Kemenperin Siapkan SDM Kompeten Untuk Dongkrak Daya Saing Industri TPT

Oleh : Hariyanto | Senin, 20 November 2017 - 15:05 WIB

Sekjen Kemenperin Haris Munandar mewakili Menteri Perindustrian pada acara Peresmian Gedung dan Wisuda Lulusan Angkatan Pertama Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Solo
Sekjen Kemenperin Haris Munandar mewakili Menteri Perindustrian pada acara Peresmian Gedung dan Wisuda Lulusan Angkatan Pertama Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Solo

INDUSTRY co.id -Jakarta - Kementerian Perindustrian tengah memprioritaskan pengembangan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) agar semakin berkinerja positif dan berdaya saing global. Industri TPT merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional serta merupakan industri prioritas yang padat karya dan berorientasi ekspor.

“Untuk itu, kami telah mengambil beberapa langkah strategis, antara lain melalui penguatan pendidikan vokasi dalam upaya penyediaan sumber daya manusia yang kompeten bagi industri TPT,” kata Sekjen Kemenperin Haris Munandar mewakili Menteri Perindustrian pada acara Peresmian Gedung dan Wisuda Lulusan Angkatan Pertama Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Solo (AK Tekstil Solo) di Solo, Jawa Tengah, Senin (20/11/2018).

Haris menjelaskan, beberapa tahun terakhir industri TPT semakin tumbuh dan berkembang di wilayah Jawa Tengah, baik investasi baru, perluasan pabrik maupun relokasi. Oleh karenanya, Kemenperin memfasilitasi pendirian AK Tekstil Solo yang bertujuan untuk memasok kebutuhan tenaga kerja jenjang Diploma II untuk kawasan Solo dan sekitarnya.

“AK Tekstil Solo ini merupakan pilot project pengembangan pendidikan vokasi yang mengadopsi konsep dual system dari Jerman, yaitu mengintegrasikan pendidikan di kampus dan di industri sehingga lulusan yang dihasilkan benar-benar siap kerja,” paparnya.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri Mujiyono menyampaikan, jumlah lulusan AK Tekstil Solo yang diwisuda pada angkatan pertama ini sebanyak 102 orang, terdiri dari program studi Teknik Pembuatan Benang sekitar 23 orang, program studi Teknik Pembuatan Kain Tenun 25 orang, dan program studi Teknik Pembuatan Garmen 54 orang. 

“Dari 102 lulusan tersebut, sebanyak 37 orang lulus dengan predikat cum laude, 57 orang predikat sangat memuaskan, delapan orang predikat memuaskan, dan satu orang cukup memuaskan,” sebutnya. 

Seluruh lulusan telah menjalani uji kompetensi, sebanyak 101 orang dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat kompetensi sesuai bidangnya masing-masing, sementara satu orang dalam proses resertifikasi kompetensi.  

Adapun untuk penyerapan kerja, seluruh lulusan atau 100% telah diterima di sejumlah industri TPT Solo dan sekitarnya, antara lain PT. Sri Rejeki Isman (Sritex) Sukoharjo (45 orang), PT Danliris, Sukoharjo (19 orang), PT. Pan Brothers Tbk, Boyolali (14 orang), PT Kusumahadi Santosa Karanganyar (12 orang), PT Bintang Asahi Textile, Sragen (lima orang), PT Koesoema Nanda Putra, Klaten (empat orang), PT Sinar Surya Indah Lestari, Sukoharjo (dua orang), dan PT Sekar Lima Pratama, Karanganyar (satu orang).

Dengan diwisudanya mahasiswa angkatan pertama ini, menurut Mujiyono, mahasiswa aktif di AK Tekstil Solo berjumlah  400 orang yang terdiri dari 186 mahasiswa angkatan II (2016/2017) dan 214 mahasiswa angkatan III (2017/2018), dengan komposisi 85 persen mahasiswa dari umum dan 15 persen dari karyawan industri, dan seluruhnya telah mendapatkan penempatan kerja di industri.

Lebih lanjut, untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan di AK Tekstil Solo, telah dibangun gedung pendidikan empat lantai dengan total luas bangunan 5.200 m2 yang dilengkapi ruang workshop serta mesin dan peralatan standar industri, di atas lahan 3000 m2 yang disediakan oleh Pemerintah Kota Surakarta.

Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Patdono Suwignjo memberikan apresiasi terhadap pencapaian Kementerian Perindustrian dalam membangun pendidikan vokasi yang link and match dengan industri. “Dengan usianya yang baru dua tahun, AK Tekstil Solo patut dicontoh karena semua lulusannya terserap kerja,” ujarnya.

Patdono menambahkan, pihaknya akan mendorong kinerja AK Tekstil Solo agar bisa berkembang serta meningkatkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dari saat ini menghasikan lulusan diploma II, bisa menjadi diploma III dan IV sampai tingkat strata. “Ini bisa menjadi role model, karena vokasi saat ini harus bermitra dengan industri,” imbuhnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.