BPS Apresiasi Besarnya Kontribusi Sektor Pertanian Selama Pandemi Covid 19
Oleh : Wiyanto | Kamis, 25 Februari 2021 - 14:05 WIB

Bajak sawah (Doc: Kementan)
INDUSTRY.co.id-Jakarta - Direktur Neraca dan Produksi pada Badan Pusat Statistik (BPS), Dody Herlando yang diwakili Koordinator Fungsi Konsolidasi Neraca Produksi Nasional, Nur Indah Kristiani mengapresiasi kontribusi sektor pertanian terhadap proses pemulihan ekonomi nasional selama krisis pandemi Covid 19, yakni sejak tahun 2019 hingga memasuki bulan kedua di tahun 2021.
Menurut Indah, data dan statistik sektor pertanian sejauh ini menunjukan pertumbuhan positif, yakni mencapai 2,59 persen dengan subsektor tanaman pangan sebagai penyumbang tertingginya, yaitu 10,47 persen. Angka tersebut didorong karena adanya peningkatan luas panen dan produksi padi, jagung, ubi kayu serta dukungan cuaca yang rekatif bagus.
"Selain itu BPS juga mencatat bahwa sektor pertanian berkontribusi terhadap pertumbuhan 5 sektor lapangan kerja. Kemudian kalau kita lihat dari perdagangan produk pertanian ke luar negeri juga mengalami kenanaikan sebesar 14 persen dengan 3 komoditas utamanya, yakni kopi, tanaman obat dan rempah," ujar Indah dalam diskusi Talkshow LPEM UI, Selasa, 23 Februari 2021.
Indah mengatakan, berbagai perbaikan pada sektor pertaniaj juga berdampak besar pada kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTP). NTP, kata Indah mengalami kenaikan 0,74 persen jika dibandingkan 2019. Sedangkan NTP di bulan Desember (M to M) naik sebesar 0,37 persen. Adapun untuk NTUP, angkanya mencapai 0,70 persen untuk periode Bulan Desember 2020.
"Ke depan sektor pertanian memiliki peluang besar untuk meningkatkan Ekonomi Nasional. Sebab sampai saat ini rata rata pendapatan petani mencapai 1,9 juta dan menumbuhkan lapangan usaha pertanian sebesar 13 persen," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada, Jamhari mengatakan bahwa sejak dulu sektor pertanian selalu memberi banyak peran baik dalam skala ekonomi mikro maupun makro. Peranan tersebut dinilai sangat sentral karena sektor pertanian mempengaruhi banyak sektor lain.
"Tidak akan ada restoran, penggilingan industri manufaktur dan lain lain kalau tidak ada produksi pangan. Jadi saya kira peran sektor pertanian itu tidak tergantikan oleh sektor lain. Bahkan pertanian setelah Covid saya kira masih akan berpeluang besar karena produk pertanian ke depan bukan hanya untuk makanan, namun juga digunakan untuk bahan baku pengolahan," katanya.
Karena itu, Jamhari mengajak semua pihak untuk terlibat langsung dalam proses pembangunan sektor pertanian yang sedang berjalan. Ajakan tersebut disampaikan Jamhari, terutama untuk kalangan generasi muda yang memiliki kemampuan teknologi serta daya saing yang sangat tinggi.
"Kita harus ingat bahwa ke depan potensi sektor pertanian sangat bagus untuk menopang hidup. Kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga alam kita dan yang menjaga keanekaragaman hayati dan konsumsi kita," tutupnya.
Industri Hari Ini

Minggu, 11 April 2021 - 21:41 WIB
Luar Biasa Terobosan Pak Haru Koesmahargyo, Dukung PEN-ICRG, Bank BTN Transplantasi 710 Terumbu Karang dan Lepas 7.100 Tukik di Bali
DenpasarSebagai bentuk komitmen perusahaan untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan hidup, sekaligus dalam rangka mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui program Indonesia Coral…

Minggu, 11 April 2021 - 21:08 WIB
DPR dan Pakar Ekonomi Ungkap Beban Berat APBN Pulihkan Perekonomian
kewenangan dalam Perppu 1 Tahun 2020, dan disempurnakan dalam UU Nomor 2 Tahun 2020, untuk menetapkan batas defisit anggaran melampaui 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) selama masa penanganan…

Minggu, 11 April 2021 - 20:45 WIB
Saleh DPR: Masjid BUMN dan Pemerintah Harus Tetap Moderat, Tak Boleh Bermazhab
Anggota DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyerukan masjid-masjid harus tetap menjaga sikap moderatnya di tengah masyarakat. Masjid tidak boleh berafiliasi pada mazhab dan aliran tertentu, apalagi…

Minggu, 11 April 2021 - 20:33 WIB
Agar Maju, Pemerintah Diminta DPR Kembangkan Tenaga Nuklir, Sugeng: Skala Kecil Saja Dulu, Kami Dukung...
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto menyampaikan, tenaga nuklir saat ini sudah dikembangkan dan menjadi tren di negara-negara maju sebagai energi alternatif. Menurutnya, Indonesia sebenarnya…

Minggu, 11 April 2021 - 20:07 WIB
MIGA, World Bank Group Bakal Jamin 95% Proyek Energi Terbarukan PLN Selama 5 Tahun Kedepan
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan pertemuan dengan Lembaga Penjamin Investasi Multilateral atau Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA)…
Komentar Berita