Kosgoro Dorong Airlangga Hartarto Menjadi Ketum Golkar
Oleh : Herry Barus | Sabtu, 13 Juli 2019 - 10:30 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto
INDUSTRY.co.id - Garut- Organisasi sayap Partai Golongan Karya (Golkar), Kosgoro mendorong Airlangga Hartarto untuk kembali menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional Golkar yang akan dilaksanakan pada Desember 2019.
"Dia adalah kader terbaik Kosgoro," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro 1957, Agung Laksono usai pelantikan pengurus Kosgoro Kabupaten Garut di Gedung Lasminingrat, Garut, Jawa Barat, Jumat(12/7/2019
Ia menuturkan, Airlangga yang menjadi kader terbaik itu layak kembali memimpin Partai Golkar, dan juga memiliki kemampuan untuk membawa partai ke arah yang lebih baik.
Kosgoro, lanjut dia, berharap Partai Golkar kembali jaya dan merebut kemenangan dalam setiap pemilihan kepala daerah maupun presiden untuk membangun bangsa yang lebih baik.
"Kosgoro memandang ini momentum tepat bagi Partai Golkar bahwa di tahun-tahun ke depan harus berjaya kembali, Golkar harus mampu rebut kemenangan," katanya seperti dilanisr Antara.
Ia menyampaikan, Munas Golkar tidak hanya untuk memilih ketua umum, tetapi untuk ke depannya harus cocok menjadi calon Presiden Indonesia pada 2024.
Menurut dia, perjalanan politik Airlangga sangat bagus dan cocok untuk maju menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden Indonesia yang akan datang.
"Airlangga cocok untuk ketum dan capres, minimal cawapres di 2024, apalagi peluang di 2024 dari zero lagi, tak ada petahana," katanya.
Ia menambahkan, alasan mengusung kader Golkar maju pada pemilihan presiden nanti karena selama ini Partai Golkar tidak mengusung kadernya.
"Nanti harus ada yang dari kader Golkar," katanya.
Sementara itu pengamat politik Rusmin Effendy menilai posisi Airlangga Hartarto masih dibutuhkan partai Golkar untuk periode kedua memimpin partai berlambang pohon beringin. Pasalnya, dari sekian calon ketua unum yang ada, Airlangga masih cukup tangguh dibandingkan calon lainnya.
"Kalau dinilai dari kapabilitas, acceptabilitas belum ada calon kuat yabg mampu menandingi Airlangga terpilih kembali memimpin Golkar kedepan," ujarnya menjawab wartawan di Jakarta, kemarin.
Menurut Rusmin, menjelang munas golkar semakin banyak manuver politik yang dimainkan sehingga membuat kondisi tidak kondusif.
Baca Juga
Said Abdullah Dukung Sikap Indonesia Undang Presiden Ukraina-Rusia…
Perhatikan! Ketua KASN Kembali Ingatkan ASN untuk Tidak Nekat Mudik…
Elektabilitas Puan Maharani Naik, Pengamat : Kerja Tulus & Produktif…
Siapapun Lawannya, Duet Prabowo-Puan Berpotensi Paling Kuat
Kemenag Dikritik Keras Stop Izin Baru PAUD-Rumah Tahfiz saat Ramadan
Industri Hari Ini

Jumat, 20 Mei 2022 - 19:00 WIB
Menteri Bahlil Tegaskan Indonesia Tak Akan Ekspor EBT ke Negara Manapun
Terkait dengan Energi Baru Terbarukan (EBT), Bahlil menjelaskan bahwa Indonesia belum akan melakukan ekspor EBT ke negara manapun. Menurutnya, pemerintah Indonesia akan fokus terlebih dahulu…

Jumat, 20 Mei 2022 - 18:35 WIB
Sambut G20 & Dukung Ekonomi Kreatif, KEK Morotai Gelar Pameran Lukisan Bertajuk "Wanderlust Indonesia"
Menyambut G20 yang diadakan di Indonesia pada bulan November 2022 sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 2022 dan mendukung ekonomi kreatif, salah satu anak usaha PT Jababeka…

Jumat, 20 Mei 2022 - 18:10 WIB
Glamshine Kosmetik Luncurkan Produk Terbaru Aqua Beads
Glamshine kosmetik resmi mengeluarkan produk terbaru dengan nama Aqua Beads yang akan di luncurkan pada tanggal 20 Mei, 2022 di Chakra venue & lounge, The Breeze Bumi Serpong Damai (BSD) Kota…

Jumat, 20 Mei 2022 - 17:54 WIB
PDSI Dibentuk, Komisi IX Akan Bahas RUU Praktik Kedokteran
Jakarta-Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran bakal dibahas. Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari mengatakan, penggodokan payung hukum praktik kedokteran itu…

Jumat, 20 Mei 2022 - 17:20 WIB
Tahun ini, Menteri Teten Pastikan UMKM Siap Bangkit dari Pandemi
Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki memastikan pada tahun 2022 UMKM sudah siap bangkit dari pandemi COVID-19.
Komentar Berita