Pacu Produk Batik Ramah Lingkungan, Balai Besar Kemenperin Ciptakan Teknik Ringkel

Oleh : Ridwan | Kamis, 17 Mei 2018 - 15:15 WIB

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Ngakan Timur Antara
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Ngakan Timur Antara

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara memaparkan, Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) telah menemukan salah satu teknik pewarnaan kain yang dinamakan Teknik Ringkel. 

“Teknik ringkel ini merupakan pengembangan dan penggabungan dua teknik, yaitu teknik smock dan tritik jumputan," jelas Ngakan di Jakarta, Kamis (17/5/2018).

Ia menambahkan, teknik smock dilakukan seperti menjahit dan menyulam dengan tangan. “Jadi, teknik ini merupakan dari tusukan menjahit untuk membuat kerutan-kerutan yang menghasilkan motif menarik sesuai pola tertentu," kata Ngakan. 

Lebih lanjut, Ngakan menuturkan, apabila smock dikerjakan di atas kain polos, maka pada kain tersebut harus diberi tanda-tanda titik atau garis. Sementara itu, teknik tritik jumputan adalah proses pewarnaan dengan menggunakan bahan perintang seperti tali, benang atau sejenisnya menurut corak-corak tertentu. 

“Prosesnya, kain dicelup atau diwarna, dan di buka jahitannya. Setelah dibuka akan menghasilkan motif-motif yang indah," imbuhnya.

Menurut Ngakan, penamaan Ringkel sendiri berasal dari sifat produk akhir, hasil kolaborasi teknik yang dilakukan tersebut. “Hasilnya menjadikan kain dengan tekstur berkerut atau bahasa Jawanya ringkel," tuturnya.

Berdasarkan penelitian BBKB, sebagai salah satu unit pelaksana teknis di bawah BPPI yang berlokasi di Yogyakarta ini, ditemukan sedikitnya 23 desain motif baru.

“Di antara beberapa jenis bahan yang diuji coba, yang paling optimal menghasilkan motif adalah bahan jenis mori Primissima. Selain paling bagus motif yang dihasilkan, bahan jenis mori juga paling mudah dalam proses pengerjaannya," papar Ngakan. 

Bahkan dari hasil uji laboratorium, tekstil kerajinan ini mempunyai ketahanan luntur warna terhadap pencucian, keringat, dan sinar yang bagus. Nilai ketahanan luntur warna terhadap gosokan juga cukup bagus, sehingga dapat dikatakan bahwa dengan mengkombinasikan dua teknik ini memenuhi standar kualitas sebagai produk bahan sandang.

Ngakan menilai, teknik ringkel ini sangat cocok dikembangkan oleh pelaku IKM karena prosesnya sederhana dan tidak memerlukan alat khusus.

“Dalam pemanfaatan teknologi tersebut, BBKB telah melakukan sinergi dengan berbagai pihak khususnya Dinas terkait, dengan memberikan pelatihan bagi pengrajin di beberapa daerah, antara lain Banyumas (Jawa Tengah), Sleman (D.I. Yogyakarta), Sampang (Jawa Timur). Sampai tahun 2017, BBKB telah melatih sebanyak 67 IKM," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…