Indonesia Masuk Kelompok Negara yang Diminati Investor

Oleh : Herry Barus | Jumat, 21 Juli 2017 - 12:07 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta,- Indeks Evolusi Digital 2017 yang merupakan hasil kerja sama perusahaan finansial Mastercard dan Fletcher School Universitas Tufts menyatakan Indonesia termasuk dalam kelompk negara yang menarik bagi investor.

Siaran pers Mastercard yang diterima Jumat (21/7/2017)  menyatakan, ada sejumlah negara yang menunjukkan momentum kesiapan tercepat untuk tumbuh serta menarik bagi investor.

Selain Indonesia, beberapa negara yang menunjukkan adanya potensi tersebut antara lain adalah China, Kenya, Rusia, India, Malaysia, Filipina, Brasil, Kolombia, Chile dan Meksiko.

Dengan hampir setengah dari populasi dunia yang telah dapat menggunakan layanan secara daring, penelitian tersebut memetakan perkembangan 60 negara, menunjukkan daya saing serta potensi pasar mereka terhadap pertumbuhan ekonomi digital lebih lanjut.

Indeks ini mengukur empat penggerak utama dan 170 indikator unik guna memetakan kondisi masing-masing negara, seperti berdasarkan akses internet dan infrastuktur, permintaan konsumen, kebijakan/regulasi pemerintah, dan inovasi.

Kajian itu juga menunjukkan bahwa Singapura, Inggris, Selandia Baru, Uni Emirat Arab, Estonia, Hong Kong, Jepang, dan Israel sebagai negara-negara paling maju dalam hal digital yang ditandai dengan tingginya tingkat perkembangan digital.

Dengan momentum dan inovasi yang mereka miliki, negara-negara terdepan tersebut memperlihatkan diri sebagai contoh terbaik bagi kemajuan dan pertumbuhan di masa mendatang.

Sebelumnya, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memberi akses permodalan non perbankan kepada pelaku usaha ekonomi kreatif di sektor kuliner dan aplikasi digital serta "game developer" melalui program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP).

Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo mengatakan program BIP yang baru dilaksanakan pada tahun pertama ini bertujuan memberi pendanaan kepada perusahaan rintisan "startup company" yang belum memiliki aset yang besar.

"Kalau merujuk usaha rintisan, di fase itu belum banyak lembaga yang bisa masuk mendanai mereka karena mereka belum punya 'track record' baik keuangan maupun transaksional sebelumnya. Bekraf di sini mencoba mengisi ruang itu," kata Fadjar pada sosialisasi BIP di Jakarta, Kamis (13/7).

BIP merupakan skema bantuan penyaluran modal non perbankan kepada pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf) berupa penambahan modal kerja dan investasi aktiva tetap yang difasilitasi Bekraf.

Bekraf mengalokasikan dana total sebesar Rp10,8 miliar untuk program BIP yang akan diberikan untuk setiap pelaku usaha sebesar Rp200 juta di dua sektor usaha, yakni kuliner serta aplikasi digital dan game developer.

Untuk mendapat akses permodalan BIP, pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf) dapat mendaftar secara online yang dibuka mulai 13 Juli 2017 sampai penutupan pada 24 Juli 2017.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

Jumat, 26 April 2024 - 14:21 WIB

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) semakin meneguhkan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia terdepan dalam praktik bisnis berkelanjutan. PGE Area Kamojang berhasil…

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.