Bidik Kenaikan 7,7% Industri Agro, Kemenperin Terbitkan Strategi Khusus

Oleh : Redaksi | Minggu, 11 September 2016 - 07:25 WIB

INDUSTRY.co.id - Setelah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dalam membuat inovasi pembiayaan terhadap industri agro sehingga mampu mendukung ketersediaan bahan baku di inidustri ini, kini giliran pemerintah, melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan kontribusi dan dukungan penuh terhadap industri agro.

Dukungan tersebut berupa strategi yang dicanangkan oleh Kemenperin untuk membidik pertumbuhan industri agro sebesar 7,7% di tahun 2016 ini, lebih tinggi dari target sebelumnya di tahun lalu yang sebesar 7,5%.

“Dalam upaya mencapai target yang telah ditetapkan tersebut, strategi utama yang perlu kami lakukan, antara lain meliputi empat pendekatan atau kategori,” ungkap Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Haris Munandar lewat siaran pers di Jakarta, Jumat (09/09/2016).

Pertama, penerapan regulasi seperti pengenaan bea keluar, larangan ekspor bahan baku serta pemberian insentif tax holiday dan tax allowance.

Kedua, melakukan intervensi dengan memberikan bantuan peralatan dan mesin, serta promosi pasar melalui pameran di dalam maupun luar negeri. Ketiga, pemberian fasilitasi dan pendampingan seperti pelatihan desain, peningkatan kompetensi SDM, kualitas dan mutu, serta pendampingan teknologi. “Keempat adalah sosialisasi melalui peraturan-peraturan dan standardisasi,” ungkapnya.

Haris menyampaikan hal itu pada Seminar Nasional dengan tema “Hilirisasi Industri Sumber Daya Alam Kalimantan Barat untuk Meningkatkan Daya Saing Produk Pangan dan Kosmetika” di Pontianak, Kalimantan Barat.

Strategi pembinaan dan pengembangan industri agro nasional dinilai akan berhasil dengan baik, jika dilakukan koordinasi dan sinkronisasi yang sinergis antar instansi terkait baik di pusat maupun daerah termasuk peran lembaga penelitian dan pengembangan (litbang).

“Pengembangan industri agro membawa dampak ganda pada penyediaan lapangan kerja dan pemerataan pembangunan industri ke seluruh daerah,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Haris, banyak tantangan yang harus dihadapi industri agro saat ini seiring dengan semakin meningkatnya persyaratan konsumen akan produk-produk bermutu tinggi dan aman serta semakin ketatnya persaingan pasar baik di lokal maupun global.

“Untuk itu diperlukan strategi yang tepat agar target dapat tercapai,” ujarnya. (Achmad Fuad)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dok MSIG Life Insurance

Kamis, 02 Mei 2024 - 09:56 WIB

Masuki Usia ke-39, MSIG Life Perkuat Komitmen Sebagai Mitra Kepercayaan Nasabah Lewat Budaya Kerja Baru

PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) atau yang sebelumnya dikenal dengan Sinarmas MSIG Life, saat ini menapaki usia ke-39 dan merayakan tahun pertamanya sebagai MSIG Life.

Bertemu KSAD, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Kamis, 02 Mei 2024 - 09:43 WIB

Bertemu KSAD, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendorong Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk senantiasa meremajakan dan memodernisasi alat utama sistem senjata (Alutsista)…

Pakar komunikasi digital dan pengamat media sosial, Anthony Leong

Kamis, 02 Mei 2024 - 09:14 WIB

PEDAS: Tidak Ada Parpol Pengusung Tunggal Cagub Jakarta

Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS), Anthony Leong mengatakan bahwa tidak ada partai politik yang mengusung sendiri Calon Gubernur (Cagub) Jakarta 2024. Anthony yang juga Wakil…

Richelle Skornicki

Kamis, 02 Mei 2024 - 07:20 WIB

Film Syirik NPLS Goes To School Sukses di SMKN dan Radio di Surakarta.

Selama kegiatan Film Syirik NPLS Goes To School di Surakarta Paling Heboh. Ganesa Film yang tengah menggelar promosi dengan cara yang berbeda, dengan menyambangi sekolah-sekolah menengah atas…

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:41 WIB

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki fokus bisnis pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki target pencapaian 90% dari inklusi keuangan di tahun…