Stabilitas Keuangan Indonesia Kondisi Terjaga

Oleh : Herry Barus | Kamis, 16 Maret 2017 - 06:39 WIB

Mantan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad
Mantan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Rapat Dewan Komisioner (RDK) Otoritas Jasa Keuangan menilai bahwa stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia dalam kondisi terjaga.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, Rabu, mengatakan memasuki awal 2017, pemulihan ekonomi negara ekonomi maju terpantau semakin solid, khususnya di Amerika Serikat.

Hal tersebut menguatkan ekspektasi kenaikan Fed Funds Rate (FFR) yang lebih cepat. Sementara negara emerging markets masih mengalami tantangan dalam proses pemulihannya.

"Namun, sentimen percepatan kenaikan FFR belum terlihat berimbas secara signifikan di pasar keuangan, baik global maupun domestik," ujar Muliaman dalam pernyataan resmi yang diterima awak media  di Jakarta, Rabu (15/3/2017)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mencatat peningkatan sebesar 1,75 secara bulanan dan ditutup pada level 5.386,69 di akhir Februari 2017. Tekanan jual nonresiden terpantau mereda, dengan jual bersih sebesar Rp805,1 miliar turun dari jual bersih sebesar Rp966,8 miliar pada bulan sebelumnya.

Imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) relatif stabil, dengan investor nonresiden membukukan beli bersih sebesar Rp6,4 triliun (per Februari 2017) dan secara year to date mencatatkan beli bersih sebesar Rp26,1 triliun.

Seiring perkembangan tersebut, pertumbuhan intermediasi lembaga jasa keuangan menunjukkan peningkatan. Per Januari 2017, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 10,04 persen yoy (Desember 2016: 9,6 persen yoy) dan penyaluran kredit perbankan tumbuh sebesar 8,28 persen yoy (Desember 2016: 7,87 persen yoy).

Pada periode yang sama, pertumbuhan piutang pembiayaan tercatat sebesar 6,67 persen yoy, juga dengan tren meningkat. Penghimpunan dana oleh 12 emiten melalui pasar modal pada periode Januari-Februari 2017 tercatat sebesar Rp17,2 triliun.

Dari total penghimpunan dana di pasar modal tersebut, sebanyak 73,22 persen merupakan emiten di sektor perbankan dan perusahaan pembiayaan.

"Peningkatan intermediasi ini berlangsung dengan kualitas penyaluran dana yang tetap terjaga," ujarnya.

Dari sisi risiko kredit, per Januari 2017 rasio kredit bermasalah (NPL), tercatat sebesar 3,09 persen (gross) dan 1,35 persen (net), sedangkan rasio Non-Performing Financing (NPF) perusahaan pembiayaan tercatat sebesar 3,17 persen. Begitu pula sisi permodalan masih berada pada level yang memadai. Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan per Januari 2017 tercatat cukup tinggi sebesar 23,21 persen.

OJK memandang bahwa perekonomian Indonesia di tahun 2017 dapat tumbuh lebih tinggi. Namun, ada beberapa downside risks yang perlu diperhatikan, di antaranya potensi kenaikan tekanan inflasi yang didorong oleh kenaikan tarif listrik dan faktor cuaca serta prospek kinerja sektor eksternal yang terekspos dengan penurunan harga beberapa komoditas andalan ekspor.

"Di tengah upaya untuk meningkatkan kontribusi sektor jasa keuangan dalam mendukung pertumbuhan, OJK akan terus memantau berbagai perkembangan yang terjadi, baik di tataran global maupun domestik, serta mempersiapkan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan agar tidak menimbulkan tekanan pada stabilitas sistem keuangan," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Investasi Bodong (Foto Dok Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 00:11 WIB

Catat Ya! Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Jakarta - Kasus dugaan dana nasabah hilang di rekening tabungan PT Bank Tabungan Negara Tbk menarik perhatian publik.

PJ Gubernur Turut Hadir dalam Paskah ASN DKI Jakarta 2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:53 WIB

Hadiri Paskah, Heru Imbau ASN Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Paskah Bersama 2024 dengan mengangat tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024" yang digelar…

Atlet tim Thomas dan Uber

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:38 WIB

BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia  

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa Tim Thomas…

BTN Raih Best Savings Bank Award

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:22 WIB

Konsisten Jalankan Peran, BTN Raih Best Savings Bank Award

Jakarta-Konsistensi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalankan peran sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat membuat perseroan meraih penghargaan…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.