Pembangunan Jalan Sabuk Merah Pacu Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Perbatasan NTT

Oleh : Hariyanto | Senin, 20 Mei 2019 - 12:03 WIB

Jalan perbatasan Nusa Tenggara Timur
Jalan perbatasan Nusa Tenggara Timur

INDUSTRY.co.id - Belu - Untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai wujud nyata membangun Indonesia dari pinggiran, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan layanan sejumlah infrastruktur di wilayah yang terkenal dengan wisata pulau Komodonya tersebut. 

Langkah nyata yang dilakukan diantaranya telah menyelesaikan penataan kawasan perbatasan dan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu yakni PLBN Motaain di Kabupaten Belu dan PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka.

Selain merampungkan PLBN, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) X Kupang Direktorat Jenderal Bina Marga juga tengah membangun Jalan perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT) provinsi yang berbatasan dengan Timor Leste sepanjang 179,99 kilometer atau yang di kenal dengan istilah Sabuk Merah Sektor Timur dari Kabupaten Belu hingga Kabupaten Malaka.

Dari 179,99 kilometer tersebut yang sudah tertangani (aspal) hingga ditahun 2018 sepanjang 85 kilometer. Sedangkan ditahun 2019 akan bertambah dan sedang dikerjakan sepanjang 46 kilometer, sehingga sisanya akan dituntaskan pada tahun 2020 mendatang.

Sepanjang Jalan Sabuk Merah Sektor Timur tersebut rencananya akan dibangun sebanyak 44 buah  jembatan dengan panjang 1600 meter. Saat ini di tahun 2018 telah terbangun sebanyak 31 buah jembatan dengan panjang 1250 meter. Sedangkan sisanya pada tahun 2019 sendiri akan diselesaikan 13 buah jembatan. Adapun Jembatan tersebut semuanya terbuat dari rangka baja dengan bentang rata-rata 60 meter.

Sedangkan Sabuk Merah di Sektor Barat di daerah Timur Tengah Utara (TTU) sepanjang 130,88 kilometer akan dilakukan penanganan apabila Jalan Sabuk Merah di Sektor Timur telah seluruhnya tersambung.

Proses pengerjaan jalan perbatasan Sabuk Merah Sektor Timur tahun ini terbagi dalam beberapa paket yang dikerjakan oleh beberapa kontraktor  lokal dan nasional. 

Jalan Sabuk Merah Perbatasan Indonesia-Timor Leste ini punya arti penting karena akan menjadi akses pendekat ke garis perbatasan sehingga bisa mempermudah pengawasan garis perbatasan di dua negara tersebut.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, jalur Sabuk Merah tidak hanya berfungsi untuk menghubungkan beberapa pos keamanan sepanjang PLBN Motaain dan PLBN Motamassin saja. Namun, pembangunan di pinggir Indonesia ini pun mendukung perekonomian masyarakat setempat.

Salah satu potensi ekonomi yang bisa didorong adalah sektor pariwisata. Sebuah sabana Fulan Fehan di Lamaknen, Kabupaten Belu, terlintasi Sabuk Merah sektor Timur, sehingga memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke spot wisata yang unik dan eksotik ini.

"Dulu kan sulit sekali ke Fulan Fehan ini. Dengan jalan perbatasan kini bisa lebih mudah, dijangkau" kata Endra.

Di samping itu, pada kawasan sekitar Fulan Fehan pun terdapat komoditas perkebunan pohon kayu putih, kelor, dan jambu mete. Dengan adanya jalan tersebut maka akan lebih mudah untuk masyarakat meningkatkan skala produksi dan nilai tambah bagi produk lokal.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…