Tak Hanya AS & Jepang, Kanada Rela Guyur Uang Rp28,2 Triliun untuk Lembaga Pengelola Investasi Besutan Jokowi

Oleh : Ridwan | Jumat, 18 Desember 2020 - 20:01 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan bahwa Kanada telah berkomitmen untuk menjadi salah satu investor bagi Indonesia, melalui lembaga Sovereign Wealth Fund (SWF).

Luhut mengaku, angka investasi yang bakal digelontorkan Kanada di Tanah Air itu totalnya akan mencapai US$2 miliar. Di mana, dengan asumsi kurs rupiah Rp14.100 per dolar AS, maka nilai itu dipastikan mencapai sekitar Rp28,2 triliun.

"SWF (Sovereign Wealth Fund) kita kemarin dapat tambahan US$2 miliar dari Kanada, mereka (mau) komitmen," kata Luhut dalam telekonferensi, Jumat (18/12/2020).

Guna menindaklanjutinya, Luhut pun memastikan bahwa Presiden Joko Widodo juga telah menandatangani Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP), terkait format soal pembentukan SWF tersebut.

Meskipun sebenarnya secara organisasional lembaga itu sudah terbentuk, Luhut mengaku masih dibutuhkan sejumlah sumber daya manusia yang kompeten guna mengisi dan melengkapi formasinya.

"(Sebenarnya) ini organisasi (SWF) sudah jadi, tinggal cari awaknya. Makanya harus cari yang independen, orang market," ujar Luhut.

Mengenai kapan kiranya SWF atau yang disebut Lembaga Pengelola Investasi (LPI) itu akan rampung terbentuk dan siap beroperasi, Luhut memprediksi di awal 2021 atau sekitar Februari mendatang.

"Kita berharap semua ini jadi organisasi (yang kompeten), dan kita tinggal cari manusia (SDM)-nya. (Diperkirakan terbentuk sekitar) bulan Januari pertengahan," ujarnya.

Hingga saat ini terdapat sejumlah negara yang sudah berminat dan berkomitmen untuk berinvestasi di Tanah Air melalui SWF, seperti misalnya Amerika Serikat dan Jepang.

Untuk AS, pemerintah Paman Sam telah berencana menggelontorkan modal mencapai US$2 miliar, melalui lembaga International Development Finance Corporation (IDFC).

Sementara itu, untuk Jepang, melalui Japan Bank for International Cooperation (JBIC) direncanakan juga akan menyuntikkan investasi mencapai US$4 miliar, atau sekitar Rp56,4 triliun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…