Industri Dihajar Corona, Jangan Panik, Empat Hal ini Bisa Menyiasati Keadaan

Oleh : Nata Kesuma | Sabtu, 28 Maret 2020 - 09:11 WIB

Aninditya Kumala Aprilia CEO Hepi.Inc Communication Boutique
Aninditya Kumala Aprilia CEO Hepi.Inc Communication Boutique

INDUSTRY co.idJakarta, Dua bulan sudah wabah Covid-19 merebak di Indonesia. Tidak hanya soal kesehatan, beragam lini usaha dan industri pun terimbas dampak dari penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem pernapasan manusia ini.

Dalam kondisi seperti ini, dunia usaha dan industri harus bersikap tepat dan cermat. 

Terutama dalam mengambil sikap untuk menentukan langkah apa yang akan diambil dalam strategi menghadapi pandemik.

Sebagai seorang konsultan komunikasi, Aninditya Kumala Aprilia, CEO Hepi.Inc Communication Boutique memaparkan empat hal yang sebaiknya dilakukan oleh brand dalam menyiasati kondisi yang ada.

"Pertama, maksimalkan jaringan dan aset online yang dimiliki. Jika brand memiliki sosial media atau e-commerce bisa dimanfaatkan untuk tetap menjaga hubungan dan memberikan informasi kepada pelanggan. Selain itu, disaat maraknya himbauan untuk #dirumahaja dan #workfromhome tentunya pembelian secara online akan lebih memudahkan masyarakat," ujar Aninditya Kumala Aprilia. 

Kedua, sebutnya, kondisi saat ini bukanlah saat yang tepat untuk berkompetisi. 

Ini saatnya untuk berkolaborasi dan bekerja sama melewati kondisi yang ada. Saat ini, yang menjadi top list pencarian masyarakat adalah produk untuk daya tahan tubuh serta produk sanitasi. 

"Jika memanfaatkan peluang yang ada saat ini, bukan tidak mungkin kedua produk tersebut untuk berkolaborasi untuk memberikan manfaat yang lebih kepada para pelanggan," ucapnya. 

Ketiga, pastikan untuk tetap memprioritaskan internal stakeholder. Karena merekalah yang memiliki peran penting terhadap bisnis dan juga usaha yang dijalankan.
 

Keempat, apapun usaha yang dilakukan baik produk maupun jasa, tetap berikan pelayanan yang loyal kepada para pelanggan. 

Meskipun dalam kondisi yang sedang tidak baik, buatlah mereka yakin jika usaha yang dilakukan oleh brand adalah yang terbaik untuk mereka. 

Jika memang kondisi tidak memungkinkan, jelaskan kondisi yang sebenarnya sehingga pelanggan mampu memahami.

“Jangan panik, review kembali aset apa yang dimiliki dan bisa di-boosting. Dalam kondisi seperti ini kita harus yakin untuk keputusan mundur tiga langkah, agar bisa melompat yang lebih jauh. Karena pastinya akan ada beragam kebijakan yang muncul dalam kondisi seperti ini,” ujar Aninditya atau yang kerap disapa Agnes ini.

Agnes sendiri memang bukanlah seorang dengan latar belakang pendidikan komunikasi. 

Dia adalah lulusan Akademi Sekretaris Marsudirini Santa Maria Semarang. 

Namun, sebelum terjun untuk menjadi konsultan komunikasi, ibu satu anak ini telah mengasah pengalamannya melalui setiap pekerjaan yang digelutinya seperti industri agrikultur, retail, media, hingga terakhir berkarya pada institusi bisnis yang berfokus pada bidang pendidikan.

Walaupun begitu, Agnes melalui Hepi Inc selama 6 tahun telah bekerja sama dengan 50 brand. 

Maka dia, sangat mengerti bagaimana brand kesulitan untuk menghadapi situasi saat ini. Namun, Ibu satu anak ini percaya bahwa dalam kondisi apapun, brand seharusnya cepat tanggap dalam menghadapi situasi yang ada.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Paviliun Indonesia di Ajang SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:38 WIB

12 Industri yang Diboyong Kemenperin di Ajang SIAM 2024 Maroko Tempati Paviliun Internasional Terbaik

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait menyampaikan apresiasi kepada KBRI Rabat atas…

SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Pameran SIAM di Maroko

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International…

MODENA Energy

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

MODENA Energy Klaim Siap Maksimalkan Penggunaan Energi Terbarukan

MODENA Group, salah satu pionir terdepan home appliances di Indonesia, dengan bangga mengumumkan peluncuran MODENA Energy, sebuah lini bisnis yang bertujuan untuk menciptakan solusi mengenai…

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri AVPN Abu Dhabi 2024

Rabu, 24 April 2024 - 10:20 WIB

Di Ajang AVPN Abu Dhabi 2024, Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Pariwisata Berkelanjutan Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan bahwa praktik-praktik pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan menjadi dasar utama dalam pengembangan…

PT. ESSA Industries Indonesia Tbk

Rabu, 24 April 2024 - 10:15 WIB

PT. ESSA Industries Indonesia Tbk. Catatkan Kinerja Solid di Kuartal Pertama 2024

PT. ESSA Industries Indonesia Tbk. (dahulu PT Surya Esa Perkasa Tbk.) (“ESSA”), perusahaan tercatat yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas)…