Tiga PASTI Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa, Angkat Ekonomi Dan Berdayakan Masyarakat Indonesia

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 18 Mei 2024 - 06:13 WIB

Tiga PASTI Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa, Angkat Ekonomi Dan Berdayakan Masyarakat Indonesia
Tiga PASTI Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa, Angkat Ekonomi Dan Berdayakan Masyarakat Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta-- Kurban menjadi landasan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut dapat kita dorong melalui ragam program di Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa dengan menarget penerima manfaat baik dari hulu maupun hilir.

Di hulu, THK 1445 H Dompet Dhuafa merangkul para peternak binaan dan mitra Dompet Dhuafa sebagai penerima manfaat program di bidang peternakan yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan pendampingan yang intensif, harapannya dapat menumbuhkan jumlah peternak mandiri. Sementara di hilir, THK berkomitmen mendistribusikan hingga pelosok Indonesia dan ke luar negeri. Hal tersebut merupakan komitmen Dompet Dhuafa dalam meratakan konsumsi daging bagi masyarakat kelas menengah ke bawah, khususnya wilayah-wilayah minus kuota daging kurban. Sehingga di kota-kota besar tidak lagi memiliki catatan surplus daging kurban.  Demikian keterangan dihimpun oleh  Dessy, tim Redaksi.

Cukup banyak invoasi yang kita lakukan, ragam program kami gulirkan dengan menyasar masyarakat-masyarakat di seluruh pelosok Indonesia. Berbasis peternakan rakyat dan ingin memutus kartel-kartel peternakan. Sehingga kita dapat menyasar penerima manfaat yang lebih luas,” jelas Dian Mulyadi selaku GM Komunikasi dan Teknologi Informasi dalam sambutannya di acara media briefing "Bagaimana Kurban Menggerakkan Peternakan Rakyat, Jakarta, Jumat (17/5) siang.

Dompet Dhuafa, dalam program THK 1445 H mengusung semangat tema 3 PASTI yakni Pasti Jantan, di program THK Dompet Dhuafa berkomitmen untuk memastikan hewan kurban yang disembelih adalah berkelamin jantan. Sehingga kita dapat menjaga pasokan daging untuk periode berikutnya. Selanjutnya, Pasti Lolos Quality Control, merupakan hal terpenting dalam penyediaan hewan kurban agar layak secara mutu kesehatan, bobot optimal dan usia hewan kurban yang pantas untuk digunakan saat kurban nanti. Kami bekerjasama dengan dinas kesehatan hewan dan menjaga asupan pangan, serta kebersihan kandang. Maka Dompet Dhuafa dapat menjaga mutu kualitas maupun kuantitas hewan kurban. Dan yang terakhir Pasti Distribusi Hingga Pelosok Negeri, hal ini sebagai komitmen Dompet Dhuafa dalam meratakan konsumsi daging kurban di wilayah-wilayah dengan minus pasokan daging kurban setiap tahunnya.

“Sebanyak 40% kebutuhan daging masih impor bagi Indonesia. Akan sangat berbahaya bila kita terus menerus mengimpor daging. Belum lagi tingkat konsumsi daging yang belum merata di masyarakat. Dengan adanya kurban diharapkan ada peningkatan baik konsumsi daging maupun memperbaiki tingkat gizi di masyarakat pedesaan. Selama ini kita ada kendala, tumbuhnya sektor peternakan terhambat oleh pergerakan kartel yang masih luas. Lembaga zakat seperti Dompet Dhuafa diharapkan dapat memutus mata rantai pergerakan kartel di sektor peternakan. Sehingga pembeli dengan peternak dapat langsung bertransaksi," ujar Muhammad Ishak Razak selaku Senior Researcher CORE Indonesia dalam paparannya.

Menurut data CORE Indonesia, perputaran kurban tahun lalu mencapai Rp. 24,3 Triliun.

“Peningkatan indukan sapi harus tercapai, pertumbuhan sapi domestik tidak sampai 5%. Sementara pertumbuhan konsumsi daging cukup tinggi. Maka hal ini harus tertutupi dengan pengadaan dari impor”, tambah Muhammad Ishak Razak.

Dalam kesempatan yang sama, narasunber lainnya mengungkapkan, “Daya serap kurban di wilayah perkotaan cukup besar, hal inilah banyak menyerap hewan kurban dari peternak daerah-daerah. Bahkan sangat jarang daerah-daerah melakukan kurban. Hadirnya Dompet Dhuafa dalam program Tebar Hewan Kurban menjadi perubahan dalam pengelolaan kurban, sehingga daerah-daerah pelosok penyerapan ternak, turut merasakan kehadiran kurban di wilayahnya,” ujar Agus Salim, pedamping peternak Dompet Dhuafa Banten.

Secara model bisnis bisa kami terapkan, yaitu breeding (pembibitan) untuk jangka panjang, fattening (penggemukan) untuk pasar kurban, trading (penjualan) untuk pasar aqiqah. Industri breeding harus terus digalakkan karena akan mempengaruhi pengadaan hewan ternak. Dan ketersediaan bank pakan dalam menerapkan industry tersebut.

Di sisi lain, Iwan selaku Penerima Manfaat Program Peternakan Dompet Dhuafa Banten,  “Setiap Idul Adha, kadang ada kadang tidak daging kurban, itupun jika ada hanya seekor hewan saja. Saya awalnya intervensi dari Kampus Bisnis Umar Usman dengan 20 ekor hewan ternak. Dan Alhamdulillah tahun ini Dompet Dhuafa Banten mendorong saya untuk terus memajukan peternakan. Saat ini mencapai 100 ekor ternak yang saya Kelola”.

“Dompet Dhuafa dalam pendistribusian daging kurban ke Palestina dilakukan dengan kalengan, ini untuk mencegah pembusukan daging. Kalengan udah semi bumbu, sehingga pertimbangan kita untuk Palestina kita targetkan hewan sapi”, pungkas Bobby P Manullang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kerjasama Sun Life dan CIMB Niaga

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:48 WIB

Sun Life dan CIMB Niaga Resmikan Kemitraan Preferred Bancassurance

Tujuan kolaborasi ini menyediakan solusi finansial inovatif yang lebih mudah diakses dan memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari masyarakat Indonesia.

PT BRI Danareksa Sekuritas

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:30 WIB

Generasi Muda Dominasi Pasar Modal, BRI Danareksa Sekuritas Hadirkan Fitur Smartinvest

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor reksa dana di pasar modal Indonesia mencapai 12,3 juta per Oktober 2024, atau sekitar 94% dari total investor pasar modal.

Kerjasama LPEI dan BTN

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:18 WIB

Dorong Pertumbuhan Ekspor Indonesia, LPEI Menjalin Kemitraan Strategis Dengan BTN

Dalam rangka memperkuat struktur pendanaan dan layanan transaksi korporasi, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menjalin kemitraan dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau…

Kepala BSN, Kukuh S. Achmad

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:52 WIB

Ini Capaian BSN di Bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK)

Pada tahun 2024, Infrastruktur Mutu Indonesia, yang terdiri dari standardisasi, akreditasi dan metrologi, menduduki peringkat 27 dari 185 negara di dunia berdasarkan hasil penelitian Global…

Implora, sebuah brand lokal yang berhasil berjaya di pasar kosmetik nasional.

Kamis, 16 Januari 2025 - 12:31 WIB

Implora: Strategi Jitu Menjadi Pemain Unggul di Pasar Kosmetik Digital Bersama Shopee

Sejak bergabung di Shopee di tahun 2017, Implora terus beradaptasi, berinovasi, dan berinvestasi dalam memanfaatkan berbagai peluang