Pengiriman PMI Melalui Satu Kanal Sebaiknya untuk Semua Negara

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 03 Mei 2019 - 05:32 WIB

Kanan ke kiri : Kord. Forum Migran Indonesia, J. Suryahadikusuma; Direktur Eksekutif Padma Indonesia, Gabriel Goa; Ketua Umum Apjati, Ayub Basalamah; dan Satuan Tugas PMI dari PDIP di Arab Saudi, Syarief Rahmat
Kanan ke kiri : Kord. Forum Migran Indonesia, J. Suryahadikusuma; Direktur Eksekutif Padma Indonesia, Gabriel Goa; Ketua Umum Apjati, Ayub Basalamah; dan Satuan Tugas PMI dari PDIP di Arab Saudi, Syarief Rahmat

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) sektor pekerja rumah tangga (PRT) melalui sistem Satu Kanal (one channel) sebaiknya tidak hanya untuk PMI PRT yang dikirim negara Arab Saudi, tetapi juga untuk semua PMI sektor PRT yang dikirim ke semua negara di Timur Tengah (Timteng). “Bila perlu untuk semua PMI sektor PRT yang dikirim ke semua negara penempatan gunakan sistem One Channel,” kata Direktur EksekutifPelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian (Padma) Indonesia, Gabriel Goa.

Gabriel Goa mengatakan itu dalam acara diskusi dengan tema,”Berantas PMI Ilegal” di Jakarta, Kamis (2/5/2019). Tampil sebagai pembicara lain dalam diskusi yang diselenggarakan Forum Wartawan Ketenagakerjaan – Persatuan Wartawan Ketenagakerjaan Indonesia (Forwarker-PWKI) itu adalah Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati), Ayub Basalamah; Satuan Tugas PMI dari PDIP di Arab Saudi, Syarief Rahmat; dan Koordinator Forum Migran Indonesia, Jamaluddin Suryahadikusuma.

Sebagaimana diberitakan pada Desember 2018,Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri imenerbitkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) Nomor 291/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Kerajaan Arab Saudi Melalui Sistem Satu Kanal (One Channel).

Menurut Gabriel Goa, pengiriman Sistem Satu Kanal harus dimaksimalkan. Artinya, sistem tersebut harus diperluas untuk negara-negara lain juga, bukan hanya Arab Saudi. Selain itu, sistem tersebut benar-benar berkualitas.

Berkualitas, kata Gabriel Goa, artinya mengirim PMI benar-benar mempunyai kompotensi dan skill. “Mereka harus menguasai bahasa di negara penempatan, serta menguasai bidang pekerjaan yang akan dikerjakan,” kata Gabriel Goa.

Gabriel Goa menjalaskan, ia mendukung pengiriman PMI dengan sistem Satu Kanal karena konsep Satu Kanal bisa mencegah terjadinya pengiriman PMI secara liar alias ilegal.

Senada Ayub Basalamah menegaskan, sistem Penempatan Satu Kanal merupakan kesepakatan antara pemerintah Indonesia bersama pemerintah Arab Saudi. “Ini kesepakatan dan perjanjian antara pemerintah dengan pemerintah dari dua negara,” kata Ayub. Oleh karena itu, kata dia, adalah wajar kalau Apjati patuh dan tunduk kepada keputusan pemerintah.

Ayub mengatakan, kelebihan atau keunggulan sistem Penempatan Satu Kanal, antara lain,pertama, pengurusan visa ke Arab Saudi akan sangat ketat, serta semua visa yang dikeluarkan Arab Saudi akan diinput oleh pemerintah Indonesia. Kedua, visa yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi adalah visa kerja, bukan visa umroh atau visa wisata. Ketiga, calon PMI yang mendapat visa pasti PMI yang sehat dan berkualitas.Keempat, sistem Pengiriman Satu Kanal dapat mencegah pengiriman PMI ilegal.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan menerbitkan Surat Keputusaan Nomor 735/PPTKPKK/IV/2019 tentang Penetapan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) sebagai pelaksana penempatan dan perlindungan pekerja migran di Saudi melalui sistem Satu Kanal. Terdapat 58 perusahaan dalam SK tersebut.

Menurut Ayub, perusahaan-perusahaan yang dipercaya mengirim PMI dengan sistem Satu Kanal adalah perusahaan-perusahaan yang berpengalaman minimal lima tahun dalam penempatan PMI. “Jadi bukan perusahaan baru kemarin sore,” kata dia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.