RIDMA Foundation dan NGO Apresiasi Polri Berhasil Ungkap Jaringan Kasus Narkoba Internasional

Oleh : Herry Barus | Selasa, 15 Juni 2021 - 10:39 WIB

Asri Hadi Wakil Sekjen NGO Bersama
Asri Hadi Wakil Sekjen NGO Bersama

INDUSTRY.co.id - Jakarta,- RIDMA Foundation dan NGO Bersama mengapresiasi keberhasilan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan Tim Satgas narkoba dari Kepolisian.

Apresiasi dalam hal pengungkapan kasus Narkoba Polda Metro Jaya terhadap jaringan sindikat internasional yang sudah diungkap sebelumnya selama sebulan terakhir.

Sebelumnya peredaran narkoba jenis sabu seberat 1,5 ton jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia berhasil digagalkan.

Setelah sebelumnya Presiden Jokowi geram, dimana seolah Ditjenpas tak bisa buat apa, tatkala mafia narkoba terus mengedarkan narkoba dari balik penjara.

Pengungkapan jaringan narkoba Timur Tengah-Afrika tersebut diperkirakan nilai barang bukti mencapai Rp1,694 Triliun dan jika beredar dapat dikonsumsi sekitar 5,6 juta jiwa.

Artinya, peredaran narkoba terus terjadi dan sindikatnya bekerja. Walau kita di masa pandemi Covid-19. Bukan saja darurat narkoba, tapi sudah terjadi "banjir" narkoba di bangsa ini, walau sudah ada badan yang mengurusi cegah dan berantas di Badan Narkotika Nasional (BNN).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menurut masyarakat, demikian cepat bergerak cepat mengikuti arahan Jokowi, sebagai bentuk perang terhadap narkoba. Jika dihitung, hampir tiga bulan dari Januari kurang lebih ada 5 ton lebih tim satgas narkoba terus melakukan pengungkapan.

BNN yang bukan Lembaga Polri. Kini bahkan anggaran dan statusnya dinaikan, seakan kalah sigap dengan satgas Polri. Jangan sampai wacana pembubaran institusi yang menghabiskan anggaran negara, tapi kurang maksimal "nyerempet" ke BNN.

Kita tentu masih ingat ketika Presiden Jokowi memilih untuk agenda kerja yang lain, daripada sekedar acara selebrasi Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2019.

Jusuf Kalla yang kemudian “ditugaskan” untuk menggantikan Jokowi hadir di acara HANI 2019.

“Harus ada keterlibatan masyarakat hingga akademisi untuk memerangi narkoba,” demikian pesan dari Wakil Presiden, sama seperti saat Presiden Jokowi berpesan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN), tiga tahun lalu.

“Saya tidak akan datang ke acara seremonial, atau perayaan HANI semacam ini. Jika BNN tidak bisa menyelesaikan masalah narkoba tuntas. Kita ini, sudah masuk dalam narurat narkoba, ayo dong sadari itu” ujar Jokowi, dalam kata sambutannya.

Terhitung dua kali, Presiden Jokowi absen dalam acara seremonial HANI, karena ingin mengingatkan BNN sebagai garda depan untuk atasi masalah narkoba.

“Ya, kita semua perlu bekerjasama mencegah, mengatasi, dan memberantas peredaran narkoba. BNN dengan fasilitas jangan mau kalah dengan satgas yang dibentuk kepolisian,” ujar Asri Hadi, atas nama NGO Bersama sejak jaman Bakolak Inpres 71 ikut mengkritisi.

Dalam siaran persnya , RIDMA Foundation mencatat bahan haram yang hingga kini bandar narkoba justru produksinya dari dalam penjara alias Lapas atau Rutan. "Untungnya kita punya satgas Polri yang berisi orang-orang idelialis dan berintegritas," demikian pernyataan mewakili elemen masyarakat yang salut.

Indonesia  sudah memasuki darurat narkoba. Hingga saat ini, masih terjadi sejumlah narapidana narkoba yang mengisi hampir 50 persen lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia. RIDMA Foundation mengigatkan BNN untuk lebih giat lagi, berperang kepada narkoba yang merupakan kejahatan extraordinary.

“Kami punya harapan yang sama ke komandan Petrus Golose, untuk melakukan langkah seperti Kapolri dan tim satgas yang banyak menyelamatkan anak bangsa,” demikian rilis dari RIDMA Foundation jelang seremonial HANI 2021, pada 26 Juni mendatang

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…