Kominfo Canangkan Gerakan 100 Kota Pintar

Oleh : Herry Barus | Selasa, 23 Mei 2017 - 10:22 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara

INDUSTRY.co.id - Makassar- Kementerian Komunikasi dan Informatika mencanangkan gerakan menuju 100 kota pintar (smart city) dengan membentuk 25 kota pintar di 25 kabupaten/kota.

"Sekarang ini pemerintah daerah berlomba-lomba membangun smart city, tapi yang memenuhi syarat secara bertahap 25 lebih dulu," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam tayangan video pada "Indonesia Smart City Summit 2017: Gerakan Menuju 100 Smart City" di Makassar, Sulsel, Senin (22/5/2017)

Selanjutnya, 75 kota pintar lagi ditargetkan akan segera terbentuk sehingga menjadi 100 kota pintar pada 2019, ujarnya mengapresiasi sebanyak 25 Wali Kota dan Bupati atau wakilnya yang hadir meneken MoU Gerakan Menuju 100 Smart City.

Sementara itu, Direktur Jasa Teknologi Informasi Lintasarta, penyedia platform smart city, Arya N Soemali kepada awak media mengatakan pihaknya siap mendukung dan menyediakan platform terkait smart city.

"Kami telah memiliki infrastruktur fiber optik di 146 kota dengan panjang 2.800 km di Indonesia, cloud (komputasi awan), sejumlah data center berkapasitas besar, 14.400 titik VSAT dan sejumlah aplikasi untuk mendukung smart city," katanya.

Pihaknya juga bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi seperti ITB, UGM dan lainnya untuk mengembangkan berbagai aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan didudukkan dalam platform yang dimiliki Lintasarta.

Dengan platform terintegrasi ini, lanjut dia, pemda tidak perlu membangun aplikasi sendiri-sendiri, seperti menyediakan server, perangkat, SDM sendiri, karena investasi di bidang teknologi berbiaya sangat besar, katanya.

"Penghematan bisa sampai 50-60 persen jika bekerja sama dan menggunakan platform terintegrasi kami," katanya.

Gerakan menuju 100 Smart City ini merupakan gagasan bersama dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kantor Staf Kepresidenan, para akademisi dan lain-lain.

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Diah Indrajati mengatakan, gerakan Smart City diharapkan dapat menjadi kota yang bisa melayani warga dan dapat menjadi solusi bagi permasalahan di daerah

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:02 WIB

BNI Sediakan Solusi Pembiayaan untuk Pelaku Usaha melalui Supply Chain Financing

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, efisiensi dan optimalisasi modal kerja menjadi kunci utama bagi para pelaku usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan profitabilitas.

Gala dinner 2nd Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific

Sabtu, 04 Mei 2024 - 11:30 WIB

Nuansa Bali Meriahkan Gala Dinner 2nd Tourism Regional Conference

Rangkaian pelaksanaan 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kamis (2/5/2024), dilanjutkan…

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengajak delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference tanam Bakau

Sabtu, 04 Mei 2024 - 10:45 WIB

Menteri Sandiaga Uno Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Tanam Bakau di Telaga Waja, Benoa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengajak delegasi "The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the…

Ilustrasi emas. (Ulrich Baumgarten/Getty Images)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 09:58 WIB

Analisa Harga Emas Tahun 2024: Menyentuh Tempat Tertinggi

Tahun 2024 diprediksi menjadi tahun yang menarik bagi pasar emas. Dengan beberapa analis dan sumber berbagai institusi memperkirakan harga emas akan mencapai tingkat yang belum pernah terjadi…

Presiden saat meresmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB

Sabtu, 04 Mei 2024 - 07:56 WIB

PTPP Selesaikan Proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II

PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu BUMN Konstruksi dan Investasi di Indonesia (“PTPP”) berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II dengan luas 464,63 Ha.