Merinding! Prabowo: Kita Siap Dihujat, Siap di Zolimi Asalkan Wong Cilik Iso Gemuyu (Tersenyum)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Ketua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto meminta agar seluruh kader partai tetap bersemangat menjalankan visi misi para pendahulu bangsa untuk mencintai tanah air dan senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan.

Menurutnya, Cak Nur pernah berkata bahwa tugas pemimpin sangat sederhana, buatlah wong cilik iso gemuyu.

Untuk itu ia menyatakan dirinya rela bekerja keras, berjuang habis-habisan. Ia menyatakan siap dihina dan dizolimi asalkan rakyat kecil bisa tersenyum dan tertawa.

"Kalau rakyat bisa tersenyum dan tertawa berarti penderitaan mereka berkurang. Kalau kita tidak bisa bantu banyak orang, bantulah beberapa orang, kalau tidak bisa bantu beberapa orang, bantulah satu orang, dan kalau kita tidak bisa bantu satu orang, janganlah buat orang itu susah, jangan pernah buat orang lain susah," sebut Prabowo dalam pidatonya pada HUT Gerindra ke 13 seperti dikutip redaksi Industry.co.id dari video youtube di akun resmi @PartaiGerindra pada Selasa (9/2/2021).

Berikut adalah pesan lengkap Prabowo kepada seluruh kader partai Gerindra:

Saudara saudara para kader Gerindra, keluarga besar partai Gerindra dimana pun berada.

Hari ini hari ulang tahun partai Gerindra ke 13 dan baru saja kita selesaikan rakaian seremonial, rangkaian protokoler, rangkaian tradisi partai kita.

Ada kilas balik, kita mengenang saat-saat partai kita bangkit, saat-saat kita berjuang mendirikan partai ini.

Saudara-saudara partai kita partai yang berdiri atas idealisme, atas harapan, atas cita cita, atas kehendak untuk Indonesia adil dan makmur untuk Indonesia sejahtera, untuk rakyat Indonesia terhormat, untuk kita raih hak kesejahteraan. 

Saudara saudara sekalian, Gerindra berdiri 13 tahun yang lalu secara spontan, dalam waktu yang cepat  yang tidak diperhitungkan oleh orang, kalau tidak saya salah saya ingat, kita memerlukan waktu 14 hari kerja untuk mendirikan partai kita ini, bahkan dalam registrasi, pencatatan, pendaftaran beberapa kader-kader kita dari awal pendiri-pendiri partai justru kehilangan nyawanya.

Alhamdulillah partai kita berdiri dan diluar dugaan banyak orang partai kita langsung bisa lolos trasehold, masuk parlemen.

Saudara-saudara sekalian, kita partai yang bergerak atas dasar cinta tanah air, partai yg komit pada Pancasila, UUD 1945, tanpa ragu-ragu kita hendak menjalankan pesan-pesan, cita-cita pendiri bangsa dan saudara-saudara perjuangan kita, kita rasakan sendiri, kita ketahui sendiri, betapa rakyat begitu besar menaruh harapan kepada kita, bahwa kita masih belum bisa berkuasa dengan mutlak itu tidak menjadi sesuatu yang harus menurunkan semangat kita.

Kita tetap ingin berkuasa dengan halal, dengan legitimat dengan konstitusional kita ingin berkuasa dengan ijin rakyat, dengan perjuangan yang baik tapi jangan pernah ragu bahwa kita terus punya keyakinan bahwa kita mampu memperbaiki bangsa ini.

Negara kita begitu besar, kesulitan kita begitu banyak, terutama sekarang kita menghadapi wabah Pandemi Covid-19 yang menghantam dunia, yang menghentikan roda perekonomian dunia.

Untuk itu, saya meminta kepada seluruh keluarga besar partai Gerindra semakin kompak, semakin bersatu, semakin utuh, semakin percaya diri, semakin percaya kepada pimpinan, mari Gerindra menjadi salah satu kekuatan yang membantu penyelesaian masalah-masalah bangsa.

Jangan ada kader kita yang justru ditengah kesulitan bangsa, kita memperparah dengan menimbulkan isu-isu atau kegaduhan-kegaduhan yang tidak perlu.

Saudara saudara sekalian, saya bangga dengan kalian, saya berterimakasih, partai ini besar karena kalian, partai ini besar karena perjuangan kalian.

Di desa- desa, di kecamatan-kecamatan, di kabupaten-kabupaten, DPD dan DPC semua bekerja keras, PAC-PAC, tanpa kalian partai kita tidak seperti sekarang, karena itu, saya berharap bahwa kalian semuanya semakin percaya diri.

Semakin kuat keyakinan mu terhadap ideologi partai kita  bahwa kita senantiasa berpihak kepada yang benar, bahwa kita senantiasa memilih jalan yang terbaik untuk bangsa kita siap berkorban, kita siap menahan diri, kita siap di dzolimi, kita siap di fitnah  kita siap dikhianati, kita siap di hujat.

Tapi hati kita tetap teguh, cinta tanah air dan selalu berjuang untuk kebaikan, kebesaran bangsa dan kepentingan rakyat kita itu pribadi, itu jati diri, itu kepribadian partai Gerindra yang saya minta  saudara-saudara tetap kobarkan di hatimu.

Kobarkan semangat di hatimu, semangat merah putih, semangat Pancasila, semangat bhineka tunggal Ika, semangat persatuan jangan mau di adu domba, jangan mau diajak ke arah kebencian.

Ingat bangsa kita bangsa yang besar bangsa yang majemuk, bangsa yang terdiri dari banyak suku yang berbeda-beda, yang banyak kelompok etnis yang nerbeda-beda.

Banyak agama yang berbeda-beda, banyak budaya yang berbeda-beda tapi satu cita-cita, satu kehendak untuk berbangsa dan bertanah air, satu kehendak meraih kesejahteraan. 

Kuncinya satu adalah bagaimana bisakah kita sebagai bangsa mengelola kekayaan kita ini sebaik-baiknya.

Bisakah kita menjadi bangsa yang dewasa, bisakah kita mengatasi Masalah kita tidak dengan saling membenci, tidak dengan saling bertikai, dengan tidak saling mencari kekurangan tapi dengan mencari bekerjasama, mencari persatuan, mencari titik titik temu ini kunci kita sebagai bangsa.

Saya menginginkan partai Gerindra selalu menjadi partai yang mencari kebersamaan, yang mencari solusi kompromistis, yang tidak egoistis yg tidak menang sendiri tapi mencari jalan keluar yang terbaik untuk semua pihak.

Partai-partai lain bukan musuh kita, itu adalah saudara-saudara kita, rival-rival adalah baik, persaingan adalah baik, rivalitas itu alamiah tapi rival politik bukan musuh politik.

Mereka adalah saudara-saudara kita, karena itu saya minta, partai Gerindra selalu santun, sopan jangan menghujat jangan menggunakan kata kata kasar. 

Saudara-saudaraku sekalian, saya ingin partai Gerindra menjadi partai yang baik, partai yang dicontoh rakyat, partai yang disenangi rakyat, saya ingat pesan dari tokoh yang saya kagumi, bapak Moh Nur mantan gubernur Jawa timur. 

Cak Nur berkata kepada saya, Prabowo tugas pemimpin sangat sederhana, buatlah wong cilik iso gemuyu.

Itu, kita harus berjuang agar rakyat kecil bisa tersenyum dan tertawa, kalau mereka bisa tersenyum dan tertawa berarti penderitaan mereka berkurang, 

Kalau kita tidak bisa bantu banyak orang, bantulah beberapa orang, kalau tidak bisa bantu beberapa orang, bantulah satu orang, dan kalau kita tidak bisa bantu satu orang, janganlah buat orang itu susah, jangan pernah buat orang lain susah.

Saudara-saudara sekalian, saya bangga dengan semangat kalian, kalian selama ini membangun partai dengan tidak ada bantuan dari pusat.

Kita berdiri, kita berenang atau tenggelam dan saudara-saudara telah membuktikan bahwa kalian tidak tenggelam ,kalian tidak menyerah, kalian tidak pantang mundur, kalian tidak takut dengan tantangan, kalian tidak gentar dengan kesulitan, kalian tidak takut dengan segala cobaan yang kita alami.

Kita mengerti, kita tahu pengorbanan kalian  yang telah alami, saudara-saudara, saya paham dan mengerti dan  kadang-kadang saya juga harus banyak menahan diri demi kepentingan yang besar, demi kepentingan partai, demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

Dari semua agama, semua suku, saudara-saudara kita warga negara Indonesia adalah semua saudara-saudara kita yang harus kita bela, yg harus kita jaga, yang harus kita perjuangkan.

Saudara-saudara sekalian, perjuangan masih jauh, long march kita belum selesai, tantangan akan banyak, mungkin diantara kalian akan ada yang surut.

Mungkin diantara kalian ada yang akan kecil hati, tapi saya lihat sebagian besar dari kalian akan terus berjuang, sebagian besar dari kalian tidak akan pernah gentar menghadapi tantangan dan kesulitan.

Saudara-saudara saya sangat optimis melihat masa depan, kitabangun suatu koalisi Nasional yang besar, kita diberi kehormatan dan juga harus kita akui kita juga disorot, kita juga akan ditantang.

Karena itu kader Gerindra harus selalu waspada,harus eling dan waspada, ingat-ingat, tidak boleh lupa diri, tidak boleh kagetan.

Tidak boleh besar kepala, semakin diberi kepercayaan, semakin kita rendah hati, ingat ilmu nenek moyang kita, ilmu pendekar, ilmu padi, semakin berisi semakin menunduk,rendah hati ciri khas seorang pendekar.

Bukan rendah diri, berani tapi rendah hati, setia rendah hati, teguh rendah hati.

Saudara-saudara kalian, kita tidak boleh menjadi partai yang memelihara kebencian dan dendam.

Pendekar, ksatria berani tidak pernah dendam tidak pernah benci, hilangkan kebencian dari hati kita, isi hati kita dengan semangat, dengan cinta tanah air, cinta rakyat.

Saudara-saudara sekalian, isi hati kita dengan optimisme kegembiraan, keberanian menghadapi tantangan, terimakasih saudara-saudara sekalian, saya kira itu inti dari pesan saya kepada kalian, kita juga mengenang, suadara-saudara kita, kawan-kawan perjuangan kita yang sudah tidak berada bersama kita. 

Sepintas tadi kita melihat, wajah tokoh-tokoh yang sudah tidak bersama kita lagi, tapi semangat mereka bersama kita dan kita terus harus menggali dari dalam hati sanubari kita sendiri.

Kita harus gali kekuatan, gali semangat, gali kehendak yang besar kehendak untuk membangun Indonesia, untuk menyelamatkan masa depan rakyat kita.

Terimakasih para kader di seluruh Nusantara, diseluruh daerah, di semua provinsi saya lihat hadir, DPC-DPC saya lihat hadir semua.

InsyaAllah kita akan jumpa kembali, kita harus jaga sekarang, jaga dirimu masing-masing, 

Waspada terhadap Pandemi, sebentar lagi vaksin akan datang, kita harus vaksin semua, sesuai dengan pengarahan dokter, dan kita akan hadapi masa depan yang baik dan optimis, dan Gerindra akan jaya dan Gerindra akan unggul, 

Gerindra selalu akan semangat, terimakasih semangat mu, sekali lagi, kader-kader yang saya banggakan, kader-kader yang saya cintai, 

Selamat berjuang, selamat berjuang, selamat berjuang.

Wassalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatuh , salam sejahtera bagi kita sekalian, shalom, Om Shanti Shanti Shanti Om , Salam kebajikan.

Merdeka, Merdeka, Merdeka.

Gerindra, Gerindra, Gerindra.

Selamat berjuang.