Kemenperin Tingkatkan Daya Saing Ponsel Nasional Melalui Program Vokasi Industri

Oleh : Hariyanto | Kamis, 08 Juni 2017 - 17:20 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Kemenperin dok)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Kemenperin dok)

INDUSTRY.co.id , Jakarta - Pada peresmian fasilitas produksi telepon seluler (ponsel) Motorola dan Lenovo di PT. Tridharma Kencana (TDK), Serang, Banten, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan, saat ini pihaknya tengah bekerja sama dengan Qualcomm dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu untuk menghambat impor dan memberantas peredaran ponsel ilegal di Tanah Air. Hal ini, selain menjaga keamanan konsumen, juga melindungi industri dalam negeri.

“Sektor industri telematika ini menjadi prioritas bagi pemerintah, karena selain bernilai tambah tinggi (high value added), juga padat karya (high productivity labor),” tutur Airlangga di Serang, Banten, Kamis (8/6/2017).

Selanjutnya, dalam upaya peningkatan daya saing industri ponsel nasional, Kemenperin mendorong pula melalui program pendidikan vokasi industri.

“Oleh karena itu, kami berharap bahwa para pelaku industri ponsel dapat melakukan kemitraan dengan SMK dan Politeknik yang ada di sekitar lokasi industri untuk penyerapan dan peningkatan kapasistas SDM,” kata Airlangga.

Menurutnya, pendidikan vokasi mendorong link and match antara industri dan SMK. Pasalnya, dari 3,3 juta lulusan SMK, sebanyak 1,7 juta terserap ke perguruan tinggi, dan sisanya 1,6 juta harus bisa masuk di dunia kerja. “Vokasi menjadi salah satu jalan keluar dalam pemerataan keterampilan SDM,” ujarnya.

Bahkan, dalam menghadapi revolusi industri keempat, sektor manufaktur ponsel nasional harus turut siap menuju perubahan besar tersebut. Kemenperin pun telah menyiapkan empat langkah strategis agar Indonesia siap mengimplementasikan Industry 4.0.

“Pertama, pengembangan human resources lewat vocational school. Kedua, pemanfaatan teknologi digital untuk memacu produktivitas dan daya saing bagi industri kecil dan menengah (IKM) melalui e-Smart IKM,” sebut Airlangga.

 Kemudian, ketiga, penggunaan teknologi digital seperti Big Data, Autonomous Robots, Cybersecurity, Cloud, dan Augmented Reality. Keempat, inovasi teknologi melalui pengembangan startup dengan memfasilitasi tempat inkubasi bisnis.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…