Kenaikan Cukai Tembakau Seharusnya Progresif

Oleh : Herry Barus | Kamis, 26 Oktober 2017 - 15:03 WIB

Ilustrasi Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau
Ilustrasi Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan kenaikan cukai seharusnya progresif setiap tahun sehingga bisa mencapai angka yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai, yaitu 57 persen.

"Rencana kenaikan cukai tembakau 10,04 persen mulai 1 Januari 2018, bila dilihat presentasenya, merupakan langkah mundur karena sebelumnya kenaikan mencapai 11,19 persen," kata Tulus melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis (26/10/2017)

Tulus menilai persentase kenaikan cukai tembakau yang lebih rendah dari sebelumnya sebagai langkah konservatif yang dilakukan Kementerian Keuangan. Padahal, bila kenaikan cukai tembakau lebih tinggi, pemerintah dapat menggali pendapatan dari sektor cukai lebih besar.

"Hal itu bisa menjadi solusi dari target pendapatan pajak yang selalu jeblok," ujarnya.

Menurut Tulus, kebijakan cukai tembakau seharusnya dikembalikan pada filosofi menurut Undang-Undang Cukai, yaitu sebagai instrumen pengendalian. Karena itu, dalam menetapkan kebijakan cukai, pemerintah seharusnya hanya melihat aspek pengendalian itu.

Apalagi data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menunjukkan mayoritas pasien yang ditangani karena penyakit degeneratif yang salah satu pemicunya adalah konsumsi rokok.

"Pantas saja keuangan BPJS Keuangan setiap tahun mengalami 'bleeding'. Pada 2016 defisitnya mencapai Rp9 triliun dan diperkirakan pada 2017 akan mencapai Rp12 triliun," tuturnya.

Pemerintah akan menaikkan cukai tembakau rata-rata 10,04 persen yang berlaku pada 1 Januari 2018. Keputusan menaikkan cukai tembakau itu ditetapkan dalam rapat internal yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Kamis (19/10).

Menurut laporan Bank Dunia yang berjudul "Reformasi Pajak Tembakau: Persimpangan Jalan antara Kesehatan dan Pembangunan", Menteri Keuangan sebuah negara bisa menyelamatkan lebih banyak jiwa dari pada Menteri Kesehatan dengan menaikkan cukai rokok.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut:

Titi Kamal hadir di pameran wisata Arab Saudi yang digelar di Mall Kota Kasablanka Jakarta tanggal 1-5 Mei 2024.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:48 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Wisata, Titi Kamal Beberkan Keseruannya

Sepanjang pameran 'Visit Saudi, Beyond Umrah', penawaran eksklusif dan terbatas diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penerbitan visa ke Arab Saudi dalam waktu 24 jam.

Braveheart Center, Brawijaya Hospital Saharjo.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:10 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart Center, Pusat Layanan Jantung, Pembuluh Darah dan Otak

Didukung oleh Tim medis yang berpengalaman serta fasilitas diagnostic yang lengkap, BraveHeart Center, Brawijaya Hospital Saharjo mampu menangani kasus–kasus kompleks pada jantung, pembuluh…

HINT Metaverse EDP, parfum berteknologi AI.

Rabu, 01 Mei 2024 - 20:55 WIB

HINT Metaverse EDP, Parfum Berteknologi AI Hadir di Shopee Dengan Berbagai Promo Eksklusif

Brand parfum HINT berkolaborasi dengan AI Technology, menghadirkan HINT Metaverse EDP dengan aroma fruity-floral yang futuristik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih hidup.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB

Kembali Digelar, Komodo Travel Mart Bakal Dongkrak Sektor Parekraf di Labuan Bajo

Komodo Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan…