MUI Tetapkan Vaksin COVID-19 Dari Sinovac Halal dan Suci
Oleh : Hariyanto | Sabtu, 09 Januari 2021 - 11:49 WIB

Ilustrasi Vaksin Covid-19 (ist)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat menetapkan Vaksin COVID-19 produksi Sinovac halal dan suci. Penetapan ini diambil setelah Komisi Fatwa MUI Pusat menggelar rapat pleno secara tertutup di Jakarta, Jumat (8/1/2021).
“Yang terkait aspek kehalalan, setelah dilakukan diskusi panjang penjelasan auditor, rapat Komisi Fatwa menyepakati bahwa vaksin COVID-19 yang diproduksi Sinovac Lifescience yang sertifikasinya diajukan Bio Farma, suci dan halal,” ujar Ketua MUI Bidang Fatwa KH. Asrorun Niam Sholeh usai rapat pleno.
Dia menambahkan, meski sudah halal dan suci, namun fatwa MUI belum final. Sebab, penggunaannya masih menunggu keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait keamanan (safety), kualitas (quality), dan kemanjuran (efficacy).
“Akan tetapi terkait kebolehan penggunaannya, ini sangat terkait dengan keputusan mengenai aspek keamanan, kualitas, dan efficacy Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Ini akan menunggu hasil final kethoyyibannya. Fatwa utuhnya akan disampaikan setelah BPOM menyampaikan mengenai aspek keamanan untuk digunakan, apakah aman atau tidak, maka fatwa akan melihat,” ujarnya.
Niam merinci, rapat yang diikuti pimpinan dan anggota Komisi Fatwa MUI Pusat tersebut, hanya membahas dan menetapkan kesesuaian syariah Vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh Sinovac Lifescience. Ada tiga vaksin produksi Sinovac yang didaftarkan yaitu Coronavac, Vaccine COVID-19, dan Vac2 Bio.
“Artinya yang kita bahas hari ini adalah mengenai produk vaksin COVID-19 dari produsen Sinovac ini, bukan yang lain. Pembahasan diawali dari audit dari auditor,” ungkapnya.
Komisi Fatwa menetapkan kehalalan ini setelah sebelumnya melakukan kajian secara mendalam terkait laporan hasil audit dari tim MUI. Tim tersebut terdiri dari Komisi Fatwa MUI Pusat dan LPPOM MUI. Tim tersebut sebelumnya telah berpengalaman dalam proses audit Vaksin MR.
Tim itu tergabung dalam tim Kementerian Kesehatan, Bio Farma, dan BPOM sejak bulan Oktober 2020. Mereka bersama tim lain mengunjungi pabrik Sinovac dan mengaudit kehalalan vaksin di sana. Sepulangnya ke Indonesia, tim masih menunggu beberapa dokumen yang kurang.
Dokumen itu diterima secara lengkap oleh tim MUI pada Selasa (5/1/2021) melalui surat elektronik. Pada hari yang sama, tim juga merampungkan audit lapangan di Bio Farma yang nantinya akan memproduksi vaksin ini secara masal.
Tim kemudian melaporkan hasil audit tersebut kepada Komisi Fatwa MUI Pusat untuk dilakukan kajian keagamaan guna menentukan kehalalan vaksin.
Pada Jumat, (8/1/2021) Komisi Fatwa telah menentukan kehalalan dan kesucian vaksin ini. Namun fatwa utuh belum keluar karena masih menunggu aspek toyib atau keamanan digunakan dari BPOM. Bila BPOM sudah mengeluarkan izin, maka vaksin produksi Sinovac ini bisa digunakan.
Baca Juga
Makin Agresif, Pyridam Farma Siap Masuki Pasar Consumer Health
Sukses Bertahan di Tengah Gempuran Pandemi! Ini Optimisme Industri…
Cuma Modal Hoki dan Feeling! Orang Kaya Ini Punya Harta Capai Rp21…
Wujudkan Healthcare Ecosystem Berbasis Digital, Bio Farma Gandeng…
Pengusaha ini Senang Bukan Kepalang! Berkat Fasilitas Kawasan Berikat, 5.976…
Industri Hari Ini

Minggu, 07 Maret 2021 - 17:21 WIB
Demi Serap Banyak Pekerja, Pembatik Ini Pertahankan Cara Tradisional, Omzetnya Ratusan Juta Per Bulannya
Jakarta– Upaya PT Pertamina (Persero) dalam melestarikan kebudayaan Nusantara diwujudkan dalam banyak hal, salah satunya dengan membina banyak perajin kain baik.

Minggu, 07 Maret 2021 - 16:52 WIB
Wakil Bupati Lamongan Ingin Mengembangkan Perumahan Baru dan Butuh Bantuan Bank BTN
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengajak pemerintah daerah untuk membantu dan mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui sektor properti. Salah satunya dengan kemudahan perizinan dan penyediaan…

Minggu, 07 Maret 2021 - 16:38 WIB
Dahsyat, BSI Geber Pembiayaan KPR Syariah
Bank Syariah Indonesia (BSI) melakukan langkah agresif dalam mendorong pertumbuhan pembiayaan kepemilikan rumah. Salah satunya melalui program pembiayaan BSI Griya Hasanah yang menggunakan akad…

Minggu, 07 Maret 2021 - 16:34 WIB
Catat! Tugas Bulog Bantu Serap Beras Petani, Panen Raya di Depan Mata
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Suryo Banendro meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk melakukan penyerapan padi secara maksimal. Ini perlu dilakukan…

Minggu, 07 Maret 2021 - 16:04 WIB
SMSI: Adam Malik, PK Ojong-Jakob Oetama, Hamka, Fachrodin Tokoh Inspiratif di RI
Para pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) sependapat, setidaknya ada lima tokoh nasional yang patut menjadi teladan bagi dunia pers di Indonesia serta menginspirasi lahirnya SMSI, yakni…
Komentar Berita