IHSG Menguat di Level 6120-6200

Oleh : Wiyanto | Selasa, 28 Januari 2020 - 09:00 WIB

IHSG - Bursa Efek Indonesia (Dok INDUSTRY.co.id)
IHSG - Bursa Efek Indonesia (Dok INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Secara teknikal IHSG turun tepat pada target double top di kisaran 6150 dan Indikator stochastic bergerak menjenuh pada area oversold dengan momentum RSI yang bergerak sangat rendah. Peluang teknikal rebound terbuka apabila IHSG mampu kembali diatas 6150.

"Sehingga secara teknikal IHSG mencoba menguat dengan potensi teknikal rebound pada support resistance 6120-6200," kata analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya; UNVR, INCO, TOWR, TBIG, SIMP, SMRA.

IHSG (-1.78%) turun 110,90 poin kelevel 6133.21 dengan saham Industri dasar (-4.47%) dan Aneka Industri (-3.12%) turun signifikan. Value transaksi pun menurun dibawah 5 triliun. Saham TPIA (-9.77%) menekan perdagangan setelah menguat signifikan pada pekan lalu akibat sentimen tax holliday yang di berikan pemerintah guna melancakan pembangunan pabrik. Sedangkan saham IMAS (-4.63%) dan ASII (-3.58%) turun mengiringi melambatnya penjualan kendaraan pada akhir tahun 2019 lalu.

Selain itu katalis dari global dan regional menjadi faktor utama dimana kekhawatiran investor kian tumbuh terhadap prospek perlambatan ekonomi dan mengingatkan kembali akan dampak dari virus SARS 17 tahun silam. Meskipun demikian ketakutan investor lebih banyak pada investor domestik dimana investor asing justru mencatatkan aksi beli sebesar 161.15 miliar rupiah pada saham BMRI dan BBCA melihat sisi fundamental yang masih mumpuni sepanjang tahun 2019.

Bursa Eropa merespon pelemahan mayoritas bursa Asia dengan melemah signifikan. Indeks Eurostoxx (-1.70%), FTSE100 (-1.95%) dan DAX (-1.75%) melemah cukup dalam dengan 19 kelompok industri dizona merah. Imbal hasil obligasi 10 tahunan Italia merosot tajam sejak Agustus setelah pemilihan regional mendukung prospek stabilitas dipemerintahan koalisis. Sentimen selanjutnya investor masih akan terfokus pada perkembangan penyebaran coronovirus di Tiongkok dan potensi dampaknya seperti apa pada demand komoditas.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…