Kemenkop dan UKM Bakal Reformulasi dan Reformasi Program Pelatihan UKM

Oleh : Ridwan | Kamis, 20 Februari 2020 - 14:55 WIB

Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim

INDUSTRY.co.id - Lombok - Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim menekankan bahwa pihaknya akan melakukan reformulasi dan reformasi program pelatihan-pelatihan yang selama ini dijalankan. Antara lain, dengan penyempurnaan modul-modul pelatihan, sistem rekruitmen peserta, hingga digitalisasi pelatihan melalui e-Learn.

"Bahkan, kini sedang digagas pilot project pelatihan jarak jauh atau Distance Learn)," ungkap Arif pada acara pelatihan kewirausahaan terpadu di Lombok, Nusa Tenggara Barat (19/2/2020).

Arif menambahkan, ke depan sistem pelatihan terpadu dan terintegrasi antara pusat dan daerah harus ada dan terstandar. "Kita akan mengoptimalkan keberadaan Balai-balai Diklat seperti Balatkop melalui sinergi, atau dengan Lembaga Diklat Provinsi (LDP)," ucap Arif.

Dalam program pelatihan terpadu kali ini, lanjut Arif, lebih difokuskan untuk pengembangan kualitas destinasi wisata di Lombok, khususnya kawasan Mandalika.

"Para peserta pelatihan merupakan pelaku UKM yang diidentifikasi dan telah dikurasi Dinas Koperasi dan UKM dan Deputi Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM," kata Arif.

Pihaknya memilih Lombok sebagai tempat pelatihan karena merupakan bagian dari destinasi wisata prioritas dalam menciptakan Bali-Bali baru lainnya. Selain Lombok, ada destinasi wisata prioritas lainnya, yaitu  Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Likupang (Sulawesi Utara), dan Labuan Bajo (NTT).
"Saya akan tancap gas untuk percepatan implementasi kegiatan pelatihan ini," kata Arif. 

Arif menjelaskan, materi pelatihan yang diberikan diantaranya desain produk, kewirausahaan, manajemen koperasi, manajemen SDM berbasis kompetensi, dan pelatihan standarisasi mutu produk olahan.

"Outcome pelatihan ini adalah UKM Naik Kelas", tandas Arif seraya berharap, Lombok akan menjadi pusat oleh-oleh, kuliner, kerajinan, hingga dan fesyen untuk konveksi kaus. 

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Ekonomi Bidang Pembangunan Provinsi NTB Ridwansyah menyebutkan, jumlah koperasi aktif di NTB sebanyak 61% dan UMKM 600 unit lebih, menjadi potensi yang sangat besar.

"Kita menyambut Mandalika menjadi destinasi super prioritas, dan juga peluang bisnis besar karena Mandalika menjadi tempat penyelenggaraan MotoGP, yng akan berdampak bagi bisnis kuliner, homestay, Tour Guide, fesyen, bisnis penyewaan mobil, dan sebagainya. Itu akan mendongrak PDRB NTB tumbuh 5.41%, inflasi 1,8%, gini ratio 0.374," pungkas Ridwansyah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…