Harga Batu Bara Turun 3,37 Persen

Oleh : Irvan AF | Kamis, 09 Maret 2017 - 08:37 WIB

Penambangan Batu Bara di Indonesia (Ed Wray/Getty Images)
Penambangan Batu Bara di Indonesia (Ed Wray/Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara mencatat harga batu bara acuan (HBA) pada Februari 2017 turun sebesar 2,91 dolar AS atau turun 3,37 persen dibandingkan pada Januari 2017 (month to month) sebesar 86,23 dolar AS.

Berdasarkan keterangan tertulis dari laman resmi Ditjen Minerba ESDM, Rabu (8/3/2017), HBA untuk penjualan langsung yang berlaku pada 1-28 Februari 2017 pada titik serah penjualan di atas kapal pengangkut sebesar 83,32 dolar AS per ton.

Sementara itu jika dibandingkan dengan HBA Februari 2016 (year on year) yang sebesar 50, 92 dolar AS, HBA Februari 2017 naik signifikan sebesar 32,40 dolar AS atau naik 63,6 persen.

Nilai HBA merupakan rata-rata dari empat indeks harga batu bara yang umum digunakan dalam perdagangan batu bara, yaitu Indonesia Coal Index, Platts59 Index, New Castle Export Index, dan New Castle Global Coal Index.

HBA menjadi acuan harga batu bara pada kesetaraan nilai kalor batu bara 6.322 kkal/kg "gross as received" (GAR), kandungan air (total moisture) 8 persen, kandungan sulfur 0,8 persen "as received" (ar), dan kandungan abu (ash) 15 persen ar.

HBA selanjutnya dihitung dari harga patokan batu bara (HPB) yang dipengaruhi kualitas batu bara, yakni dari nilai kalor, kandungan air, kandungan sulfur dan kandungan abu sesuai dengan merek dagang utama yang disebut dengan HPB Marker.

HPB Marker terdiri dari delapan brand batu bara yang sudah umum dikenal dan diperdagangkan.

Penjualan batu bara dilakukan dalam jangka waktu tertentu (term), yaitu penjualan untuk jangka waktu 12 bulan atau lebih.

Harga batu bara mengacu pada rata-rata tiga HPB terakhir pada bulan dilakukan kesepakatan harga dengan faktor pengali, yaitu 50 persen untuk HPB bulan terakhir, 30 persen untuk HPB satu bulan sebelumnya, dan 20 persen untuk HPB dua bulan sebelumnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Investasi Bodong (Foto Dok Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 00:11 WIB

Catat Ya! Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Jakarta - Kasus dugaan dana nasabah hilang di rekening tabungan PT Bank Tabungan Negara Tbk menarik perhatian publik.

PJ Gubernur Turut Hadir dalam Paskah ASN DKI Jakarta 2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:53 WIB

Hadiri Paskah, Heru Imbau ASN Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Paskah Bersama 2024 dengan mengangat tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024" yang digelar…

Atlet tim Thomas dan Uber

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:38 WIB

BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia  

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa Tim Thomas…

BTN Raih Best Savings Bank Award

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:22 WIB

Konsisten Jalankan Peran, BTN Raih Best Savings Bank Award

Jakarta-Konsistensi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalankan peran sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat membuat perseroan meraih penghargaan…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.