Ini Inovasi SKK Migas Agar Proyek Abadi Masela Terus Berjalan

Oleh : Hariyanto | Kamis, 17 September 2020 - 12:50 WIB

Ilustrasi Migas (ist)
Ilustrasi Migas (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) terus melakukan berbagai langkah agar proyek hulu migas dapat tetap berlangsung dan diselesaikan demi mendukung peningkatan produksi migas Nasional. 

Kali ini, SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) INPEX melakukan inovasi dalam melanjutkan kegiatan service visit untuk metocean survey di lapangan Abadi Masela dengan kapal tanpa sandar di pelabuhan Maluku. Survey ini dilakukan dengan kapal NV NMS Brilliance dan diberangkatkan tanggal 13 September 2020 dan sesuai jadwal akan selesai pada 9-10 Oktober 2020.

“Melalui inovasi ini, maka survey dapat dipercepat selama 28  hari karena tanpa melalui karantina di pelabuhan Maluku selama 14 hari dan karantina saat kembali ke Jakarta selama 14 hari,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno dalam keteranganya yang dikutip, Kamis (17/9/2020).

Julius menambahkan pelaksanaan survey tanpa melalui sandar di pelabuhan Maluku selain mempercepat waktu, tentu saja memberikan penghematan biaya. 

“Hal ini disebabkan waktu sewa kapal survey dapat diperpendek sehingga biaya sewa kapal beserta crew yang menjalankan dapat menjadi lebih murah dibandingkan jika dilakukan dengan cara sebelumnya. Ini akan memberikan penghematan biaya dan memberikan dampak yang optimal bagi upaya meningkatkan penerimaan negara”, katanya.

Langkah ini bukannya tanpa tantangan, mengingat metode ini baru dilakukan dalam rangka mencari terobosan di tengah pandemi COVID-19, sekaligus mendukung program Pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. 

Untuk melaksanakan metode baru tersebut, harus didukung oleh kesiapan awak dan kelayakan kapal agar tetap memenuhi persyaratan dan sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku.

“Untuk melaksanakan survey ini dengan tanpa melalui sandar di pelabuhan Maluku, selain menyusun dan menerapkan prosedur yang mendukung langkah tersebut. SKK Migas juga telah menghubungi pihak-pihak terkait untuk mendiskusikan dan mendapatkan persetujuan”, ujar Julius.

“Sebelumnya, SKK Migas dan INPEX telah melakukan virtual inspection selama 2 hari terhadap kesiapan Kapal NV NMS Brilliance beserta crewnya. Setelah dipastikan semuanya siap, maka hari ini kapal diberangkatkan”, pungkas Deputi Operasi SKK Migas.

Ditengah Pandemi COVID-19, SKK Migas dan INPEX terus melakukan koordinasi agar proyek Abadi Masela dapat selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan. Berbagai aktivitas seperti penetapan lokasi, penyelesaian AMDAL, penyiapan tenaga kerja lokal yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten di Maluku terus dilakukan, agar daerah betul-betul merasakan dampak positif proyek Abadi Masela.

Proyek Abadi Masela memberikan kontribusi yang besar bagi upaya meningkatkan produksi migas nasional secara berkelanjutan dalam jangka panjang. Manfaat berganda proyek Abadi Masela sangat besar yang akan dirasakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, industri dalam negeri dan masyarakat lokal. 

Investasi proyek Abadi Masela saat pembangunan sebesar US$ 19,8 miliar. Proyek ini memiliki kapasitas produksi sebesar 1.750 MMSCFD (9,5 MTA dan 150 MMSCFD gas pipa). Proyek Abadi Masela ditargetkan dapat berproduksi tahun 2027.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…

Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Jumat, 26 April 2024 - 09:41 WIB

Ingin Sukses Jadi Digitalpreneur, Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Cyber University atau Universitas Siber Indonesia dikenal sebagai kampus fintech pertama di Indonesia dengan fokus pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan memiliki kurikulum CLP (Company…