Kolaborasi Jadi Digital Skills yang Harus Dimiliki Setiap Profesi
Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 25 Oktober 2021 - 13:55 WIB

Ilustrasi Berinternet (Ist)
INDUSTRY.co.id - Mayoritas penduduk Indonesia sudah melek digital. Hal tersebut diketahui dari jumlah pengguna internet yang kini telah mencapai 202,6 juta dari total sekitar 275 juta penduduk. Hampir sepertiga hari dari aktivitas orang-orang pun memakai internet dengan durasi rata-rata 8 jam 52 menit penggunaan per hari. Apalagi durasi waktu yang dihabiskan di media sosial cukup tinggi juga, yakni 3 jam 14 menit sehari.
“Kita akhirnya menghasilkan income di sana (sosial media). Terbukti bahwa selama masa transformasi kita berinteraksi di dunia digital sangatlah cepat,” kata Syarief Hidayatulloh, Digital Strategist Hello Monday Morning saat webinar Literasi Digital wilayah Kota Bekasi Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.
Ruang digital juga menjadi sarana kolaborasi, sebab sekarang semua dilakukan dalam sebuah tim. Kolaborasi sendiri merupakan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Penerapan kolaborasi digital menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki setiap orang di masa kini. Terlebih di masa pandemi Covid-19, penerapan kolaborasi digital sangat dibutuhkan berbagai kegiatan bisnis dan mendukung aktivitas masyarakat.
“Tidak bisa temen-temen menjadi superman, karena kalau semua dilakukan sendiri bisa nggak berkembang? Bisa tapi agak lambat, jadi yang cepat itu kita berkolaborasi,” bebernya.
Dia pun mencontohkan orang yang ingin berbisnis saat ini harus berkolaborasi dengan suplier, produsen, marketplace, dan jasa penyedia konten kreatif. Bayangkan bila semuanya dikerjakan sendiri maka akan sangat tidak efektif dan lambat perkembangannya.
Webinar Literasi Digital wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Di webinar kali ini, hadir pula narasumber seperti Pringgo Aryo, Produser & Komposer Musik, Fiona Damanik, Konseler di Universitas Multimedia Nusantara, Mona Ratuliu, Founder ParenThink, Inge Indriani, seorang Enterpreneur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Baca Juga
Ulang Tahun ke 26, Elnusa Petrofin Gelar Khitanan Massal untuk Anak-anak…
Unilever Indonesia, PDGI dan Sederet Tokoh Inspiratif Ajak Konsumen…
Rayakan 4th Anniversary, Faxtor Indonesia Dukung Potensi Industri…
70mai Rilis Dash Cam Lite 2 Dengan Resolusi Kamera Full HD 1080P…
Jelang Kurban, Dompet Dhuafa Jawa Tengah Siapkan 1.713 Domba Berkualitas
Industri Hari Ini

Selasa, 05 Juli 2022 - 21:47 WIB
Peserta Pensiun Lapor SPTB via ASABRI Mobile
PT ASABRI (Persero) adalah BUMN yang mengelola asuransi sosial Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri, yang menjalankan programnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun…

Selasa, 05 Juli 2022 - 20:19 WIB
BAZNAS: Potensi Ekonomi Kurban 2022 Capai Rp31,6 Triliun
Jakarta-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyebutkan potensi ekonomi kurban tahun 2022 mencapai Rp31,6 triliun, atau meningkat 74 persen dari potensi tahun 2021.

Selasa, 05 Juli 2022 - 20:08 WIB
Transporta Terpilih untuk Mengikuti Program Inkubasi Startup Studio Indonesia Batch
Jakarta-Transporta, perusahaan startup teknologi di Indonesia, terpilih menjadi salah satu dari 15 perusahaan startup untuk berpartisipasi dalam Startup Studio Indonesia Batch 4 setelah melewati…

Selasa, 05 Juli 2022 - 19:57 WIB
Kerja Sama Akar Rumput Perkuat Konsolidasi KIB Hingga ke Daerah
Jakarta- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan pengurus partai dari tingkat pusat hingga daerah untuk menjalin kerja sama dengan PPP dan PAN dalam Koalisi Indonesia…

Selasa, 05 Juli 2022 - 17:24 WIB
Bekerjasama dengan OpenText dan Google, NTT DATA Business Solutions Indonesia Hadirkan Solusi Cloud untuk Otomatisasi Keuangan Perusahaan
Jakarta– NTT DATA Business Solutions Indonesia bersama OpenText dan Google Cloud Platform menghadirkan solusi Cloud yang dapat diintegrasikan dengan berbagai inovasi.
Komentar Berita