PM Inggris: Insiden di Manchester Sebagai Serangan Teroris

Oleh : Herry Barus | Selasa, 23 Mei 2017 - 10:36 WIB

Perdana Menteri Inggris Theresa May (Foto BBC)
Perdana Menteri Inggris Theresa May (Foto BBC)

INDUSTRY.co.id - Manchester- Paling sedikit 19 orang tewas dan 50 lainnya terluka menyusul sebuah ledakan pada akhir konser penyanyi Ariana Grande di Manchester, Inggris, Senin malam waktu setempat.

Dua pejabat pemerintah Amerika Serikat mengatakan ledakan itu kemungkinan berasal dari serangan bom bunuh diri.

Perdana Menteri Inggris Theresa May menggolongkan insiden ini sebagai serangan teroris. Jika benar, maka itu akan menjadi serangan militan paling maut di Inggris Raya sejak empat muslim Inggris membunuh 52 orang dalam rangkaian serangan bom bunuh diri di sistem transportasi London pada Juli 2005.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun para pejabat AS menyebut serangan itu mirip dengan serangan teror terkoordinasi pada November 2015 yang dilakukan para militan islamis di Gedung Konser Bataclan, Paris, yang menewaskan sekitar 130 orang.

Dua pejabat AS yang meminta namanya tidak disebutkan mengungkapkan bahwa petunjuk awal mengarah kepada seorang pembom bunuh diri bertanggung jawab atas ledakan itu.

"Pemilihan venue, waktu dan pola serangan, semuanya menunjukkan bahwa ini terorisme," kata seorang pejabat kontraterorisme AS yang meminta namanya tak disebutkan.

Inggris harus mengeluarkan peringatan waspada tinggi yang artinya serangan dari para militan dianggap sangat mungkin terjadi.

Polisi kontraterorisme Inggris mengungkapkan bahwa mereka hampir setiap hari menangkap orang yang diduga ada kaitannya dengan terorisme.

Maret lalu seorang mualaf menabrakkan sebuah mobil ke para pejalan kaki di Jembatan Westminster, London, hingga menewaskan empat orang sebelum menikam sampai mati seorang polisi yang berada di halaman gedung parlemen. Dia akhirnya ditembak mati di tempat kejadian perkara.

Pada 2015, mahasiwa asal Pakistan Abid Naseer dinyatakan bersalah di pengadilan AS karena berkomplot dengan Alqaeda guna meledakkan pusat perbelanjaan Arndale di pusat kota Manchester pada April 2009.

Manchester Arena, arena indoor terbesar di Eropa, dibuka pada 1995 dan merupakan venue konser dan olah raga yang popular. (Ant)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Elevee Condominium

Selasa, 30 April 2024 - 09:20 WIB

Barat Jakarta Tetap Jadi 'Berlian' Properti Meski Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta resmi melepaskan statusnya sebagai Ibu Kota Indonesia setelah Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ) disahkan pada 28 Maret 2024 lalu. Meski demikian, banyak pengamat menilai Jakarta…

Cerita Film Syirik Related Dengan Gen Z dan Milenial

Selasa, 30 April 2024 - 08:54 WIB

Ketua PWI Jateng Terima Kru Ganesa Film, Berharap Film ''Syirik'' Jadi Tontonan juga Ada Unsur Tuntunan

Kru Ganesa Film, perusahaan film legendaris yang telah memproduksi puluhan judul film, menggandeng wartawan di Semarang untuk turut mempromosikan film terbarunya bertajuk ''Syirik (Neraka Pesisir…

Perkuat Pemberdayaan Sosial, Tol Padang Sicincin Kian Progresif

Selasa, 30 April 2024 - 08:47 WIB

Perkuat Pemberdayaan Sosial, Tol Padang Sicincin Kian Progresif

Mendukung percepatan pembangunan yang berkelanjutan pada Proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Ruas Padang Pekanbaru (Seksi Padang-Sicincin), PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melakukan…

Kehadiran Artis Film Syirik NPLS di SMK N 8 dan SMKN 4 Semarang di Sambut Meriah.

Selasa, 30 April 2024 - 08:33 WIB

Kehadiran Artis Film Syirik NPLS di SMK N 8 dan SMKN 4 Semarang di Sambut Meriah.

Kemeriahan mewarnai acara Film Syirik Neraka Pesisir Laut Selatan Goes To School di SMK N 8 Semarang. Tidak kurang 200 Siswa memadati Aula. Penyambutan kehadiran dua artis pendukung film besutan…

Bank Danamon

Selasa, 30 April 2024 - 06:08 WIB

Danamon Umumkan Kinerja Keuangan pada Kuartal I Tahun 2024

- PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) hari ini mengumumkan pencapaian kinerja keuangan pada kuartal I tahun 2024 dengan menunjukkan kemajuan yang signifikan pada pertumbuhan lending dan…