Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5,6 Persen

Oleh : Herry Barus | Rabu, 26 April 2017 - 19:09 WIB

Bambang Brodjonegoro. (Foto: IST)
Bambang Brodjonegoro. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meyakini apabila perekonomian global terus membaik, maka pada 2018 mendatang pertumbuhan ekonomi domestik dapat mencapai 5,6 persen.

 Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, sejauh ini pihaknya masih optimistis target tersebut dapat tercapai. Namun, Bappenas akan terus memantau perkembangan ekonomi dunia dan domestik sehingga peluang adanya revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi masih terbuka.

"Pokoknya itu sekarang perkiraan terakhir. Namanya perekonomian kan sangat dinamis. Kita melihat perkembangan terakhir, kita masih berharap tahun depan bisa 5,6 persen, tapi kita akan terus update sampai presiden menyampaikan APBN di bulan Agustus nanti," ujar Bambang di Jakarta, Rabu (26/4/2017

Adapun yang menjadi pertimbangan Bappenas ekonomi dalam negeri akan membaik pada tahun depan adalah kondisi ekonomi global yang saat ini mulai membaik. Dalam Pertemuan Musim Semi IMF dan Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 yang berlangsung di Washington D.C., Amerika Serikat pada 20-22 April 2017 lalu, IMF mengkoreksi ke atas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia pada 2017 dari sebelumnya 3,1 persen menjadi 3,5 persen.

"Pertemuan di  Washington kemarin kan ada sentimen perbaikan pada ekonomi dunia yang ditandai dengan perbaikan harga komoditas dan meningkatnya semangat untuk investasi. Jadi ada peluang untuk negara seperti Indonesia untuk memperbaiki kondisi, sehingga kita bisa lebih tinggi dari yang kita alami dalam beberapa tahun terakhir," kata Bambang.

Menurut Bambang, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5,6 persen, porsi investasi JUGA harus digenjot untuk tumbuh dan tidak hanya mengandalkan konsumsi rumah tangga yang selama ini selalu menjadi andalan. Konsumsi rumah tangga sendiri ditargetkan tumbuh 5,3 persen.

"Porsi investasi mau tidak mau harus tumbuh di atas 6 persen, dan itu bisa fokus pada sektor riil, jasa, maupun infrastruktur," ujar Bambang.

Dalam rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 sendiri, pertumbuhan ekonomi 2018 diharapkan dapat mencapai kisaran 5,4-6,1 persen, atau pada titik 5,6 persen. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah fokus pada enam sektor utama yang memiliki sumbangan terbesar terhadap pertumbuhan, yaitu industri pengolahan terutama non migas, pertanian, perdagangan, informasi dan komunikasi, konstruksi, serta jasa keuangan.

Pada 2018, pembangunan difokuskan pada tiga sektor prioritas yang akan ditingkatkan peranannya terhadap pertumbuhan dan penciptaan lapangan pekerjaan yaitu industri pengolahan, pertanian, dan pariwisata. Sementara itu, konsumsi dan investasi tetap harus menjadi pendorong pertumbuhan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sekretaris Utama Perpusnas (jas hitam, dua kanan) paparkan rencana Rakornas yang akan digelar Perpusnas.

Rabu, 08 Mei 2024 - 20:10 WIB

Gelar Rakornas, Perpusnas Akan Bahas Tiga Program Besar di 2024

Di Rakornas 2024 yang akna digelar tanggal 14-15 Mei 2024, Perpusnas akan membahas tiga program besar yang menjadi fokus utama Perpusnas pada 2024.

(Ki-Ka) Jonathan Walbridge, Komisaris Utama Indonet; Donauly Situmorang, Direktur Indonet; Andy Rigoli, Direktur Utama Indonet pada acara Public Expose PT Indointernet Tbk (Indonet) 2024 yang digelar hari ini, Rabu, 8 Mei 2024

Rabu, 08 Mei 2024 - 18:21 WIB

Top! 3 Dekade Beroperasi, Indointernet (Indonet), Konsisten Mengembangkan Infrastruktur Digital dan Sukses Raih Laba Bersih Tertinggi

Jakarta- PT Indointernet Tbk (Indonet), penyedia infrastruktur digital terkemuka dan terpercaya di Indonesia, berhasil meraih laba bersih sebesar Rp253,26 miliar di tahun 2023, lebih tinggi…

Karyawan Gunarso diangkat sebagai Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda)

Rabu, 08 Mei 2024 - 18:03 WIB

Food Station Siapkan Strategi Dukung Ketahanan Pangan di Jakarta

Jakarta-Karyawan Gunarso diangkat sebagai Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) menggantikan Pamrihadi Wiraryo. Keputusan itu disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham…

BTN MENGAJAK NASABAH TEMPUH JALUR HUKUM

Rabu, 08 Mei 2024 - 17:54 WIB

BTN Mengajak Nasabah Tempuh Jalur Hukum

Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. membuka ruang bagi para nasabahnya untuk menempuh jalur hukum sehingga seluruh keputusan yang diambil berlandaskan hukum yang berlaku.

Suasana Konferensi Pers Acara Puncak HUT Dekranas ke-44 di Press Room Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo),

Rabu, 08 Mei 2024 - 17:51 WIB

Dewan Kerajinan Nasional Indonesia Gelar HUT ke 44 di Solo

Jelang Acara Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-44, Dewan Kerajinan Nasional Indonesia (Dekranas) tengah melakukan berbagai persiapan.