Jepang Mulai Pulih dari Covid-19, Peluang Ekspor Industri Nasional Terbuka Lebar

Oleh : Krishna Anindyo | Rabu, 24 Juni 2020 - 15:30 WIB

Webinar Bertajuk Market Access: Preliminary Session
Webinar Bertajuk Market Access: Preliminary Session

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyampaikan, peluang pasar ekspor ke Jepang kini kembali terbuka lebar menyusul mulai pulihnya negeri matahari terbit tersebut dari Covid-19. Peluang ini penting untuk dimanfaatkan dengan maksimal oleh para pelaku usaha, khususnya usaha kecil dan menengah (UKM).

Untuk itu, Mendag Agus menyambut baik diselenggarakannya seri seminar web (webinar) Japan–Indonesia 20/21 Market Access yang dibuka dengan webinar bertajuk “Market Access: Preliminary Session” hasil kerja sama Atase Perdagangan Tokyo dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Osaka.

“Pemerintah Jepang menetapkan kebijakan untuk membangun rantai pasok yang lebih berkelanjutan, terutama dengan semakin pulihnya Jepang dari Covid-19. Hal tersebut menjadi peluang yang harus dimanfaatkan Indonesia untuk mengisi kekosongan dan meningkatkan laju ekspor ke pasar Jepang,” ujar Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, sumber melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id pada Senin (22/6/2020).

Webminar tersebut merupakan awal dari rangkaian serial kegiatan yang bertujuan memberikan informasi pasar dan pelatihan (coaching) kepada pelaku ekspor, khususnya UKM, untuk dapat memanfaatkan peluang ekspor di pasar Jepang pada masa pemulihan Covid-19 ini.

“Mencermati kinerja dan situasi saat ini, Kemendag telah melakukan kebijakan strategis memitigasi dampak pandemi COVID-19 terhadap kinerja ekspor, antara lain melalui memudahkan proses perizinan dan memberikan bantuan fasilitasi kepada para eksportir yang terdampak,” ujar Kasan, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kemendag.

“Pandemi Covid-19 telah memberikan tekanan bagi hampir seluruh negara di dunia, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Meski angka kasus Covid-19 terus meningkat di berbagai kawasan, namun di beberapa negara Asia, khususnya Jepang, pandemi Covid-19 telah menunjukkan pemulihan yang diindikasikan penurunan jumlah kasus aktif dan kasus baru. Dengan kondisi tersebut, Pemerintah Jepang telah mencabut status “state of emergency” sehingga kegiatan sosial dan ekonomi Jepang pulih kembali secara berangsur dengan istilah “new lifestyle”,” lanjut Kasan.

Pada sisi ekonomi, pandemi Covid-19 telah memberikan “wake up call” bagi transformasi perekonomian Jepang yang selama ini bergantung pada Tiongkok sebagai basis manufaktur. Untuk itu, Pemerintah Jepang mulai memikirkan rantai pasok global (global supply chain) baru dari negara lain sebagai alternatif yang baru.

“Untuk itu, guna meraih peluang mengisi rantai pasok global tersebut, para perwakilan perdagangan di luar negeri, baik Atase Perdagangan maupun ITPC, diharapkan dapat terus menyampaikan informasi pasar kepada pelaku usaha, serta melakukan promosi ekspor dan penjajakan kesepakatan (secara virtual) sehinga dapat menghasilkan transaksi dagang bagi para pelaku ekspor, khususnya UKM,” tambah Kasan.

“Kami berharap pelaku UKM tetap optimis dan menjadikan krisis ini sebagai momentum yang baik untuk akselerasi sehingga dapat memanfaatkan peluang ekspor ke pasar Jepang secara optimal,” pungkas Kasan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Xiaomi Ramadan Xtra

Selasa, 16 April 2024 - 10:48 WIB

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Hadirkan Potongan Harga Hingga 800 Ribu Rupiah

Ramadan 2024 menjadi istimewa karena suasana telah kembali normal, memungkinkan setiap orang sepenuhnya mengabdikan diri pada ibadah, doa, serta memperkuat ikatan keluarga dan kerabat.

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Selasa, 16 April 2024 - 09:42 WIB

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Tidak lama ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi apresiasi positif PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai BUMN yang tergolong “sehat”.

Seorang karyawan sedang mendata hasil mixgas PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (Foto: Humas SBMA)

Selasa, 16 April 2024 - 06:08 WIB

Surya Biru Murni Acetylene Catat Pendapatan dan Laba 2023 Kompak Naik

PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) sukses menorehkan kinerja cemerlang di sepanjang tahun 2023. Emiten gas industri ini mampu mengumpulkan pendapatan hingga Rp113,36 miliar atau naik 9,38…

Siap Jelajahi Potensi Desa, BSI Explore 2025 Jadi Rebutan Mahasiswa

Selasa, 16 April 2024 - 04:56 WIB

Siap Jelajahi Potensi Desa, BSI Explore 2025 Jadi Rebutan Mahasiswa

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengumumkan pembukaan tahap seleksi administrasi untuk BSI Explore 2025, yakni program menjelajahi dan menggali potensi 37 Desa yang akan dilaksanakan…

Teknologi QRIS Soundbox DANA Beraksi Lancarkan Transaksi Burno Coffee

Selasa, 16 April 2024 - 04:45 WIB

Teknologi QRIS Soundbox DANA Beraksi Lancarkan Transaksi Burno Coffee

Apakah kamu pernah menunggu terlalu lama untuk secangkir kopi? Zaman serba cepat saat ini ternyata tidak sepenuhnya menjamin otomatisasi memberikan layanan yang cepat dan murah, seperti halnya…