Penetapan Safeguard Keramik India & Vietnam di Ombang-ambing, Asaki: Kerja Kemenkeu Tak Sejalan dengan Semangat Presiden Jokowi

Oleh : Ridwan | Minggu, 09 Agustus 2020 - 14:30 WIB

Ketua Umum Asaki Edy Suyanto
Ketua Umum Asaki Edy Suyanto

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) mempertanyakan lambannya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menetapkan safeguard (SG) untuk India dan Vietnam.

Pasalnya, hingga saat ini pasar domestik sangat terganggu oleh gempuran produk keramik dari kedua negara tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun Asaki, ditengah kondisi pandemi Covid-19, angka impor pada semester I-2020 hanya turun 2 persen.

"Angka ini tentunya mengejutkan dan mengkhawatirkan buat industri keramik dalam negeri, terlebih angka impor dari India malah meningkat 57%," kata Ketua Asaki Edy Suyanto kepada Industry.co.id di Jakarta, Minggu (9/8/2020).

Asal tau saja, di pertengahan Februari yang lalu dilansir dari informasi yang diperoleh Asaki bahwa Kementerian Perdagangan telah memutuskan India dan Vietnam dikeluarkan dari list negara yang dikecualikan pada lampiran PMK No.119/2018.

Dimana langkah selanjutnya tinggal penetapan pengenaan BMTP atau Safeguard oleh Menkeu. Seharusnya penetapan BMTP/SG paling lambat di akhir Maret sudah selesai. 

"Sesuai aturan selambat-lambatnya 1 bulan setelah menerima Surat Keputusan dari Mendag harus sudah dapat menetapkan BMTP produk India dan Vietnam," ungkap Edy.

Namun telah menunggu selama 4 bulan lebih, hingga saat ini Asaki juga belum dapatkan kabar penetapannya.

Padahal menurut Edy, safeguard India dan Vietnam menjadi kunci utama pemulihan dan penguatan industri keramik terlebih lagi harga gas India mulai turun per 1 april 2020 ke harga 2,5 USD/MMBTU

Ditambah lagi, mulai pertengahan Juni Produk India dikenai BMTP Antidumping oleh negara-negara Teluk dan Eropa dgn rata2 tambahan bea masuk di atas 60%.

"Ini merupakan ancaman serius, bakal terjadi pengalihan penjualan ke Indonesia dalam jumlah yang sangat masif," tegasnya.

Ia menduga, lambannya proses yang terjadi dikarenakan kurangnya perhatian dari BKF Kemenkeu.

"Itulah yang sangat disayangkan Asaki, karena dilapangan nampaknya tidak seiring sejalan dengan semangat Presiden Jokowi untuk mengurangi defisit dan memberikan perlindungan dan penguatan terhadap industri dalam negeri," jelasnya.

Asaki melihat sama sekali tidak ada best effort apalagi extraordinary effort dari Kemekeu dalam hal untuk membantu, melindungi dan memberikan penguatan industri keramik dalam negeri.

"Apakah mau tunggu industri keramik kolaps baru Kemenkeu menetapkan SG?," tandas Edy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…