Inilah Keunggulan Megatren Teknologi Komunikasi Kuantum yang Segera Hadir di Indonesia
Oleh : Kormen Barus | Selasa, 04 Februari 2020 - 22:40 WIB

Teknologi Kuantum merupakan salah satu inovasi teknologi terbaru yang menggabungkan prinsip-prinsip mekanika kuantum dengan teori ilmu pengetahuan informasi.
INDUSTRY.co.id, Jakarta-Teknologi Kuantum merupakan salah satu inovasi teknologi terbaru yang menggabungkan prinsip-prinsip mekanika kuantum dengan teori ilmu pengetahuan informasi. Turunan dari Teknologi Kuantum sendiri, dibagi ke dalam tiga bidang, yaitu Komputasi Kuantum (Quantum Computing), Komunikasi Kuantum (Quantum Communications) dan Penginderaan Kuantum (Quantum Sensing).
Diantara tiga bidang tersebut, komunikasi kuantum dinilai telah menjadi teknologi yang paling matang jika dilihat dari implementasi pengembangan infrastruktur fisik dan penerapannya secara langsung pada sistem secure communication.
Mohammad Ichsan , VP Group Business Development Kennlines Capital Group, dalam siaran persnya yang diterima redaksi, Selasa (4/2/2020), mengatakan, komunikasi kuantum, menawarkan kemampuan yang unik untuk mendeteksi keberadaan penyadap dengan memanfaatkan sifat-sifat mekanika kuantum yang secara luas mengacu pada penggunaan saluran kuantum untuk melakukan komunikasi.
Tidak seperti teori komunikasi klasik (Shannon Information Theory), komunikasi kuantum mengoptimalkan keunggulan dan sumber daya teknologi kuantum secara penuh dalam mengolah informasi sehingga memungkinkan proses transfer data terjadi lebih efisien dan aman.
Misalnya, jika kita ingin mentransfer status komputer kuantum ke memori kuantum jarak jauh, teknologi komunikasi kuantum mampu mempertahankan deskripsi koheren secara penuh dari data yang ingin ditransmisikan. Kemampuan komunikasi kuantum ini dimungkinkan terjadi lebih cepat dengan adanya proses pembuatan dan distribusi secure keys melalui Quantum Key Distribution (QKD). Sejauh ini, komunikasi kuantum adalah aplikasi teknologi kuantum yang paling matang dan canggih serta berada pada titik di mana jaringan QKD secara global ada dalam jangkauan teknologi yang telah melalui proses penelitian dalam jangka waktu yang panjang.
Pada tahun 1994, Peter Shor mengajukan algoritma faktorisasi (bilangan) secara cepat dengan menggunakan komputasi kuantum. Algoritma Shor ini mengancam sistem enkripsi kunci publik yang saat ini dipakai secara luas di berbagai bidang. Oleh karena itu, para peneliti juga mulai memikirkan cara untuk mengantisipasi ancaman ini dengan mengembangkan berbagai teknik enkripsi baru, antara lain adalah QKD yang memanfaatkan fenomena kuantum berupa entanglement pasangan partikel untuk menjaga kerahasiaan pengiriman informasi.
Pada mulanya, QKD diuji di atas meja optik di laboratorium. Selanjutnya beberapa kelompok peneliti mentransmisikan melalui serat optik. Terakhir kali, percobaan melalui satelit telah berhasil dilakukan oleh para peneliti. Salah satu yang juga aktif meneliti bidang ini adalah National University of Singapore (NUS), dimana Artur Ekert menjadi ketuanya. Mereka juga menggunakan satelit dalam penyebaran kunci kuantum berupa satelit kecil bernama QubeSat.
Pengembangan sistem QKD untuk komunikasi pada layanan satelit memiliki banyak kelebihan dibanding model komunikasi klasik yang ada saat ini. Sistem QKD yang dikembangkan tersebut berpotensi untuk digunakan pada bidang pemerintahan dan pertahanan, telekomunikasi, keamanan jaringan, dan institusi perbankan. Penerapan teknologi komunikasi kuantum dalam menciptakan komunikasi yang aman dari peretasan sehingga membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi pemerintah khususnya istana, keamanan dan luar negeri yang selalu bersinggungan dengan informasi terbatas dan rahasia.
Di Indonesia sendiri, Teknologi Komunikasi Kuantum mulai diperkenalkan, salah satunya melalui kegiatan Seminar & Workshop yang akan diselenggarakan oleh SpeQtral, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI-ITB) dan Kennlines Capital Group pada 20-21 Februari 2020. Workshop tersebut dilakukan dengan tujuan menumbuhkan kesadaran akan manfaat dari teknologi komunikasi kuantum dan keamanan jaringan telekomunikasi.
Baca Juga
Penetrasi Internet Naik di 2023, Top Up Pulsa & Data kian Dibutuhkan
Samsung Resmi Luncurkan Galaxy A54 5G dan Galaxy A34 5G. TM Roh;…
Industri Hiburan Bangkit Pasca Pandemi, Harman Connect Day 2023 Hadirkan…
MTARGET Luncurkan Digital Intelligence Assitance, Solusi Email Berbasis…
Survei Terbaru HID Global Ungkap Lima Poin Utama untuk Industri Keamanan
Industri Hari Ini

Sabtu, 25 Maret 2023 - 23:40 WIB
Zabetmart Luncurkan Webseries 'Rumah' para Sociopreneur
Sebuah marketplace baru diluncurkan di Jakarta. Diberi nama Zabetmart, marketplace ini tidak hanya sekadar platform bisnis namun juga menjadi rumah para sociopreneur atau pelaku bisnis yang…

Sabtu, 25 Maret 2023 - 20:09 WIB
BTN Optimistis Tahun 2023 Kinerja Makin Gemilang
Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) optimistis tahun ini akan meraih kinerja yang gemilang seiring dengan susunan direksi baru perseroan.

Sabtu, 25 Maret 2023 - 19:23 WIB
Fokus Ekspansi, MyRepublic Komitmen untuk Fiberisasi Hingga ke 60 Kota Baru
MyRepublic terus berfokus melakukan ekspansi pada tahun ini dengan komitmen untuk melakukan fiberisasi hingga ke 60 kota baru di Indonesia. Kota baru ini antara lain adalah Tegal, Purwokerto,…

Sabtu, 25 Maret 2023 - 16:55 WIB
Pertagas Peduli Pendidikan Inklusi, Berbagi Inspirasi Di SLB Santi Rama
Pertamina Gas (Pertagas) yang merupakan afiliasi dari Subholding Gas Pertamina menggelar kegiatan edukasi industri gas bumi di SLB Santi Rama.

Sabtu, 25 Maret 2023 - 16:46 WIB
Ikuti Cyber Expresi 2023 dan Dapatkan Hadiah Jutaan Rupiah
Universitas Siber Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Cyber University, menghadirkan event Cyber Expresi 2023 bagi siswa/i SMA/SMK/Sederajat. Event ini, merupakan wujud dari Cyber University…
Komentar Berita