Gelas Rakornas, Kadin Bakal Rumuskan Rekomendasi Tingkatkan Daya Saing Pertanian Nasional

Oleh : Ridwan | Senin, 04 November 2019 - 20:05 WIB

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Agribisnis, Pangan dan Kehutanan Franky O. Widjaja bersama Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan Juan P. Adoe
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Agribisnis, Pangan dan Kehutanan Franky O. Widjaja bersama Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan Juan P. Adoe

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) untuk merumuskan rekomendasi kepada pemerintah terkait upaya meningkatkan produktivitas, daya saing pertanian dan industri makanan, serta mengkoordinasikan program kerja dunia usaha dengan pemerintah ke depan.

Rakornas yang bertajuk “Produktivitas dan Daya Saing Pertanian dan Industri Pangan” ini digelar pada 5 November 2019 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.  

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Agribisnis, Pangan dan Kehutanan Franky O. Widjaja mengatakan, dalam Rakornas kali ini, sedikitnya ada 3 hal yang akan menjadi fokus pembahasan dan akan dijadikan masukan kepada pemerintah, yakni, peningkatan produktivitas melalui penyediaan lahan, bibit dan teknologi dalam menghadapi perubahan iklim.  

"Pengadaaan bibit dan benih komoditas pangan yang bermutu dan tersertifikasi memiliki peranan penting untuk memenuhi ketahanan pangan nasional," katanya di Jakarta (4/11).

Menurut Franky, pemerintah perlu mengatur agar perbibitan dan perbenihan komoditas pangan dapat terkoordinasi dan terpadu, mulai dari pengadaan, pendistribusian, penyimpanan hingga cara penanamannya. 

Disamping itu, lanjutnya, pemanfaatan teknologi pertanian yang tepat untuk meningkatkan produktivitas pertanian semakin penting di tengah dampak perubahan iklim yang sering menganggu kelangsungan produksi bahan pangan. 

"Pembahasan juga akan fokus pada pencciptaan ekosistem investasi pangan yang baik. Dengan mengeliminasi kebijakan yang tidak mendukung usaha pertanian berkelanjutan. Untuk menghadapi persaingan pasar internasional yang semakin dinamis dan kompetitif, sektor pertanian nasional juga harus mampu meningkatkan daya saingnya," terang Franky.

Sementara ketersediaan akses pembiayaan guna mendukung ketahanan pangan nasional, yang selama ini menjadi kendala bagi para petani, terutama mereka yang berada di daerah terpencil dan minim dukungan infrastruktur akan coba diterobos melalui inovasi skema pembiayaan inklusif berbasis teknologi informasi tepat guna.

Franky mengatakan, sektor pangan masih menghadapi permasalahan tidak stabilnya harga dan pasokan sejumlah komoditas pangan utama, seperti beras, daging sapi, jagung dan kedelai. Di sisi lain, sistem perdagangan pangan global semakin terbuka menyebabkan harga produk pangan di dalam negeri ikut terpengaruh oleh situasi dan kondisi internasional. Hal ini menyebabkan harga komoditas pangan strategis menjadi berfluktuasi. 

"Strategi industrialisasi berbasis agroindustri perlu dipersiapkan dengan matang. Sama halnya dengan strategi daya saing ekspor unggulan kita," ungkap Franky yang juga Ketua Dewan Pengarah Rakornas.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan Juan P. Adoe menekankan pentingnya pertumbuhan investasi di subsektor pangan. Juga perlunya infrastruktur pembiayaan perbankan yang lebih inovatif dan kreatif, sehingga mempermudah akses permodalan kepada petani dan peternak dengan skema perkreditan yang lebih kompetitif dan dapat menciptakan nilai tambah keuntungan bagi petani dan peternak. 

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian menyebutkan sektor makanan menjadi penyumbang utama penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp 7,1 triliun, dan kedua terbesar penanaman modal asing (PMA) senilai US$ 376 juta pada kuartal I/2019. Pada periode-periode sebelumnya, sektor makanan juga menjadi salah satu kontributor utama investasi, terutama untuk PMDN.

"Kita harapkan investasi di sektor pangan terus tumbuh, tentunya ini perlu didorong dengan kebijakan fiskal dan insentif yang baik, karena akan berpengaruh banyak pada keberlanjutan pertanian dan industri makanan," kata Juan.

Ketua Pelaksana Rakornas, Franky Welirang mengatakan selain melibatkan Dewan Pengurus Kadin seluruh Indonesia di sektor agribisnis, Rakornas juga akan menghadirkan para pemangku kepentingan lainnya seperti pemerintah, asosiasi dan himpunan bisnis, petani, korporasi, perbankan dan lembaga keuangan hingga anggota parlemen dan banyak lagi.

"Semuanya berkumpul di Rakornas ini, sedikitnya ada 200 peserta. Bersama-sama akan merumuskan rekomendasi untuk mensinergikan program dunia usaha dengan pemerintah," pungkas Franky Welirang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Happy Salma bersama tim dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek dan tim produksi sebelum pementasan konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai.

Kamis, 25 April 2024 - 00:57 WIB

Terinspirasi Program Merdeka Belajar Kemendikbudristek, Happy Salma Gelar Konser Musikal

Konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai itu digelar Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek yang berkolaborasi dengan Titimangsa dan SMKN 2 Kasihan (SMM Yogyakarta)…

Krisdayanti kenalkan produk bulu mata palsu Lavie Beauty X Krisdayanti.

Kamis, 25 April 2024 - 00:31 WIB

Tak Sarankan Extention Bulu Mata, Krisdayanti Luncurkan Bulu Mata Palsu Karyanya

Setelah puluhan tahun selalu menggunakan bulu mata palsu, akhrinya Krisdayanti mengenalkan bulu mata palsu karyanya sendiri, Lavie Beauty X Krisdayanti.

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).