Kuartal I/2019, AP I Sebut Penumpang Turun 3,5 Juta Akibat Tiket Mahal

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 08 Mei 2019 - 12:02 WIB

Angkasa Pura I
Angkasa Pura I

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Penumpang pesawat yang terhitung di bandara wilayah operasi PT Angkasa Pura (AP) I mengalami penurunan hingga 3,5 juta orang selama kuartal I tahun 2019. Penurunan jumlah penumpang pesawat yang melalui bandara AP I terjadi sejak harga tiket pesawat mahal.

"Yang jelas tiga bulan pertama tahun ini angka dari sisi penumpang yang kita laporkan sekitar 3,5 juta dropnya dari 2018," kata Direktur Pelayanan dan Pemasaran Angkasa Pura I, Devi W Suradji  Selasa (7/5/2019).

Devi mengatakan penyebabnya bukan hanya harga tiket yang mahal, melainkan juga adanya tol dan banyaknya bencana yang mempengaruhi pola pergerakan penumpang. "Harga tiket itu juga mempengaruhi karena salah satu yang paling besar berpindah dari satu tempat ke tempat lain itu traveling, bukan orang bisnis tapi keluarga yang jalan," paparnya.

Ia mencontohkan sejumlah masyarakat menunda bepergian karena tiketyang mahal tersebut, yakni terutama bagi para pegawai yang bekerja di luar daerah. "Berapa banyak keluarga-keluarga yang tinggal di Yogyakarta kerjanya di Jakarta atau di Surabaya. Kebayang enggak, biasanya akhir pekan pada jalan kan," katanya.

Karena itu, Devi mengaku harus mencari strategi untuk mengembalikan jumlah penumpang.

"Jadi faktornya banyak dan kita masih meraba mengembalikan angka 2018 ke 2019 karena turunnya cukup signifikan,"katanya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Kaya Sumadi akan mengevaluasi tarif batas atas pesawat niaga berjadwal selama masa angkutan Lebaran 2019 ini. Ia juga telah meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengoordinasikan kepada Garuda Indonesia yang diyakini sebagai pemimpin pasar untuk menyesuaikan harga tiket karena akan berpengaruh kepada maskapai lainnya

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…