Dinilai Merugikan Negara, PB HMI Tolak Permen KP 12/2020

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 15 Juli 2020 - 09:16 WIB

Ilustrasi sampah laut. (Foto: Barcroft Media)
Ilustrasi sampah laut. (Foto: Barcroft Media)

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menegaskan menolak Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 12 Tahun 2020. Penolakannya terhadap Permen KP 12/2020, dinilai akan menguntungkan pengusaha besar, merugikan alam, dan merugikan perekonomian negara.

"Kebijakan tersebut akan menguntungkan pengusaha besar, merugikan alam, dan merugikan perekonomian negara," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Hukum dan HAM PB HMI Arief Wicaksana, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/07/2020).

Dalam Permen KP 12/2020 itu, Mahasiswa Pasacasarjana Universitas Paramadina menjelaskan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) belum melakukan kajian mendalam pada peraturan tersebut. Sehingga hanya perusahaan besar saja yang diuntungkan. "Perusahaan eksportir masih belum menunjukkan pelatihan dan pembinaan yang baik kepada para nelayan," jelasnya.

Sementara itu, jika persoalan tidak diindahkan oleh pemerintah, Arief menerangkan, akan terjadinya eksploitasi sumber daya kelautan dan perikanan secara tidak terkendali. Pasalnya, kebijakan jangka pendek ini akan berdampak buruk bagi kehidupan nelayan dan keberlangsungan sumber daya perikanan di Indonesia. "Akan merugikan dan merusak alam," ujarnya.

Arief juga mencemaskan terkait transparansi pemilihan perusahaan, tidak menutup kemungkinan akan bertambah perusahaan yang akan mendapatkan izin. "Saat ini ada 26 perusahaan. Maka harus ada regulasi untuk pemilihan perusahaan dan juga transparansi ketika memberikan izin dalam melakukan ekspor benih lobster," tegas Arief.

Arief juga mengatakan, adanya perusahaan ekspor benih lobster dalam waktu dekat seperti ke Vietnam, itu tidak membayar pungutan pendapatan negara bukan pajak (PNBP). "Itu sangat merugikan negara dan para nelayan," tutup arief.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut:

Titi Kamal hadir di pameran wisata Arab Saudi yang digelar di Mall Kota Kasablanka Jakarta tanggal 1-5 Mei 2024.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:48 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Wisata, Titi Kamal Beberkan Keseruannya

Sepanjang pameran 'Visit Saudi, Beyond Umrah', penawaran eksklusif dan terbatas diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penerbitan visa ke Arab Saudi dalam waktu 24 jam.

Braveheart Center, Brawijaya Hospital Saharjo.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:10 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart Center, Pusat Layanan Jantung, Pembuluh Darah dan Otak

Didukung oleh Tim medis yang berpengalaman serta fasilitas diagnostic yang lengkap, BraveHeart Center, Brawijaya Hospital Saharjo mampu menangani kasus–kasus kompleks pada jantung, pembuluh…

HINT Metaverse EDP, parfum berteknologi AI.

Rabu, 01 Mei 2024 - 20:55 WIB

HINT Metaverse EDP, Parfum Berteknologi AI Hadir di Shopee Dengan Berbagai Promo Eksklusif

Brand parfum HINT berkolaborasi dengan AI Technology, menghadirkan HINT Metaverse EDP dengan aroma fruity-floral yang futuristik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih hidup.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB

Kembali Digelar, Komodo Travel Mart Bakal Dongkrak Sektor Parekraf di Labuan Bajo

Komodo Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan…