Likuiditas, Andalan Bahana Dana Likuid

Oleh : Herry Barus | Kamis, 16 Maret 2017 - 19:15 WIB

Ilustrasi Reksa Dana (bisnisfranchiseindonesia)
Ilustrasi Reksa Dana (bisnisfranchiseindonesia)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kebutuhan para investor reksa dana  beragam. Ada yang berinvestasi dalam jangka panjang dan berharap pada kenaikan nilai aktiva bersih reksa dana kelak, tidak begitu peduli dengan naik turunnya nilai aktiva bersih dalam jangka pendek. Sebaliknya, ada pula yang berinvestasi dalam jangka pendek dan mengutamakan likuiditas, keamanan  dan lebih mementingkan kestabilan imbal hasil. 

Reksa dana pasar uang Bahana Dana Likuid memenuhi kebutuhan  para investor yang mementingkan likuiditas, sehingga investor dapat menarik dan menaruh dana setiap saat ketika diperlukan.  Dilihat dari imbal hasil, para investor Bahana Dana Likuid pun mendapatkan imbal hasil yang berada di atas suku bunga deposito.

“Reksa dana Bahana Dana Likuid sangat cocok bagi investor yang mengutamakan likuiditas dan fleksibilitas, investor dapat menarik maupun memasukkan dananya kapan saja diperlukan sesuai dengan kebutuhan investor,” kata Direktur Bahana TCW Investment Management Soni Wibowo kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta, Kamis (16/3).

Bahana Dana Likuid memberikan solusi manajemen likuiditas jangka pendek dengan tetap memberikan imbal hasil optimal. Karena unggulan tersebut, Bahana Dana Likuid mendapatkan penghargaan dari Majalah Investor sebagai reksa dana pasar uang terbaik dengan dana kelolaan di atas Rp 1,5 triliun dalam ajang Best Mutual Fund Award 2017 yang diselengarakan oleh Majalah Investor dan Infovesta.

Saat ini, portofolio Bahana Dana Likuid ditempatkan 100% pada deposito perbankan. Dalam memilih dan menentukan penempatan deposito ini, tim investasi Bahana TCW Investment Management menetapkan prinsip kehati-hatian dengan menggunakan berbagai parameter, tidak sekadar menempatkan dana pada bank yang menawarkan suku bunga tinggi.

Dana kelolaan Bahana Dana Likuid per 31 Desember 2016 mencapai Rp 1,75 triliun. Jumlah ini naik 172% jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2015 dengan dana kelolaan sebesar Rp 646 miliar. Dilihat dari imbal hasil, sepanjang tahun 2016, Bahana Dana Likuid mampu memberikan imbal hasil sebesar 6,8%. Imbal hasil ini lebih tinggi dibandingkan dengan deposito berjangka tiga bulan yang memberikan imbal hasil sebesar 5,5% pada tahun 2016.

Sejak awal tahun hingga dua bulan pertama tahun 2017 ini, Bahana Dana Likuid telah memberikan imbal hasil sebesar 1,1%. Reksa dana pasar uang ini tetap menjadi favorit para investor, dengan dana kelolaan mencapai Rp 2,18 triliun hingga akhir Februari lalu.

Dengan keleluasaan penempatan dan penarikan dana, keamanan, imbal hasil menarik, Bahana Dana Likuid tetap dapat menjadi pilihan investasi jangka pendek yang menarik. Reksa dana pasar uang ini dapat menjadi sarana investasi bagi  investor pemula yang baru mulai berinvestasi dan mengenal produk-produk reksa dana juga bagi investor yang mengutamakan likuiditas, dengan mendapatkan imbal hasil lebih tinggi jika dibandingkan dengan suku bunga deposito.

 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Siloam Hospitals Balikpapan Resmikan Tiga Layanan Terintegrasi dengan Kebutuhan Ibu Kota Negara

Sabtu, 18 Mei 2024 - 11:39 WIB

Siloam Hospitals Balikpapan Resmikan Tiga Layanan Terintegrasi dengan Kebutuhan Ibu Kota Negara

Penguatan pelayanan kesehatan merupakan salah satu isu strategis di Kalimantan Timur sejak 2019 lalu. Upaya tersebut salah satunya berupa menyinkronkan kegiatan promosi kesehatan di provinsi…

Transko Moloko merupakan salah satu jenis kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) milik PTK

Sabtu, 18 Mei 2024 - 11:26 WIB

Ekspansif! Kapal Pertamina Trans Kontinental Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari Pertamina International Shipping, agresif melakukan ekspansi bisnis di pasar global. Ekspansi bisnis global ditandai dengan dimulainya operasional…

Forum bisnis POWER Uzbekistan 2024

Sabtu, 18 Mei 2024 - 11:02 WIB

Gelar Bisnis Forum di POWER Uzbekistan 2024, Kemenperin Pacu Industri Elektronika dan Telematika Tembus Pasar Asia Tengah Hingga Eurasia

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sukses menggelar forum bisnis dalam rangkaian pameran POWER Uzbekistan 2024 untuk membuka peluang kerja sama bisnis yang komprehensif antara pelaku industri…

Motor Listrik POLYTRON Fox-R: Memecahkan Rekor MURI

Sabtu, 18 Mei 2024 - 10:58 WIB

Motor Listrik POLYTRON Fox-R: Memecahkan Rekor MURI dengan Perjalanan Motor Listrik Menempuh Jarak Terjauh 1.333 KM dari Jakarta ke Bali

Motor listrik POLYTRON Fox-R telah diterima dengan baik di kalangan masyarakat dari sejak awal diluncurkannya pada 2 tahun yang lalu. Fox-R hingga kini masih menjadi pilihan yang menarik bagi…

PT Mobil Anak Bangsa (MAB), KCE bekerja sama dalam pengembangan e-mobility dan ekosistem kendaraan listrik

Sabtu, 18 Mei 2024 - 10:52 WIB

PT Krakatau Chandra Energi Dukung Ekosistem Electric Vehicle bersama PT MAB

PT Krakatau Chandra Energi (KCE), salah satu perusahaan milik Chandra Asri Group di bidang penyediaan tenaga listrik, jasa kelistrikan dan energi baru terbarukan (EBT) yang andal dan bersaing…