Hutama Karya Terjunkan Alat Berat Pasca Bencana Sulawesi Barat
Oleh : Herry Barus | Jumat, 22 Januari 2021 - 09:00 WIB

Alat Berat Hutama Karya
INDUSTRY.co.id - Jakarta– Setelah melakukan serah terima bantuan tahap pertama kepada korban bencana gempa bumi 6,2 SR di wilayah Majene dan Mamuju Provinsi Sulawesi Barat pada Sabtu (16/1) lalu, keesokan harinya yakni pada Minggu (17/1) PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali menerjunkan bantuan berupa alat berat.
Penerjunan bantuan ke beberapa titik yang terdampak bencana ini juga ditinjau langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, dan Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Maasdar.
Dalam tinjauan tersebut, Basuki Hadimuljono menuturkan bahwa prioritas penanggulangan bencana Sulbar saat ini adalah pembukaan konektivitas antara Kota Majene dan Kota Mamuju, pembersihan longsoran dan puing-puing bangunan yang terdampak gempa serta penyiapan sarana dan prasarana pengungsian. Dalam pelaksanaannya, Menteri Basuki menugaskan 3 BUMN Karya yang beroperasi di Sulawesi Barat yaitu PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk., dan PT Brantas Abipraya (Persero).
Menanggapi arahan tersebut, Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, mengungkapkan bahwa tim Hutama Karya di wilayah Sulawesi Barat yaitu dari proyek Bendungan Kalukku telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait bantuan yang dibutuhkan.
“Kemarin kita sudah salurkan kebutuhan pokok darurat bagi para korban. Sesuai arahan Pak Menteri PUPR, hari ini kita fokus menambah bantuan alat berat untuk mengangkat puing-puing bangunan, dan membuka akses jalan yang rusak, tertimbun reruntuhan atau longsor agar proses penyaluran logistik bantuan kepada para korban serta distribusi BBM juga bisa kembali lancar,” ujar Budi dalam keterangan resmi yang diterima redaksi Industry.co.id
Hingga kemarin, beberapa alat berat yang telah diterjunkan Hutama Karya antara lain adalah 1 excavator dan 2 dump truck di lokasi longsor daerah Jembatan Bolong serta 2 excavator dan 3 dump truck di lokasi Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang ambruk. Sementara 4 excavator, 2 crane dan 2 buldoser milik Hutama Karya juga telah siap siaga di kota Mamuju apabila ada permintaan bantuan alat berat dari pemerintah atau masyarakat.
Baca Juga
Mantap!!! Brantas Abipraya Raih Penghargaan K3L Tingkat Dunia
ITDC Teken Kontrak Paket Pembangunan Infrastruktur KEK Mandalika…
Kementerian PUPR Mulai Program Padat Karya Bidang Jalan dan Jembatan…
Wow! Bakal Ada Terowongan Silaturahmi Antara Masjid Istiqlal-Gereja…
Solusi Masalah Sanitasi di Jakarta, Kementerian PUPR Bangun Dua Instalasi…
Industri Hari Ini

Kamis, 04 Maret 2021 - 15:31 WIB
Tahun 2020, Pendapatan Semen Indonesia Melorot Sebesar 12,87 Persen
penurunan disebabkan oleh turunnya permintaan akan produk bahan bangunan serta beberapa proyek strategis nasional yang mengalami penundaan, akibat kebijakan realokasi anggaran pemerintah.

Kamis, 04 Maret 2021 - 15:24 WIB
Cegah Diabetes, Nutrifood: Masyarakat Harus Cerdas Baca Label Kemasan
Jakarta– Dalam rangka peringatan Hari Obesitas Sedunia, Nutrifood bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Badan Pengawas obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia mengedukasi…

Kamis, 04 Maret 2021 - 15:05 WIB
Siap-siap! Jumat Besok, Bos-bos Muda di RI Bakal 'Serbu' Jakarta, Presiden Jokowi Dipastikan Hadir!
Ketua Panitia Rakernas HIPMI XVII Rohalim Boy Sangadji mengatakan, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) merangkul dan mengajak tokoh nasional baik pengusaha…

Kamis, 04 Maret 2021 - 15:03 WIB
Kabar Baik untuk Pelaku UKM, Produknya Bisa Jualan di Apotek Kimia Farma, Begini Caranya
Jakarta - Kabar baik datang untuk para pelaku usaha kecil menengah (UKM) karena produknya berpeluang masuk apotek PT Kimia Farma Tbk.

Kamis, 04 Maret 2021 - 14:53 WIB
Tenggelamkan 10 Kapal Asing Pelaku Illegal Fishing, Ini Penjelasan Kementerian Kelautan Perikanan
Jakarta (4/3) – Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Kejaksaan Agung Republik Indonesia dalam hal ini melalui Kejaksaan Negeri Batam selaku eksekutor melaksanakan penenggelaman 10 kapal…
Komentar Berita