Pemerintah Dorong Penerapan Konsep Smart City

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 20 Mei 2017 - 07:11 WIB

SD Darmono menyampaikan presentasi dalam seminar sehari dengan tema "Smart City Smart Region, New And Big Business Oportunities" di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (19/5/2017). (Irvan AF/INDUSTRY)
SD Darmono menyampaikan presentasi dalam seminar sehari dengan tema "Smart City Smart Region, New And Big Business Oportunities" di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (19/5/2017). (Irvan AF/INDUSTRY)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pemerintah mendorong penerapan konsep kota yang indah atau "smart city" sebagai bentuk upaya meningkatkan daya saing di tingkat regional guna memperbaiki indikator sosial ekonomi.

"Smart city sudah mulai berjalan di belahan dunia. Di Indonesia sudah berjalan tapi masih tahap awal, contoh Surabaya membangun teknologi informasi untuk kepentingan e-government dan kepentingan layanan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam Seminar Smart City Smart Region di Jakarta, Jumat (19/5/2017)

"Smart city" atau kota pintar merupakan konsep pembangunan kota yang didukung oleh penerapan teknologi informasi sehingga dapat mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia secara efisien dan efektif.

Darmin menjelaskan pendekatan penataan dan pengelolaan kota melalui konsep "smart city" ini dinilai dapat memberikan solusi penciptaan kota yang kondusif bagi penduduk maupun seluruh pihak yang beraktivitas di kota tersebut.

Indonesia telah merencanakan tercapainya prinsip kota layak huni, aman, dan nyaman pada 2025, tercapainya kota hijau dan ketahanan iklim dan bencana pada 2035, dan terciptanya kota cerdas yang berdaya saing dan berbasis teknologi pada 2045.

Untuk mencapai target tersebut, kata Darmin, pengembangan konsep "smart city" di kota-kota seluruh Indonesia perlu didorong.

Ia mengatakan pengembangan konsep kota pintar akan berdampak positif pada tenaga kerja, elektrifikasi, dan logistik.

"Smart city" juga dapat meningkatkan efisiensi tenaga kerja melalui kemudahan proses kerja, peningkatan kualitas dengan adanya kompetisi, dan membuka lapangan kerja baru.

Namun, dalam perjalanannya pengembangan kota pintar di Indonesia masih memiliki beberapa tantangan, seperti ketimpangan digitalisasi, kurangnya infrastruktur pendukung, hingga masih minimnya sumber daya manusia untuk mengembangkan dan menjalankan sistem teknologi informasi yang dibutuhkan pada suatu "Smart City".

Oleh sebab itu, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah Paket Kebijakan Ekonomi dengan tujuan mendukung penyiapan dan pelaksanaan "smart city".

Kementerian dan lembaga pemerintah pun telah secara aktif menerapkan sistem teknologi informasi yang diyakini akan memberikan kontribusi pada implementasi "smart city".

"Sebagai contoh, Polri memiliki Traffic Management Center berbasis online dan Kementerian Pertanian memiliki Toko Tani online," kata Darmin.

Ia mengungkapkan fokus utama pemerintah saat ini adalah memilih proyek awalan, mematangkan konsep, menyusun landasan hukum, dan menyiapkan pendanaan dan rencana penguatan kelembagaan.

500 Kota Baru Harus Terapkan Konsep Smart City

Pengembangan kota-kota baru terus diperlukan. Namun, tidak cukup dibangun secara infrastruktur perlu konsep lengkap yang menjadikan kota cerdas atau smart city.

Sayangnya, menurut Chairman dan Founder PT Jababeka Tbk Setyono Djuandi Darmono, sering kali konsep smart city itu hanya menjadi gimmick marketing bukan kota cerdas dalam arti sesungguhnya.

"Smart city ini awalnya hanya gimmick marketing, karena iklim bisnis dunia sudah berubah didorong oleh munculnya banyak pelaku industri online," ujar Darmono saat menyampaikan presentasi dalam seminar sehari dengan tema "Smart City Smart Region, New And Big Business Oportunities" di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (19/5/2017).

Darmono memperingatkan, jika kota-kota tidak siap berubah menjadi smart city, akan terjadi kelesuan ekonomi seperti halnya menurunnya bisnis pusat-pusat perbelanjaan.

"Contoh nyata adalah berubahnya shopping mall, mereka harus bersiap berubah karena begitu majunya bisnis online," ujar Darmono.

Menurut Darmono, dengan pesatnya jumlah pertumbuhan penduduk, pembangunan kota-kota baru juga diperlukan.

"Untuk Indonesia, dengan jumlah penduduk 250 juta jiam, diperlukan 500 kota baru. Jababeka telah diminta pemerintah untuk membangun 100 kota," tegas Darmono.

Darmono mengungkapkan, salah satu kota cerdas yang telah dibangun Jababeka adalah Cikarang.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

OCBC Kembali Hadirkan Musisi Kancah Internasional untuk Menyapa Nasabah Tanah Air dalam Signature Event ‘Premium Music Experience 2024’

Selasa, 07 Mei 2024 - 07:04 WIB

OCBC Kembali Hadirkan Musisi Kancah Internasional untuk Menyapa Nasabah Tanah Air dalam Signature Event ‘Premium Music Experience 2024’

Mengikuti kesuksesan Premium Music Experience (PME) pada tahun-tahun sebelumnya, PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) dengan bangga kembali menjawab antusiasme musik nasabah tanah air dengan signature…

Port handover Proyek Jetty Smelter Nickel MMP di Kariangau, Kalimantan Timur.

Selasa, 07 Mei 2024 - 07:02 WIB

PTPP Selesaikan Pelabuhan Hilirisasi Nickel di Indonesia dalam Waktu 15 Bulan

PT PP (Persero) Tbk, sebagai salah satu Perusahaan BUMN konstruksi dan investasi di Indonesia (“PTPP”) berkolaborasi dengan PT Mitra Murni Perkasa melaksanakan acara port handover Proyek…

Helikopter Carakal H-225M TNI AU Evakuasi 36 Orang Lansia Dan Anak Anak Dari Desa Terisolir

Selasa, 07 Mei 2024 - 05:59 WIB

Helikopter Carakal H-225M TNI AU Evakuasi 36 Orang Lansia Dan Anak Anak Dari Desa Terisolir

Helikopter Carakal H-225M TNI AU berhasil mengevakuasi 36 orang lansia dan anak-anak yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi…

Menhan Prabowo Subianto Gelar Acara Halal Bihalal dan Pengarahan Pegawai Kemhan

Selasa, 07 Mei 2024 - 05:36 WIB

Menhan Prabowo Subianto Gelar Acara Halal Bihalal dan Pengarahan Pegawai Kemhan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halal Bihalal dan Pengarahan kepada sejumlah 1.000 pegawai Kemhan di Kementerian Pertahanan, Jakarta,

Dankormar Majenderal TNI (Mar) Endi Supardi Haditi Seminar Hardikal 2024

Selasa, 07 Mei 2024 - 05:02 WIB

Dankormar Majenderal TNI (Mar) Endi Supardi Haditi Seminar Hardikal 2024

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, CHRMP., CRMP. menghadiri Seminar Nasioal Peringatan Hari Pendidikan Angkatan Laut (HARDIKAL)…