Ini yang Terjadi Jika Menolak Perubahan dan Beradaptasi dengan Digital Skills

Oleh : Chodijah Febriyani | Minggu, 24 Oktober 2021 - 14:00 WIB

Ilustrasi Digital Skills (Ist)
Ilustrasi Digital Skills (Ist)

INDUSTRY.co.id - Transformasi digital yang mengalami percepatan membuat setiap orang harus beradaptasi. Sekarang setidaknya ada 202,6 juta masyarakat yang memanfaatkan internet di Indonesia. Aktivitas online pun semakin tinggi apalagi sejak pandemi karema digunakan untuk bekerja, belajar, belanja, hingga mencari hiburan.

Tentunya segala perubahan tersebut, digital skills akhirnya menjadi kemampuan yang harus dimiliki setiap orang. Begitu pun untuk para pemilik bisnis perubahan yang harus mampu beradaptasi dengan digitalisasi, sebab bila tidak kemungkinan bisnis maupun individunya tidak bisa bertahan. 

“Menolak untuk beradaptasi, maka akan muncul banyak kerugian karena kompetitor yang menyesuaikan dengan keadaan akan lebih maju,” kata Sandy Natalia, Co-Founder of Beauty Cabin saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat I, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

Lebih lanjut dia mengatakan, menolak beradaptasi berarti menyusahkan diri sendiri sebab banyak permasalahan di pelanggan yang tidak bisa diselesaikan. Misalnya saat pandemi, tentu kini ada pembatasan, sehingga jika tidak mengadaptasi sistem online akan kesulitan. Adapun teknologi memang hadir untuk memudahkan manusia dalam segala aktivitasnya. 

Mengenai digital skills, beberapa yang harus dikembangkan antara lain komunikasi media sosial, mengoptimalkan perangkat digital, analisa data, digital marketing, dan membuat visualisasi konten menjadi lebih menarik. Hal tersebut pun yang membuat bisnis Sandy di bidang kecantikan bisa tetap berjalan. 

"Meskipun kondisi pandemi, bisnisnya bahkan tetap bisa berkembang karena dia memanfaatkan digital skills dengan menawarkan solusi untuk pelanggan yang ingin tetap melakukan perawatan. Sistem yang dia jalankan juga mengikuti perkembangan yaitu online yang otomatis. Di samping itu, untuk mempermudah pelanggan mengakses perawatan kecantikan selama pandemi pihaknya menawarkan jasa home service, di mana terapis datang ke rumah," tukasnya.

Webinar Literasi Digital di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hadir pula narasumber seperti Irma Nawangwulan, Lecture IULI, Sophie Beatrix, seorang Psikolog Praktisi, Eddy Pranoto, Digital Business Project Manager OCBC NISP, dan Joana Lee, Fitness & Beauty Enthusiast. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPS-LB Transpower

Sabtu, 27 April 2024 - 06:13 WIB

PT Trans Power Marine Bagikan Dividen 63 Persen

Selama tahun 2023, kondisi perekonomian global masih menghadapi tekanan yang cukup signifikan, dihadapkan oleh tingginya tingkat inflasi dan era suku bunga tinggi, yang menyebabkan ketidakpastian…

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…

Terima Pengurus Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

Sabtu, 27 April 2024 - 03:00 WIB

Terima Pengurus Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menerima aspirasi dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), terkait keberadaan UU No.7 Tahun 2014 tentang Perdagangan,…

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…