Diresmikan Gubernur Kepri, Pabrik PT Pegatron Technology Indonesia Bakal Serap Ribuan Tenaga Kerja

Oleh : Ridwan | Selasa, 09 Juli 2019 - 20:50 WIB

Peresmian Pabrik PT Pegatron Technology Indonesia
Peresmian Pabrik PT Pegatron Technology Indonesia

INDUSTRY.co.id - Batam - Perusahaan asal Taiwan yang bergerak di bidang industri komputer, barang elektronik dan optik, PT Pegatron Technology Indonesia meresmikan pabrik barunya di kawasan industri Batamindo, selasa (9/7).

Seremonial peresmian perusahaan, dihadiri Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, Wali Kota Batam, Rudi, Kepala BP Batam, Edy Putra Irawady, pimpinan Sat Nusapersada, Abidin Hasibuan dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Nurdin mengatakan, dunia sudah bergeser ke teknologi yang lebih canggih. Ini juga akibat peralihan ilmu pengetahuan.

Pada kesempatan itu, Nurdin juga mengucapkan terima kasih kepada Pegatron karena telah mempercayakan investasinya di Batam, Kepri.

"Selamat kepada PT Pegatron. Satu-satunya di Indonesia dan satu-satunya di Asia Tenggara. Batam, Kepri, mampu berdaya saing juga dengan negara lain. Terima kasih sudah berinvestasi di Kepri," kata Nurdin. 

Dikatakan, saat ini juga masih terdapat beberapa permasalahan terkait investasi. Ia meminta maaf soal itu.

Namun diyakinkan, jika pemerintah Indonesia berupaya melakukan pembenahan supaya Indonesia khususnya Kepri punya daya saing dibanding negara lain.

Berdasarkan data investasi yang masuk ke BP Batam, perusahaan ini mencatatkan nilai investasinya sebesar Rp 560 miliar dan dengan kebutuhan tenaga kerja sebanyak 1.000 orang.

Manager Admin dan General Affair PT Batamindo Investment Cakrawala, Tjaw Hioeng mengatakan, perekrutan tenaga kerja di Pegatron sudah dilakukan.

"Kemarin sudah buka 40 operator. Secara bertahap dibukanya," kata Ayung. 

Sebelumnya diberitakan, PT Pegatron Technology Indonesia, termasuk satu dari empat perusahaan PMA baru di kawasan industri Batamindo. 

Tahun Ini 3 Perusahaan Baru Masuk Batam

Tahun 2019 ini, sejumlah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang berada di Kawasan Industri Batamindo disebut akan melakukan perluasan usaha tahun ini.

Sebut saja seperti PT Rubycon Indonesia yang termasuk salah satu perusahaan besar di sana, dan PT Excelitas Technologies Batam.

Di sisi lain, ada juga beberapa perusahaan PMA baru yang bakal masuk ke KI Batamindo dalam waktu dekat ini. Diantaranya seperti PT Maruho Hatsujyo Batam, dan PT Simatelex Manufactory Batam, juga PT Pegatron. Merekapun membutuhkan tenaga kerja untuk mendukung kegiatan produksi manufakturnya.

"Perluasan usaha dan masuknya beberapa perusahaan baru ini, sudah direncanakan dari tahun lalu. Biasanya mereka butuh waktu 2 sampai 3 bulan dulu untuk memasukkan bahan baku dan lain sebagainya," ujar Manager Admin and General Affair PT Batamindo Investment Cakrawala, Tjaw Hioeng, yang akrab disapa Ayung, beberapa waktu lalu.

General Manager PT Rubycon Indonesia, Ridarma Budi Sinaga mengatakan, tahun ini pihaknya akan melakukan pengembangan usaha dengan tambahan tenaga kerja sebanyak 250 orang dan tambahan investasi sebesar 4 juta US dolar.

Perusahaan yang bergerak di bidang manufacture capacitor ini, mulai beroperasi pada 19 Juli 1994 lalu. 

Saat itu perusahaan asal Jepang ini hanya memiliki satu gedung di KI Batamindo. Kemudian berkembang, dan saat ini Rubycon telah menempati 9 gedung, dengan total karyawan 1.041 orang.

Adapun investasi awalnya sebesar 6 juta US dolar, dan saat ini total investasinya tercatat sebesar 25.890.235 US dolar pada 2018 lalu.

"Saat ini perusahaan sedang memasukkan mesin-mesinnya untuk tambahan, perluasan usaha," kata Ayung lagi.

Sementara PT Excelitas Technologies Batam, rencananya akan menambah investasinya sebesar 5 juta US dolar tahun ini, dengan tambahan pekerja sebanyak 140 orang.

Perusahaan asal Amerika ini bergerak di bidang manufaktur sensor.

"Awalnya menempati satu gedung tipe A, sekarang tambah satu gedung lagi tipe A," ujarnya.

PT Maruho Hatsujyo Batam, dan PT Simatelex Manufactory Batam sendiri, termasuk perusahaan baru yang bakal beroperasi di KI Batamindo.

Masing-masing berasal dari Jepang dan Hongkong.

PT Maruho akan bergerak di jasa manufaktur spring wayer, yang banyak dipakai untuk alat elektronik.

Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 70 orang, nilai investasinya sebesar 1,6 juta US dolar.

"Memang tak terlalu banyak tenaga kerja yang dibutuhkan. Perusahaannya sudah menerapkan industri 4.0," kata Ayung.

Sedangkan PT Simatelex, akan bergerak di bidang manufaktur industri peralatan listrik rumah tangga dan industri peralatan elektrotermal rumah tangga.

Nilai investasinya 3.200.000 US dolar, dengan rencana kebutuhan tenaga kerja sebanyak 120 orang.

Tahap awal, perusahaan ini sudah mendapatkan Nomor Induk Berusaha. Perusahaan ini akan menempati tiga gedung di KI Batamindo.

Satu lagi perusahaan yang bakal masuk ke pabrik di Batamindo adalah Pegatron.

Perusahaan asal Taiwan ini menempati 1 lot di Batamindo. Ada beberapa bidang usaha yang akan dijalankannya.

Diantaranya industri peralatan komunikasi tanpa kabel, alat transmisi, industri komputer dan lainnya. Intinya berkaitan dengan smarthome.

Hanya saja Ayung belum tahu, berapa tenaga kerja yang akan direkrut. Perkiraannya April mendatang, perusahaan ini sudah mulai beroperasi.

Melihat perkembangan Batam saat ini, Ayung dan beberapa pelaku usaha lainnya, masih optimistis dengan minat investor untuk masuk ke Batam.

"Sepanjang dari pemerintah dan buruh sama-sama berkomitmen menjaga kondusifitas Batam tetap nyaman dan regulasi investasi bagi investor semakin mudah. Karena kenyamanan ini sangat penting bagi para pelaku usaha untuk menjalankan bisnisnya di Batam," ujar laki-laki yang juga Wakil Ketua Koordinator Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Happy Salma bersama tim dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek dan tim produksi sebelum pementasan konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai.

Kamis, 25 April 2024 - 00:57 WIB

Terinspirasi Program Merdeka Belajar Kemendikbudristek, Happy Salma Gelar Konser Musikal

Konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai itu digelar Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek yang berkolaborasi dengan Titimangsa dan SMKN 2 Kasihan (SMM Yogyakarta)…

Krisdayanti kenalkan produk bulu mata palsu Lavie Beauty X Krisdayanti.

Kamis, 25 April 2024 - 00:31 WIB

Tak Sarankan Extention Bulu Mata, Krisdayanti Luncurkan Bulu Mata Palsu Karyanya

Setelah puluhan tahun selalu menggunakan bulu mata palsu, akhrinya Krisdayanti mengenalkan bulu mata palsu karyanya sendiri, Lavie Beauty X Krisdayanti.

Penandatanganan kerjasama RS Premier Bintaro dengan BMW Indonesia.

Rabu, 24 April 2024 - 23:32 WIB

Kolaborasi RS Premier Bintaro dan BMW Indonesia Tingkatkan Patien Experience

Penandantanganan menghasilkan kolaborasi RSPB dengan BMW Indonesia dalam menyediakan layanan kesehatan premium pengantaran pasien pasca operasi kasus bedah orthopedi dan bedah vaskular.

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).