Pasca Ramadhan dan Lebaran, Kenaikan Harga CPO Berpotensi Terbatas

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 04 Juli 2017 - 14:03 WIB

Perkebunan Sawit
Perkebunan Sawit

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) mengalami kenaikan pada sesi pembukaan perdagangan Senin (03/07/2017) kemarin. Akan tetapi, harga CPO pada sesi perdagangan hari ini dibuka di level 2.483 ringgit dengan kecenderungan menurun.

“Umumnya, usai Ramadhan dan Lebaran, permintaan CPO cenderung turun sehingga kondisi itu akan membatasi kenaikan harga CPO di pasaran global,” ujar Putu Agus Pransuamitra, analis pasar komoditas, PT Monex Investindo, Selasa (04/07/2017).

Kendati demikian, menurut Putu, harga minyak nabati tersebut masih bergerak di bawah naungan beberapa sentimen positif yang nantinya akan mendorong harganya sehingga berpeluang untuk rebound. Salah satu sentimen positif tersebut adalah depresiasi kurs ringgit terhadap dolar AS.

Seperti diketahui, harga CPO mengalami kenaikan yang tajam pada Senin (03/07/2017). Kenaikan itu dipicu oleh kenaikan tajam harga minyak kedelai yang merupakan kompetitor terdekat CPO. Sepanjang pekan lalu, harga minyak kedelai di bursa komoditi Chicago, Chicago Board of Trade mengalami kenaikan selama empat hari berturut-turut.

“Kenaikan harga minyak kedelai kembali berlanjut pada Senin kemarin dan menyentuh harga tertinggi selama 4 bulan terakhir ini. Itu terjadi setelah Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS) melaporkan mengenai penanaman dan penurunan stok kedelai yang terjadi dalam beberapa saat terakhir ini,” papar Putu.

Putu menuturkan, penurunan stok kedelai tersebut juga menjadi sentimen positif bagi pergerakan harga CPO kedepan. Pasalnya, kelangkaan kedelai tersebut akan menyebabkan kelangkaan minyak kedelai (soyaoil) di pasaran. Akibat kelangkaan tersebut, para konsumen akan beralih mengkonsumsi minyak goreng sebagai pengganti minyak kedelai, sehingga permintaan minyak goreng meningkat.

“Peningkatan permintaan tersebut, tentunya akan mendorong peningkatan produksi minyak goreng yang sangat membutuhkan CPO dalam jumlah besar. Peningkatan kebutuhan akan CPO tersebut akan terus mendorong peningkatan harga CPO kedepan,” pungkasnya.

Karena itu, demikian Putu, harga CPO di Bursa Derivatif Malaysia hari ini diperkirakan bergerak pada kisaran 2.470-2.510 ringgit per ton. Sementara itu, harga CPO di Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia diperdagangkan sebesar Rp8.965 per kilogram. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…