Anak Buah Menkeu Ungkap RI Berpengalaman dan Terbiasa Menghadapi Krisis

Oleh : Candra Mata | Kamis, 29 April 2021 - 18:50 WIB

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu,
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu,

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di tahun 2021 berfokus pada dukungan pemulihan ekonomi nasional. Belanja negara untuk mendukung pemulihan ekonomi difokuskan pada lima sektor yaitu Perlindungan Sosial, Kesehatan, Insentif Usaha, Program Prioritas dan yang menjadi game changer adalah Dukungan UMKM dan Korporasi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu, ketika mewakili Menteri Keuangan memberikan keynote speech secara virtual dalam acara Thee Kian Wie Lecture Series, kegiatan tahunan yang digelar oleh Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada Kamis (29/04). 

“Mari kita jaga peluang ini dan terus kita dorong untuk bisa mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin di 2021,” kata Febrio seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id.

Ia mengungkapkan Indonesia sudah memiliki pengalaman dan kebiasaan sangat baik dalam menghadapi setiap krisis yang bahkan selalu disertai dengan reformasi pasca krisis.

Seperti reformasi struktural ekonomi melalui Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang harus diakselerasi dan dijaga komitmennya bersama-sama.

“Kedepan(nya) momentum untuk menjalankan reformasi struktural harus harus kita jaga, kita bangun pondasi ekonomi yang justru semakin lebih kuat walaupun kita dalam kondisi krisis seperti saat ini,” ajak Febrio.

Terakhir, Kepala BKF menyampaikan dirinya adalah significant beneficiary dari scholarship Thee Kian Wie yang merupakan pakar ekonomi, khususnya dalam bidang sejarah ekonomi dan perkembangan industri, yang disegani baik di tingkat nasional maupun internasional.

Thee Kian Wie juga telah memberikan teladan yang sangat luar biasa dalam menyumbangkan pikirannya untuk melihat fenomena-fenomena yang terjadi di perekonomian maupun isu isu sosial yang ada di Indonesia.

“Pemikiran-pemikiran beliau, jelas mempengaruhi cara kita melihat Indonesia. Kami sangat bersyukur punya teladan yang sangat kuat dan bapak almarhum Thee yang juga menjadi guru dari banyak sekali guru-guru saya,” kenang Febrio Kacaribu sembari menutup paparannya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…