Indosat Ooredoo Siap Luncurkan Satelit Baru Pengganti Satelit Palapa-D

Oleh : Hariyanto | Rabu, 17 Mei 2017 - 12:23 WIB

President Director & CEO Alexander Rusli (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
President Director & CEO Alexander Rusli (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, PT Indosat Ooredoo, Tbk bersiap untuk meluncurkan satelit pengganti satelit Palapa-D yang akan berakhir masa operasinya pada tahun 2020 mendatang. Indosat Ooredoo berencana akan meluncurkan satelit jenis Hight Throughput Satellite (HTS).

Satelit HTS merupakan wahana khusus untuk layanan data atau internet. Sedangkan sebelumnya, Palapa-D yang diluncurkan pada 2009 lalu, merupakan satelit jenis biasa.

Satelit baru yang akan diluncurkan ini akan diberi nama Palapa Nusantara 1 atau Palapa-N1, dan akan diposisikan sebagai generasi penerus dari satelit Palapa-D pada slot orbit 113 Bujur Timur (BT) yang dijadwalkan akan meluncur sebelum Juli 2020.

Satelit Palapa-N1 ini merupakan hasil pembelian dari PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera (PSNS), perusahaan joint venture bentukan Indosat Ooredoo dengan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN). PSNS membeli satelit dari produsen terkemuka asal China bernama China Great Wall Industry Corporation (CGWIC).

President Director & CEO Alexander Rusli mengungkapkan,  pembelian satelit dari China karena sudah menjadi hasil proses tender yang telah dilakukan. Selain itu, faktor-faktor seperti manufaktur satelit di dunia terbilang sedikit, ada yang pesanannya banyak, hingga tidak ada produsen yang sanggup meluncur pada tahun 2020.

Palapa-N1 digeber untuk menggantikan slot orbit yang dihuni oleh Palapa-D. Investasi yang digelontorkan untuk proyek ini adalah sekitar USD 200 juta mulai dari pembuatan, asuransi, hingga peluncuran Palapa-N1 3 tahun mendatang.

"Kami (Indosat Ooredoo) cuma punya slot orbit satu, di atas (slot orbit) crowded, makanya Pak Menteri (Rudiantara) bilang jangan sampai lepas. Sebelum Juli 2020 sudah ada penggantinya," ujar Alexander di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (17/5/2017).

CGWIC akan mengerjakan dan mengorbitkan satelit untuk mendukung proyek strategis tersebut. Satelit ini akan dikembangkan menggunakan Chinese DFH 4 Bus dan akan diluncurkan dengan peluncur Long March 3B dari Xichang Satellite Launch Center di China.

Palapa-N1 akan mengoptimalkan sumber daya spektrum yang ada untuk menyediakan layanan penyiaran (broadcast) dan pita lebar (broadband) di seluruh wilayah Indonesia dengan menggunakan teknologi terbaru dalam industri satelit, yakni High Throughput Satellite (HTS).

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…