Satpol PP Bentrok dengan Pekerja Tambang Ilegal di Babel

Oleh : Herry Barus | Senin, 04 November 2019 - 09:15 WIB

DR Arief M Edie, Direktur Satpol PP dan Linmas (Foto Dok Eksekutif)
DR Arief M Edie, Direktur Satpol PP dan Linmas (Foto Dok Eksekutif)

INDUSTRY.co.id - Babel — “Sesama pelayan masyarakat jangan  saling menyalahkan,” ujar DR Arief M Edie, Direktur Satpol PP dan Linmas.

“Penambangan liar jelas melanggar ketentuan, kami bergerak atas aduan masyarakat, jangan hanya bicara kelompok , kita bicara masyarakat keseluruhan dan generasi yang akan datang,” masih dalam penjelasan mantan Kapuspen Kemendagri ini.

“Wagub selaku koordinator Forkompinda, harus didukung jangan disalahkan. Pol pp adalah amanah UU bukan polsus dan bukan ormas yang bergerak tanpa alasan,” ujar Arief.  

“Kita semua dibiayayai Rakyat, untuk melayani , masyarakat, bukan kepentingan kelompok masyarakat tertentu, NKRI berlandaskan hukum,”  Direktur pol PP Kemendagri menegaskan.

“Sama sama kita semua mengedukasi masyarakat, adapun pemusnahan alat tambang merupakan teguran keras karena berkali-kali diingatkan,” ujarnya sembari menjelaskan, intinya semua pelayan masyarakat harus duduk bersama tidak saling menyalahkan.

Ramai diperbangkan kejadian menambang di hutan lindung, merusak kendaraan milik Negara dan penganiayaan petugas penegak hukum, sedang ramai diperbincangkan di dunia maya dan masyarakat pada umumnnya.

Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah, bahkan sempat disebut-sebut, disandera oleh beberapa pekerja dalam tambang liar itu.

Sekitar 100 personel Satpol PP yang datang untuk menertibkan tambang timah ilegal di lokasi itu, mendapat perlawanan tindakan anarkistis dari penambang liar.

Menyebabkan beberapa anggota Satpol PP mengalami luka.  Sementara sebagian rombongan lari ke hutan menyelamatkan diri.

 

Adapun pemusnahan alat tambang merupakan teguran keras. “Karena berkali-kali diingatkan,” ujar Arief M Edhi.

Perlawanan anarkistis menyebabkan tujuh kendaraan yang dikendarai rombongan rusak. Satpol PP dikepung massa saat mendatangi tambang ilegal di Kecamatan Sijuk, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (2/11/2019).

Petugas Satpol PP Provinsi Babel, melakukan razia tambang inkonvensional (TI) jenis rajuk yang ada di kawasan Hutan Lindung Pantai (HLP) tersebut.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…