DPP Muhammadiyah Berharap Setya Novanto Bisa Koorporatif

Oleh : Herry Barus | Kamis, 16 November 2017 - 17:20 WIB

Setya Novanto
Setya Novanto

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berharap Ketua DPR RI Setya Novanto sebagai seorang negarawan bisa bersikap kooperatif dalam menjalani seluruh proses hukum.

"Saya yakin Pak Setya Novanto mempunyai jiwa besar sebagai negarawan untuk mengikuti seluruh proses hukum yang ada," kata Haedar di Gedung Pimpunan Pusat (PP) Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis (16/12/2017)

Sebelumnya, penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan Ketua DPR RI Setya Novanto sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik pada Rabu (15/11).

Setya Novanto tidak memenuhi beberapa kali panggilan sehingga penyidik KPK melakukan jemput paksa namun politisi Partai Golkar itu menghilang dan tidak berada di kediamannya.

Menurut Haedar, jika merasa bersalah atau tidak bersalah Setya Novanto bisa membuktikannya sesuai jalur hukum yang ada yakni melalui pengadilan. "Semua harus kooperatif toh semua bisa dibuktikan di pengadilan," kata dia.

Haedar juga berharap tidak ada partai politik (parpol) atau ormas tertentu yang mencoba menghalangi seluruh proses hukum dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik yang kini menjerat ketua DPR RI itu.

"Entah partai atau ormas jangan sampai menghalang-halangi proses hukum entah dalam penetapan tersangka atau yang lain, semuanya silakan bertanding di pengadilan," kata dia.

Haedar mengatakan siapapun yang menjadi tersangka dalam kasus hukum, termasuk korupsi pengadaan KTP elektronik harus diposisikan sebagai warga negara yang harus taat hukum.

"Apakah dia pejabat publik, ketua parpol, ketua ormas, ketua paguyuban, semuanya harus taat hukum," kata dia seperti dilansir Antara.

Dalam menangani kasus itu, Haedar percaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memiliki mekanisme hukum yang tepat, tanpa terjebak dalam kontroversi.

"Kita dukung KPK dengan pemberantasan korupsinya yang berdiri di atas prinsip-prinsip hukum dan itu jangan sampai dicampur aduk dengan urusan-urusan politik," kata Haedar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Kemenperin: Indonesia Raih 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…