Daewoong Pharmaceutical Umumkan Hasil Uji Klinis Fase-1 Terapi Kombinasi Enavogliflozin dan Metformin

Oleh : Herry Barus | Jumat, 26 Maret 2021 - 15:00 WIB

Daewoong Pharmaceutical
Daewoong Pharmaceutical

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Daewoong Pharmaceutical (CEO Sengho Jeon) baru saja mengumumkan hasil uji klinis pengobatan diabetes tipe-2 bernama 'Enavogliflozin' dalam ajang American Society for Clinical Pharmacology and Therapeutics yang diadakan secara online pada tanggal 12-17 Maret 2021.

Dalam sebuah presentasi yang diikuti oleh 2.300 pakar kesehatan bidang farmakologi seluruh dunia, Daewoong Pharmaceutical menyampaikan hasil uji klinis fase-1 yang dilakukan untuk menguji dampak enavogliflozin dan metformin saat dikonsumsi secara bersamaan. Uji klinis ini dilakukan dengan membandingkan konsentrasi obat dalam darah pasien saat mengonsumsi enavogliflozin dan metformin secara bersamaan dan saat mengonsumsi enavogliflozin atau metformin secara terpisah. Berdasarkan hasil uji klinis ini, telah terbukti bahwa kedua kandungan obat tersebut tidak saling memengaruhi satu sama lain karena tidak ada perbedaan signifikan dalam konsentrasi darah pasien.

"Selama uji klinis, tidak terjadi interaksi obat saat enavogliflozin dan metformin dikonsumsi secara bersamaan. Keamanan kedua kandungan obat tersebut terjamin apabila dikonsumsi secara bersamaan karena tidak ada perbedaan tingkat penyerapan obat,” ujar Profesor Jang In-Jin dari Department of Clinical Pharmacology and Therapeutics, Seoul National University Hospital, yang juga menjadi penanggung jawab dalam uji klinis tersebut.

Saat ini, Daewoong Pharmaceutical telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keamanan Makanan dan Obat Korea Selatan untuk melaksanakan uji klinis terapi kombinasi metformin fase-3. Uji klinis ini merupakan lanjutan dari hasil uji klinis enavogliflozin dan metformin fase-1.

“Berdasarkan hasil uji klinis yang kami lakukan, ketika enavogliflozin dan metformin dikonsumsi secara bersamaan, kedua kandungan obat tersebut tidak saling memengaruhi satu sama lain. Saat ini, kami mengembangkan terapi tunggal menjadi terapi kombinasi. Kami juga akan mempercepat pengembangan enavogliflozin sebagai obat baru yang terbaik di kelasnya sehingga dapat membantu pasien diabetes tipe-2 mengontrol gula darah, terutama bagi pasien yang gula darahnya sulit dikontrol hanya dengan menggunakan obat-obatan yang ada di pasaran saat ini,” ujar Park Hyun-jin, head of Development Division, Daewoong Pharmaceutical.

Enavogliflozin adalah obat pertama untuk mengobati diabetes SGLT-2 yang dikembangkan oleh Daewoong Pharmaceutical di antara perusahaan farmasi lokal Korea Selatan. Dalam uji klinis fase-2, enavogliflozin diberikan pada pasien diabetes tipe-2 yang gula darahnya sulit dikontrol. Hasil uji klinis tersebut menunjukkan bahwa enavogliflozin terbukti memiliki efek penurunan tingkat gula darah dan pengurangan hemoglobin terglikasi yang lebih baik dibandingkan dengan inhibitor SGLT-2 yang ada. Keamanannya juga terbukti dan dapat mengurangi efek samping pemberian obat. Daewoong Pharmaceutical saat ini sedang mengembangkan enavogliflozin sebagai obat inihbitor SGLT-2 baru yang terbaik di kelasnya. Peluncuran enavogliflozin diharapkan akan dilakukan di Korea Selatan pada tahun 2023.

Sementara itu, di Korea Selatan, metformin direkomendasikan sebagai pengobatan pertama bagi pasien diabetes dan Berbagai terapi kombinasi juga dapat direkomendasikan berdasarkan kondisi klinis pasien. Selain itu, penghambat SGLT-2 dan agonis reseptor GLP-1 direkomendasikan untuk pasien diabetes yang juga mengidap penyakit kardiovaskular. Adapun pengobatan yang ada saat ini, cenderung mengembangkan pengobatan diabetes baru untuk pasien dengan tingkat gula darahnya yang sulit dapat dikontrol dan memperluas indikasi obat agar dapat digabungkan dengan pengobatan yang sudah ada.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…