Biro Oktroi Roosseno Berikan Penghargaan Rosseno Award ke X Kepada Prof. Dr. Emil Salim

Oleh : Herry Barus | Senin, 18 November 2019 - 17:00 WIB

Prof .Dr. Emil Salim
Prof .Dr. Emil Salim

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Prof .Dr. Emil Salim mengaku bangga sekaligus terharu, di usia senjanya masih ada lembaga bergengsi yang menganugerahi Roosseno Award.

"Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini, saya tidak menyangka sama sekali kalau apa yang saya kerjakan selama ini mendapat perhatian dari masyarakat khususnya Biro Oktroi Roosseno yang akhirnya memilih saya untuk mendapat penghargaan bergengsi ini ujar Prof. Dr. Emil Salim dalam kata sambutanya di AuditoriumRoosseno, Kemang Jakarta Selatan belum lama ini.

Alasan Biro Rosseno Oktroi memberikan penghargaan mantan Menteri Kehutanan era Orde Baru ini, karena Kontribusinya pada nilai-nilai : “Keberlanjutan, Keberagaman dan Integritas pada layanan publik” (Sustainability, Diversity & Integrity in Public Service).

       

 Biro Oktroi Roosseno merupakan biro konsultan hak kekayaan intelektual yang didirikan oleh Prof. Dr. Ir. R. Roosseno sejak tahun 1951, tidak hanya peduli pada pelayanan terbaik pada klien tetapi juga peningkatan kesadaran masyarakat akan hak kekayaan intelektual dan peningkatan daya saing bangsa.    

Kepedulian itu diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan yang diselenggarakan sendiri mau pun bekerjasama dengan pihak lain. Beberapa di antaranya adalah seminar, dukungan biaya studi atau seminar ke luar negeri, bantuan pendaftaran paten, bantuan dana penelitian dan juga pemberian penghargaan kepada tokoh Indonesia yang memberi inspirasi kepada bangsa Indonesia dan dunia Internasional.    

 Sejak 2011, Biro Oktroi Roosseno menyelenggarakan kegiatan pemberian penghargaan kepada para pelaku penelitian dan tokoh Indonesia sebagai upaya untuk melanjutkan semangat dan idealisme Prof. Dr. (HC) Ir. Roosseno (Almarhum), yang sangat concerned pada leanring by doing (yang adalah by research and development and through practice/empirical) dan kegiatan tersebut diberi nama ROOSSENO AWARD.  

Dalam penyelenggaraannya selama tiga tahun berturut- turut, Biro Oktroi Roosseno bekerja sama dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (2011, 2012) dan Dewan Rempah Indonesia (2013) dalam menyelenggarakan tiga program bantuan dana penelitian.  

Tiga program bantuan dana penelitian itu diantaranya, tahun 2011 berupa bantuan dana penelitian untuk bidang sains dan teknologi, yaitu energi alternatif, ketahanan pangan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati dengan 5 pemenang dari Universitas Gadjah mada, DI Yogyakarta, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Universitas Atma Jaya, DKI Jakarta, Institut Teknologi Bandung, Bandung, Jawa Barat dan Lembaga Biomolekuler Eijkman, DKI Jakarta

Tahun 2012, bantuan dana penelitian untuk bidang sosial-humaniora dan indikasi geografis dengan 6 pemenang dari STKIP Santo Paulus (NTT), Lembaga Studi Agama dan Masyarakat Aceh (Aceh), Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Hasanuddin danUniversitas Airlangga.Tahun 2013, bantuan dana penelitian diberikan kepada para peneliti yang menekuni rempah- rempah Indonesia, khususnya untuk komoditas pala, lada, kayu manis, gambir dan pemanfaatan rempah lain dengan 6 pemenang.  

Para pemenang pada program-program terdahulu telah memberikan hasil penelitian yang luar biasa, hasil penelitian telah dimuat pada publikasi internasional, presentasi pada konferensi internasional, beberapa di antaranya menjadi rujukan penelitian lain dan menjadi dasar untuk pengembangan iptek dan penelitian selanjutnya.   

BBMTahun 2014, Roosseno Award IV diberikan sebagai penghargaan perseorangan. Yang memperoleh penghargaan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Aeronautika tersebut adalah Presiden ketiga Republik Indonesia, Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie yang dinilai telah memberi inspirasi kepada bangsa Indonesia dan dunia internasional atas semangatnya dalam ilmu pengetahuan, teknologi, penemuan dan paten.     

Tahun 2015, Roosseno Award V diberikan kepada Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno atas dedikasinya di bidang kemanusiaan. Tahun 2016, Roosseno Award VI diberikan kepada Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata, di bidang Rekayasa Struktural Teknik Sipil.

Tahun 2017, Roosseno Award VII diberikan kepada sosok yang ilmuwan dan pekerja hak asasi manusia, Prof. Dr. Saparinah Sadli, di bidang Kesetaraan Gender. Tahun 2018, Roosseno Award VIII diberikan kepada Tokoh Indonesia yang memberi inspirasi kepada bangsa Indonesia atas kerendahan hatinya, kesabarannya, semangatnya dan dedikasinya selama 60 tahun di dunia kedokteran, Prof Dr. dr. R. Sjamsuhidajat Ronokusumo, Sp.B-KBD, di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan kedokteran

Roosseno Award IX tahun 2019 menggunakan kriteria yang diperluas dari penyelenggaraan sebelumnya dan diberikan kepada Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M., yang dinilai memiliki etos kerja dan integritas tinggi untuk pembangunan demi kesejahteraan masyarakat dan akuntabilitas publik.

Tropy dan simbol yang dipilih sebagai logo Roosseno Award adalah wujud buah belimbing, tampak di tengah gambar menyerupai irisan mendatar buah belimbing dengan batang-batang tertancap di atasnya. Gambar tersebut adalah ilustrasi salah satu invensi Prof. Dr. (HC) Ir. Roosseno, yaitu Fondasi Sistem Belimbing yang telah mendapatkan paten dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual dengan nomor paten ID 0000-341.

Invensi atau penemuan ini merupakan pengembangan konstruksi tiang pancang beton yang pada hakekatnya tidak perlu dipancang sampai menembus lapisan tanah keras. Pada tiang pancang beton berbentuk bundar, segi empat atau bersegi lebih banyak, dipasangkan empat atau lebih sirip di sepanjang tiang pancang tersebut sehingga penampang mendatar tiang pancang beton tersebut akan terlihat seperti irisan mendatar buah belimbing.

Bentuk irisan mendatar buah belimbing ini juga menjadi inspirasi bentuk award yang akan diberikan kepada para peneliti pemenang kompetisi penelitian.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Selain disemarakkan dengan kehadiran para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, di Madura Writers Readers Festival 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda…

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…