Tolak LIN, Masyarakat Maluku Tuding Menteri KKP Pentingkan Kelompok Elit

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 01 September 2020 - 14:18 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Edy Prabowo
Menteri Kelautan dan Perikanan Edy Prabowo

INDUSTRY.co.id, JAKARTA - Penyerahan Lumbun Ikan Nasional (LIN) dari Menteri Kelautan dan Perikanana (KKP) Edhy Prabowo kepada Provinsi Maluku dinilai sebagai akal-akalan Menteri untuk kepentingan elit di Maluku.

Tokoh masyarakat Baputen Kepulauan Aru Wahab Mangar mengatakan, jika LIN adalah solusi untuk mensejahterakan masyarakat dan nelayan di Maluku, maka yang harus diperhatikan adalah masyarakat Aru sebagai pemilik sah wilayah perikanan terbesarsar di Maluku.

"Pak Menteri datang bicara tentang masalah perikanan, namun pemilik sah perikanan terbesar di Maluku tidak di libatkan sama sekali," kata Mangar kepada wartawan di Jakarta, Senin (31/8).

"Bahkan sampai hari ini hasil laut kami orang Aru lagi di kuras oleh negara melalui keputusan mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti tentang penempatan 1.100 kapal lebih tangkap yang beroprasi di laut Aru," tambahnya.

Dikatakan Ketua DPD Kabupaten Aru ini, atas kebijakan Pemerintah Pusat lewat Menteri KKP, nelayan Aru makin sulit mendapat hasil tangkapan seperti dahulu karena sudah dikuras oleh kapal-kapal besar yang diizinkan oleh Pemerintah.

"Nelayan lokal kami sulit mendapat hasil tangkapan yang sebagaimna mestinya, karena di kuras habis oleh nelayan kapal besar. Yang membuat kami tersinggung disaat Pak Menteri KKP hadir dengan bangga, dan senyum manis membagi bantuan buat kabupaten lain yang bahkan lautnya tidak di kuras sama sekali, tapi malah dapat bantuan dan diprioritaskan," ucapnya.

Lebih lanjut praktisi hukum ini, keputusan Menteri KKP memberikan LIN bukan untuk masyarakat, tetapi kepada para elit. "Sudah saatnya kami orang Aru bicara tegas, bahwa Pak Menteri harus jujur terkait LIN, ini untuk masyarakat Aru atau hanya untuk kelompok elit Pak Menteri," tanya Mangar.

Atas dasar itu, Mangar menyatakan mosi tidak percya pada Menteri KKP dan jajaranya sebagai bentuk protes masyarakat Aru dan dengan tegas menolak LIN di Maluku.

"Dengan tegas kami nyatakan menolak LIN di Maluku. Dan Menteri KKP segera menarik semua kapal tangkap yang ada di laut Aru. Kalau ini tidak dilakukan, maka kami anggap Edhy Prabbowo sengaja memiskinkan masyarakat Aru," tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Girl grup Arize rilis single keempat, Say Yes.

Sabtu, 20 April 2024 - 08:10 WIB

Formasi Baru, Girl Grup Arize Percaya Diri Rilis Single Say Yes

Dalam single Say Yes, girl grup Arize tampil dalam formasi baru. Berempat dengan beberapa diantaranya wajah baru yang memiliki kemampuan saling melengkapi.

Omega Hotel Management Segera Meluncurkan Restoran Indonesia "Ramela - Cultural Taste of Indonesia"

Sabtu, 20 April 2024 - 06:12 WIB

Omega Hotel Management Segera Meluncurkan Restoran Indonesia "Ramela - Cultural Taste of Indonesia"

Omega Hotel Management dengan bangga akan segera meluncurkan restoran terbaru mereka yang menampilkan kekayaan kuliner Indonesia, "Ramela - Cultural Taste of Indonesia". Restoran ini akan menjadi…

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.