Penantian Selama 7 Tahun Akhirnya Terbayarkan, Presiden Jokowi Ucap Syukur Alhamdulillah

Oleh : Ridwan | Kamis, 14 Oktober 2021 - 13:42 WIB

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi

INDUSTRY.co.id - NTT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya bisa meresmikan penggabungan PT Pelindo I, II, III, dan IV. Keempat entitas BUMN pelabuhan itu merger menjadi PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

"Dengan mengucap bismillahirahmanirahim, pada siang hari ini saya resmikan penggabungan Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III dan Pelindo IV menjadi PT Pelindo dan kita resmikan Terminal Multipurpose Wae Kelambu di Labuan Bajo," kata Jokowi dalam acara Peresmian Penggabungan Pellindo dan Terminal Multifungsi Wae Kelambu, Kamis (14/10/2021), dikutip dari YouTube Setpres.

Pada kesempatan itu, Presiden juga bercerita bahwa pada 7 tahun lalu dirinya sudah memerintahkan Menteri BUMN ke seluruh Direktur Utama PT Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, dan Pelindo IV untuk segera menggabungkan keempat BUMN tersebut.

"Tujuh tahun yang lalu sudah saya perintahkan saat itu ke Menteri BUMN, ke seluruh Direktur Utama Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, Pelindo IV untuk segera mengholdingkan Pelindo ini. Saya tunggu-tunggu 7 tahun nggak terealisasi," ujarnya.

Dia berharap dengan merger PT Pelindo dapat membuat biaya logistik Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain, artinya daya saing atau competitiveness Indonesia akan menjadi lebih baik.

Selanjutnya, Jokowi juga meminta agar PT Pelindo dicarikan partner yang memiliki jaringan atau networking luas sehingga terkoneksi dengan negara-negara lain.

Dengan demikian, produk-produk Indonesia bisa merambah dunia Internasional dengan lebih baik dan masuk dalam rantai suplai global.

"Artinya apa? produk-produk kita, barang-barang kita bisa menjelajah kemana-mana, masuk ke supply chain (rantai pasok) global, golnya ke sana sehingga sekali lagi saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh BUMN, oleh Menteri BUMN dan jajarannya ini adalah nanti akan menjadi sebuah kekuatan besar," jelasnya.

Jokowi menambahkan, bahwa diharapkan nantinya PT Pelindo bisa menjadi operator terminal peti kemas terbesar ke-8 di dunia.

Dalam peresmian tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono, dan sejumlah pejabat lainnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kolaborasi Kemenparekraf, KAI dan ASTINDO Hadirkan Bundling Paket Wisata Kereta Api

Selasa, 19 Maret 2024 - 13:04 WIB

Kolaborasi Kemenparekraf, KAI dan ASTINDO Hadirkan Bundling Paket Wisata Kereta Api

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menjalin kolaborasi dengan PT. KAI/KA Wisata dan ASTINDO menghadirkan program "Bundling…

Penandatanganan Kontrak Subsidi Energi 2024

Selasa, 19 Maret 2024 - 12:40 WIB

Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran

Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah menyalurkan subsidi energi 2024 tepat sasaran. Melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan…

Talk Show ICDX yang bertajuk “Menjelajahi Dinamika Komoditi Syariah: Peluang dan Tantangannya di Indonesia”

Selasa, 19 Maret 2024 - 12:22 WIB

Makin Diminati, ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Mencapai Rp 2,5 Triliun di Tahun 2024

Direktur Utama Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), Nursalam mengatakan, transaksi Komoditi Syariah di Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan…

Gedung BNI

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:53 WIB

BNI Exporters Forum Bantu UMKM Tembus Pasar Amerika

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mendorong UMKM Go Global dan meningkatkan devisa negara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah)

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:47 WIB

Menko Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Selesai pada Tahun 2024

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengatakan bahwa pemerintah menargetkan 41 Proyek Strategis…