Karavan Budaya Indonesia di Inggris Digelar

Oleh : Dina Astria | Jumat, 26 Januari 2018 - 11:15 WIB

Branding 'Wondeful Indonesia' Pernah Mengelilingi London (Ist)
Branding 'Wondeful Indonesia' Pernah Mengelilingi London (Ist)

INDUSTRY.co.id - London - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan British Council (BC) mengelar Karavan Budaya yang meliputi pementasan dan pameran, serta berbagai aktivitas interaktif dengan masyarakat lokal.

Hal itu terungkap dalam pertemuan Direktur Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia, Kemendikbud, Hilmar Farid, dengan Direktur Seni dari British Council Pusat, Graham Sheffield CBE di London, demikian Kepala Subdirektorat Diplomasi Budaya Luar Negeri Kemendikbud, Ahmad Mahendra, kepada Antara London, Rabu.

Dalam lawatannya ke London pekan ini, Dirjen Kebudayaan Hilmar mengadakan pertemuan dengan Direktur Seni dari British Council Pusat, Graham Sheffield CBE Selasa (23/1 yang dalam pertemuan tersebut dibahas seputar acara Karavan Budaya.

Dalam acara Karavan Budaya itu akan menampilkan "the beauty, benignity and brilliance" (kecantikan, kemurahan hati dan kecemerlangan) dari multikulturalisme Indonesia.

Karavan Budaya merupakan program baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam konteks diplomasi budaya di suatu kawasan yang bertujuan untuk menampilkan multikulturalisme Indonesia.

Program Karavan Budaya meliputi pementasan dan pameran, dan berbagai aktivitas interaktif dengan masyarakat lokal.

Di Inggris Raya, Karavan Budaya direncanakan akan diadakan pada Agustus hingga Oktober 2018, berawal dari berbagai rangkaian festival di Edinburgh, dan dilanjutkan dengan tur keliling berbagai kota besar dan kecil di Inggris.

Menurut Mahendra, dalam pertemuan tersebut Sheffield menyambut baik dan menyatakan dukungannya atas rencana tersebut.

British Council, yang akan mengadakan UK/ID Festival untuk merayakan hubungan Inggris dan Indonesia di bidang industri kreatif dalam tahun 2016-2018, menyatakan lansekap seni budaya Inggris sudah cukup dikenal di Indonesia, dan sekarang giliran Indonesia memperkenalkan seni budayanya secara strategis di kalangan Inggris, ujarnya.

Dukungan serupa juga dinyatakan Atase Pendidikan dan Kebudayaan di KBRI London yang akan menggalang komunitas Indonesia dalam menyukseskan rencana Karavan Budaya ini.

Dalam pekan ini, tim dari Subdirektorat Diplomasi Budaya Luar Negeri, Direktorat warisan dan diplomasi budaya Kemendikbud dan British Council Indonesia mengadakan kunjungan keliling untuk memetakan potensi dan mematangkan rencana program Karavan Budaya di Inggris Raya, kata Ahmad Mahendra.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Lapangan golf Jababeka

Rabu, 08 Mei 2024 - 08:21 WIB

Ini Hunian Berkelas di Jababeka yang Diminati Para Ekspatriat, Hanya 2 Menit ke Lapangan Golf

Produk Jababeka Residence bernama Paradiso Golf Villas berada tepat di tengah lapangan golf Jababeka (Jababeka Golf & Country Club). Hunian mewah yang mengusung konsep resort ini memberi warna…

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah

Rabu, 08 Mei 2024 - 08:03 WIB

Apa Salahnya Orang Berdoa? Basarah MPR Mengecam Keras Pelarangan Ibadah di Tangsel

Jakarta – Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengecam keras dan meminta Polri menindak tegas sejumlah oknum masyarakat yang melarang sambil melakukan kekerasan terhadap para mahasiswa dan mahasiswi…

SW Indonesia di Surabaya Meningkatkan Kapasitas Layanan

Rabu, 08 Mei 2024 - 07:54 WIB

Dukung Lingkungan Bisnis dan Industri, SW Indonesia di Surabaya Tingkatkan Kapasitas Layanan

Surabaya-SW Indonesia di Surabaya meningkatkan kapasitas layanan melalui perluasan ruang kerja, penambahan jumlah profesional, dan pengembangan kompetensi tim. Seiring pertumbuhan kantor akuntan…

Jababeka Residence di Cikarang

Rabu, 08 Mei 2024 - 07:24 WIB

Jababeka Residence Lokasi Tepat Tanam Modal Panen Cuan

Pengembangan hunian berkelas yang dilakukan oleh anak usaha dari PT. Jababeka Tbk. (KIJA) ini semakin pesat dengan menghadirkan beragam produk residensial dan komersial unggulan.

Yusril Ihza Mahendra

Rabu, 08 Mei 2024 - 06:23 WIB

Ketum PBB Yusril : Prabowo-Gibran Harus Revisi UU atau Terbitkan Perppu Jika Mau Tambah Kementerian

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Yusril Ihza Mahendra, menanggapi isu presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin menambah nomenklatur kementerian. Beredar kabar jumlah nomenklatur kementerian…