Berikan Ruang Bagi Petani, Pemerintah Banyuwangi Akan Gelar Agro Expo

Oleh : Hariyanto | Rabu, 10 Mei 2017 - 08:25 WIB

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. (Ist)
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. (Ist)

INDUSTRY.co.id - Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi akan menggelar acara Agro Expo sebagai momen bagi pemerintah untuk memberikan ruang bagi para petani untuk memamerkan beragam kekayaan pertaniannya.

Acara yang akan digelar 13-20 Mei 2017 ini memadukan antara unsur wisata, edukasi, dan pengembangan inovasi pertanian. Tak hanya itu, yang menarik perhatian adalah lokasi yang digunakan untuk acara ini. Karena, pemkab sengaja menggelarnya dengan konsep berbeda.

Kali ini, Agro Expo bakal langsung digelar di areal pertanian seluas 9 hektar yang berada di tengah kota. Hasilnya, bak miniatur alam menyatu menjadi satu melambangkan kekayaan alam pertanian di Banyuwangi.

"Selama ini Agro Expo di banyak daerah hanya membawa hasil pertanian ke gedung pameran, tapi di Banyuwangi kami gelar langsung di lahannya. Ini ada proses mulai dari tanam beragam komoditas pertanian berapa bulan lalu sampai panen yang akan dilangsungkan pada 13-20 Mei mendatang," ungkap Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Selasa (9/5/2017).

Menariknya, di lokasi agro expo masyarakat dan wisatawan langsung disuguhkan hamparan lahan aneka ragam karya pertanian. Dihiasi berbagai ornamen dari bambu, pengunjung bisa melintasi jembatan bambu maupun menikmati pemandangan dari ruang tinggi yang disediakan untuk menikmati pemandangan.

Para pengunjung bisa melihat aneka hortikultura, dan merasakan sensasi memetiknya langsung, mulai dari cabai merah, cabai kecil, tomat, selada, labu, kangkung, dan gambas. Ada pula tanaman pangan seperti padi organik, jagung, kedelai, dan berbagai jenis umbi. Produk perkebunan pun ditampilkan, seperti tebu dan tembakau. Tak lupa produk peternakan, seperti susu segar, daging ayam organik, daging sapi, dan telur organik.

"Juga ada hamparan padi yang berwarna hitam dan jagung pelangi yang akan disiapkan menjadi ikon baru agrowisata Banyuwangi," papar Anas

Bertambah indah, kala pengunjung mennikmati sisi-sisi lain yang menyuguhkan tanaman hias seperti bunga matahari.

"Ini merupakan teknik pertanian lama. Untuk melindungi sawahnya dari hama, petani menanam bunga seperti bunga matahari. Ternyata, apa yang dilakukan jaman dulu itu terbukti dengan teori, ini agar hama tidak menyerang areal persawahan, tapi menyerang bunga-bunga itu. Teknik itu seperti pengalihan hama," kata Anas.

Tak hanya itu, lokasi Agro Expo juga dapat menjadi wisata edukasi baru bagi warga. Berbagai tanaman ditanam dan dibentuk sedemikian rupa layaknya kebun mini di tengah kota.

"Mereka juga bisa langsung tanya pada petani  atau petugas di sini. Misalnya mau bikin kebun di pekarangan rumahnya, bisa langsung konsultasi. Mau ternak lele, tanam padi, kembangkan jeruk atau buah naga, bisa langsung tanya. Mau ternak burung puyuh, bisa langsung tanya teknis dan keuntungannya. Termasuk kalau mau memeriksakan hewan peliharaan, kita siapkan dokter hewan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi Arif Setiyawan mengatakan, menjadi sebuah etalase pertanian di Banyuwangi  bukan merupakan sebuah keberhasilan, melainkan upaya untuk merubah mindset petani untuk maju ke depan.

"Seperti adanya perkembangan ilmu pertanian yang baru untuk memajukan petani lainnya. Contohnya petani padi organik ini bisa menjadi tolak ukurnya. Jadi kita nanti berikan fasilitas disana," terangnya.

Seperti layaknya tempat edukasi, Agro Expo juga memberikan pengajaran bagaimana teknik bercocok tani yang baik dan benar.

"Kita ingin memberikan pemahaman masyarakat Banyuwangi secara khusus. Ini juga menjadi destinasi bagi Dinas kami untuk membuka bagi siapa saja yang ingin belajar bertani atau beternak," jelasnya. (Bry/ Bj)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi emas. (Ulrich Baumgarten/Getty Images)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 09:58 WIB

Analisa Harga Emas Tahun 2024: Menyentuh Tempat Tertinggi

Tahun 2024 diprediksi menjadi tahun yang menarik bagi pasar emas. Dengan beberapa analis dan sumber berbagai institusi memperkirakan harga emas akan mencapai tingkat yang belum pernah terjadi…

Presiden saat meresmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB

Sabtu, 04 Mei 2024 - 07:56 WIB

PTPP Selesaikan Proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II

PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu BUMN Konstruksi dan Investasi di Indonesia (“PTPP”) berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II dengan luas 464,63 Ha.

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…