BTN Bidik Pekerja Informal Realisasikan KPR Subsidi

Oleh : Herry Barus | Senin, 11 Desember 2017 - 13:49 WIB

Presiden Jokowi-Dirut BTN Maryono meninjau langsung program pemerintah rumah bersubsidi di Riau (Minggu 23/7/2017) (Foto Setpres)
Presiden Jokowi-Dirut BTN Maryono meninjau langsung program pemerintah rumah bersubsidi di Riau (Minggu 23/7/2017) (Foto Setpres)

INDUSTRY.co.id - Palembang- PT Bank Tabungan Negara membidik kalangan pekerja sektor informal untuk merealisasikan target kredit pemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Kepala Departemen Bisnis dan Penjualan KPR Bersubsidi Budi Permana di Palembang, Senin (11/12/2017) mengatakan, perusahaan saat ini sudah melakukan pendekatan dengan sejumlah asosiasi pedagang-pedagang kecil untuk merealisasikan program pemerintah rumah bersubsidi ini.

"BTN memiliki alokasi hingga 60 persen dari total kredit untuk rumah subsidi. Sejauh ini penyerapan perlu didorong karena sebagian besar peminat merupakan pekerja informal," kata dia seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan belum lama ini, BTN melakukan pembicaraan dengan asosiasi pedagang mie dan bakso, asosiasi pencukur rambut dan asosiasi Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri.

Melalui kerja sama ini diharapkan BTN sebagai pihak penjamin kredit dapat memastikan kelayakan dari nasabah KPR rumah bersubsidi. Dalam program ini, pemerintah memberikan bantuan berupa uang muka satu persen dari harga rumah, suku bunga yang ditetapkan lima persen dan berlaku tetap (flat) selama 20 tahun Menurutnya, pemberian KPR ke kalangan pekerja informal ini sangat mungkin dilakukan karena BTN sendiri menerapkannya dengan mitra Go-Jek.

Dalam program yang diperuntukkan bagi 4.500 mitra Go-Jek tersebut, para pengojek daring diwajibkan menabung Rp48.000 per hari selama sembilan bulan untuk uang muka dan Rp42.000 per hari selama masa kredit 20 tahun. Pembayaran melalui sistem Go-Pay.

"Untuk model yang dilakukan Go-Jek ini sudah aman bagi kami, sementara untuk pekerja informal lainnya masih perlu dikaji lagi. Itulah ada pembicaraan terlebih dahulu dengan asosiasinya, target kami tahun 2018 sudah ada keputusan," ujar dia.

Sebanyak 11,3 juta kepala keluarga diketahui belum memiliki rumah. Program pemerintah satu juta rumah yang diluncurkan pemerintah sejak 2014 diharapkan dapat mendorong kepemilikan rumah bagi kalangan MBR ini.

BTN pada 2017 telah melepas KPR bagi MBR sebanyak 185.000 unit pada 2017. Sementara itu, pada tahun 2018 akan ada kenaikan target sebesar 5,0 persen.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.