Rehat Tengah Hari, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup Turun ke Posisi 5.871​

INDUSTRY.co.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 0,21% atau 13 poin ke posisi 5.871 pada sesi pertama perdagangan Kamis (21/06/2018) dibandingkan posisi pada akhir perdagangan sehari sebelumnya di 5.884.

Pada sesi pertama perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.862-5.922. Sebanyak 205 saham turun, 154 saham naik, 123 saham stagnan dan 155 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai perdagangan pada sesi pertama hari ini mencapai sebesar Rp4,20 triliun. Itu terdiri dari nilai perdagangan di Pasar Reguler sebesar Rp3,03 triliun, di Pasar Negosiasi senilai Rp1,16 triliun dan di Pasar Tunai sebesar Rp98,11 juta.

Total volume perdagangan tercatat sebanyak 42,13 juta lot saham, hasil dari 228.340 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan saham bersih senilai Rp402,69 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 656.673 lot saham.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah SMGR (PT Semen Indonesia Tbk) yang harganya tergerus 3,36% atau Rp275 menjadi Rp7.900 per unit, LPPF (PT Matahari Department Store Tbk) yang harganya susut 2,83% atau Rp250 menjadi Rp8.575 per unit dan TPIA (PT Chandra Asri Petrochemical Tbk) yang harganya turun 2,74% atau Rp150 menjadi Rp5.325 per unit.

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah BMTR (PT Global Mediacom Tbk ) yang harganya naik 7,55% atau Rp40 menjadi Rp570 per unit, EXCL (PT XL Axiata Tbk) yang harganya meningkat 2,78% atau Rp70 menjadi Rp2.590 per unit dan TRAM (PT Trada Alam Minera Tbk) yang harganya terangkat 2,15% atau Rp8 menjadi Rp380 per unit. (Abraham Sihombing)