Bantuan 67,7 Ton Benih untuk Petani Indramayu Segera Disalurkan

Oleh : Wiyanto | Jumat, 20 Maret 2020 - 14:45 WIB

Monitoring banjir di Kabupaten Indramayu
Monitoring banjir di Kabupaten Indramayu

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Banjir sempat membuat petani di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat kewalahan, bukan hanya karena genangan air merendam padi yang telah susah payah ditanam, namun jangka waktu masa tanam mereka menuju panen pun turut bertambah.

Namun petani Indramayu akhirnya dapat bernafas lega, pasalnya, Dinas Pertanian Kebupaten Indramayu telah mengusulkan bantuan benih kepada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian tertanggal 12 Maret 2020 lalu.

Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan, Edy Purnawaman menuturkan, bantuan benih yang diusulkan sebanyak 67, 7 ton untuk lahan seluas 2.708 ha yang tersebar di empat kecamatan, yakni Losarang, Karangampel, Kandanghaur dan Gabuswetan.

"Saat ini benih sedang dalam proses pengadaan, jika proses kontraknya dengan pihak ketiga telah selesai, bantuan benih siap didistribusikan kepada kelompok tani atau gabungan kelompok tani sesuai yang ditetapkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu," ujar Edy Purnawaman di Jakarta, Rabu (18/3). Hal ini Sesuai arahan Menteri Pertanian SYahril Yasin Limpo agar pemerintah merespon cepat apa yang menjadi kendala petani di lapangan.

Seperti diketahui, banjir yang terjadi di Kabupaten Indramayu telah terjadi sejak Februari hingga awal Maret 2020 ini, telah menimbulkan kerusakan pertanaman padi dengan kerusakan terparah di kecamatan Kandanghaur dan Losarang.

Selain memberikan bantuan benih, upaya penanganan banjir yang telah dilakukan antara lain penggunaan karung-karung pasir di sekitar tanggul yang jebol atau saluran irigasi yang meluap, juga dilakukan pompanisasi di bagian hulu.

Selain itu, klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) bagi petani terdampak yang sudah terdaftar sebagai peserta dengan tingkat kerusakan pertanaman minimal 75% juga dapat dilakukan.

"Pertanaman padi yang tergenang di sana didominasi varietas Ciherang, Mekongga, Inpari 32 dan Inpari 42 yang bukan merupakan varietas toleran terhadap genangan, sehingga kurang mampu bertahan ketika tergenang air beberapa hari. Tanaman yang terendam umurnya bervariasi, berkisar 1-65 HST, sehingga untuk tanaman yang masih pada fase vegetatif, masih rentan terhadap genangan air," terang Edy.

Diberitakan sebelumnya, petani di Kabupaten Indramayu resah, karena khawatir akan merogoh kocek lebih dalam guna melakukan penanaman ulang lantaran padi yang telah ditanam puso. Namun, dengan titik terang yang disampaikan oleh Edy Purnawaman, petani Indramayu patut bernafas lega dan menanti datangnya bantuan benih dari Direktorat Perbenihan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…